Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 60 BULAN Rahmi Kurniati; Siti Aisyah; Helni Anggraini; Fika Minata Wathan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.849

Abstract

Latar Belakang:  Stunting pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Hal ini menimbulkan gangguan perkembangan fisik anak yang irreversible, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan kognitif dan motorik serta penurunan performa kerja. Berat badan lahir, status pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaru hiprevalensi stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan berat badan lahir, status pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2022. Metode: Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun pada bulan Januari 2022. Populasinya yaitu seluruh ibu yang memiliki balita usia 24 -60 bulan. Penelitian ini menggunakan metode observasi yang bersifat studi analitik dengan pendekatan case-control. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive samplingdengan jumlah 158 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan microtoise/pita meteran. Hasil: Analisis bivariat menggunakan uji chi-square pada variabel berat badan lahir didapatkan p-value=1,000, status ASI Eksklusif p-value=0,728 dan status imunisasi didapatkan p-value=0,327. Tidak ada hubungan antara berat badan lahir, status pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Puskesmas Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2022. Saran: Semua pihak terkait agar berkolaborasi menerapkan kebijakan untuk mengurangi risiko stunting agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan dapat memberikan asupan nutrien yang seimbang dan meningkatkan derajat kesehatan anak. Kata Kunci: Stunting, Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif, Imunisasi, Balita
The Relationship Between Attitudes, Vulva Hygiene And Diet With The Incidence Of Vaginal Discharge In Students Of The Midwifery Study Program At Universitas Kader Bangsa Palembang In 2022 Titin Satriani; Fika Minata Wathan; Titin Dewi Sartika Silaban; Merisa Riski; Syarifah Ismed
JURNAL KEBIDANAN KESTRA (JKK) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kebidanan Kestra (JKK)
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkk.v5i1.1317

Abstract

One of the reproductive health problems in adolescent girls is vaginal discharge. This research is correlational analytic research with cross sectional approach. The sample was selected using purposive sampling with a sample of 40 respondents. Collecting research data using a questionnaire. Data analysis.was carried out in several stages, namely univariate analysis and also bivariate analysis using the Chi-Square test. Based on the results of the analysis showed that there was a significant relationship between attitudes (P-value 0.027), vulvar hygiene (P-value 0.001) and eating patterns (P-value 0.005) on the incidence of vaginal discharge. There is a relationship between attitudes, vulvar hygiene and eating patterns with the incidence of vaginal discharge in the midwifery study program students of UKB Palembang in 2022.
The Relationship Of The Role Of Delivery Aid, Breastfeeding Frequency, And Family Support With Exclusive Breastfeeding At Pmb Nurachmi Palembang In 2022 Sahada Kartini; Fika Minata Wathan; Putu Lusita Nati Indriani; Satra Yunola; Siti Aisyah
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.688

Abstract

orld Health Organization (WHO) and United Nations of Children's Fund (UNICEF) regarding the global strategy for infant breastfeeding stated that the prevention of infant mortality is through proper feeding, ie through exclusive breastfeeding for 6 months and the introduction of complementary foods ( MPASI). This study aims to determine the correlation of the roles of the childbirth helper, breastfeeding frequency and family support at PMB Nurachmi Palembang in 2022. Analytical Survey was used as the research design with a Cross Sectional approach. The sampling technique in this study was carried out by accidental sampling with a total sample of 45 respondents. Data collection was done through a questionnaire sheet and data analysis used Univariate analysis and bivariate analysis using Chi Square test. The Univariate results showed 22 respondents (48.9%) giving exclusive breastfeeding, while 23 respondents (51.1%) did not give exclusive breastfeeding were. The respondents with the good category for the role of childbirth helpers were at 73.3%, those in the good category for the breastfeeding frequency were at 75.6% and the respondents with the high category of family support were at 51.1%. The results of the Chi Square statistical test showed that there was a role of childbirth helper with exclusive breastfeeding (p value = 0.023; OR = 7.692), there was no correlation of breastfeeding frequency and exclusive breastfeeding (p value = 1,000; OR = 1,200 ) and there was a correlation of family support to exclusive breastfeeding (p value = 0.039; OR = 5.556). Conclusion: there was a correlation of the childbirth helper and family support to the exclusive breastfeeding. It is expected that healthcare personnel are able to provide counseling and information to mothers who have babies regarding exclusive breastfeeding and for families to provide information and support to mothers regarding exclusive breastfeeding.
Hubungan Pengetahuan Ibu, Dukungan Keluarga Dan Sikap Petugas Kesehatan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Bakti Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022 Beni Yuliasari; Fika Minata Wathan; Eka Rahmawati Rahmawati; Titin Dewi Sartika Silaban
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 2 (2022): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol1.Iss2.282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Bakti Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur pada Bulan Januari sampai Februari 2022. Populasi pada penelitian ini seluruh bayi yang berumur 9-14 bulan.Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 80 responden. Uji statistik menggunakan uji chi square dengan analisis Univariat dan analisis Bivariat.Berdasarkan hasil analisis menunjukan terdapatnya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value 0,000), dukungan keluarga (p-value 0,043),dan sikap petugas kesehatan (0,010) terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada bayi.Terdapat hubungan antara pengetahuan,dukungan keluarga dan sikap petugas kesehatan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Nusa Bakti Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2022.Diharapkan Puskesmas Nusa Bakti agar selalu memberikan informasi kesehatan atau pelayanan tentang pentingnya manfaat imunisasi untuk mencegah timbulnya penyakit yang banyak dialami oleh bayi.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemberian Asi Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Umur di Atas 6 Bulan di Praktik Mandiri Bidan Annisa Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 Siti Muzaroah; Fika Minata Wathan; Putu Lusita Nati Indriani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.5180

Abstract

World Health Organization (WHO) dan United Nations of  Children’s Fund (UNICEF) dalam strategi global pemberian makanan pada  bayi dan anak menyatakan bahwa pencegahan kematian bayi adalah dengan  pemberian makanan yang tepat yaitu pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan  kehidupan dan pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) yang aman  dan bergizi pada usia 6 bulan bersamaan dengan pemberian ASI lanjutan  hingga usia 2 tahun atau lebih. Penelitian ini bertujuan Ingin mengetahui Frekuensi Menyusui secara parsial terhadap pemberian ASI Ekslusif pada ibu yang memiliki bayi umur diatas 6 bulan di Praktik Mandiri Bidan An-nisa Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin Tahun 2023. Penelitian survey analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi umur diatas 6 – 24 bulan di Praktik Mandiri Bidan An-nisa yaitu berjumlah 85 orang dan besar sampel 85 responden, sampel diambil dengan teknik purposive sampling.  Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan hasil penelitian p value ≤ nilai α (0,05). Hasil penelitian ini dari 85 responden frekuensi menyusui cukup sebanyak 60 responden (70,6%) p value = 0,001, perawatan payudara sebanyak 43 responden (50,6%) p value = 0,012 dan teknik menyusui sebanyak 47 responden (55,3%) dengan p value  = 0,001. Bidan diharapkan sebagai bahan informasi bagi petugas kesehatan di Praktik Mandiri Bidan An-nisa untuk meningkatkan pelayanan dan penyuluhan pada ibu hamil dan menyusui untuk memberikan ASI Ekslusif.