Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi salah satu isu hangat pada surat kabar online. Korban KDRT sebagian besar adalah kaum perempuan, namun ada kemungkinan kaum pria juga bisa mengalaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) posisi subjek-objek dalam dua artikel berita yang diterbitkan oleh detik.com dengan topik KDRT; 2) posisi penulis-pembaca dalam dua artikel berita yang dimuat detik.com dengan topik KDRT. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah kutipan mengenai analisis wacana kritis model Sara Mills. Sumber data penelitian ini yaitu artikel berita detik.com yaitu berita mengenai Lesti Kejora Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga Berulang Kali yang terbit pada Sabtu, 8 Oktober 2022; dan Pria Arab Siram Istri pakai Air Keras Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana diterbitkan pada Senin, 22 November 2022. Teknik pengumpulan menggunakan Teknik baca dan catat yaitu peneliti membaca artikel yang digunakan dalam penelitian dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan analisis wacana kritis model Sara Mills. Teknik analisis data yang digunakan yaitu 1) membaca artikel berita dengan seksama; 2) mengidentifikasi posisi subjek-objek; 3) mengidentifikasi posisi penulis-pembaca; 4) menghubungkan data yang ditemukan dengan menggunakan analisis wacana kritis Model Sara Mills tentang penggambaran perempuan dalam topik KDRT; 5) menarik kesimpulan dari analisis. Temuan menunjukkan bahwa perempuan digambarka sebagai korban KDRT. Subjek pemberitaan cenderung merasionalisasi KDRT dengan menyalahkan korban dalam hal ini perempuan. Para komentator juga memiliki perspektif yang berbeda. Sisi pertama mendukung korban. Pihak kedua mencoba menyalahkan korban dengan tuduhan yang tidak terbukti.Kata kunci: KDRT, Wacana Kritis, Sarah Mills