This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Rudolf B. Purba, Rudolf B.
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Tumbelaka, Christian; Kapantow, Nova H.; Purba, Rudolf B.
KESMAS Vol 7, No 4 (2018): Volume 7, Nomor 4, Juli 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi sebagai indikator yang menentukan apakah anak memiliki status gizi yang baik. Status Sosial ekonomi keluarga sangat berpengaruh terhadap pemenuhan gizi, jika pemenuhan gizi keluarga tidak terpenuhi dapat berakibat pada terjadinya penyakit dalam keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara. Menggunakan jenis penelitian cross sectional study, populasi penelitian ini yaitu anak usian 25-59 bulan dan sampel yaitu 100 sampel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ayah yang berpendidikan tinngi sebesar 80%, ibu yang berpedidikan tinngi 76%. Pekerjaan orang tua, ayah semua memiliki pekerjaan sedangkan ibu yang tidak memiliki pekerjaan sebesar 74% dan keluarga yang berpendapatan rendah sebesar 73%. Status gizi pada balita kurang sebesar 7%, balita pendek 19% dan balita kurus 15%. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa, Pendidikan orang tua memiliki hubungan dengan status gizi berdasarkan berat badan menurut umur sedangkan pada tinggi badan menurut umur dan berat badan menurut tinggi badan tidak terdapat hubungan. Pada pekerjaaan ibu dan pendapatan keluarga tidak terdapat hubungan antara status gizi berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan berat badan menurut tinggi badan.Kata kunci : Sosial Ekonomi Keluarga, Status GiziABSTRACTNutrition status as indicator y ang determine does the child have good nutritional status . Social status economy family very take effect to fulfillment nutrition , if ent e n u han nutrition family not fulfilled could caused on ter anniversary disease in family . Aim research this is for knowing relationship between family socioeconomic status and nutritional status in children aged 24-59 months in Pasan District, Southeast Minahasa Regency . Using the type of cross sectional study, the research method is children aged 25-59 months and samples are 100 samples. The results of this study indicate that a father with a high education of 80%, a mother with a high education of 76%. Parental work, fathers all have jobs while mothers who do not have jobs are 74% and low income families are 73%. Nutritional status in children under five is less by 7%, short toddlers 19% and underweight toddlers 15%. From the results of statistical tests found that, parental education has a relationship with nutritional status based on body weight according to age while at height according to age and weight according to height no relationship. In my work and family income there was no relationship between nutritional status based on anthropometry index of body weight according to age, height according to age , and body weight according to height.Keywords : Family Socio-Economic, Nutritional Status
DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KOTA MANADO Christin, Angel; Punuh, Maureen I.; Purba, Rudolf B.
KESMAS Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Maret 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 ASI Eksklusif diberikan pada bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan tanpa diberikan makanan ataupun minuman. Cakupan pemberian ASI Eksklusif untuk Provinsi Sulawesi Utara sebesar 38,5% dimana belum mencapai target program tahun 2014 sebesar 80%, di Kota Manado tahun 2015 sebesar 24,22%, di Puskesmas Tuminting sebesar 4,37%  dengan cakupan sebesar 41 bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tuminting. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6 sampai 24 bulan dan berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting sebanyak 110 ibu dengan menggunakan rumus Lameshow. Teknik pengambilan sampel secara Purposive Sampling menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan yang baikyaitu 70,9%, gambaran tingkat pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 65%, gambaran pekerjaan ibu sebagian besar tidak bekerja yaitu 91,8%, gambaran peran suami yang mendukung ibu dalam pemberian ASI eksklusif sebanyak 84,5%. Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan, tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian  ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado dan ada hubungan antara peran suami dengan pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci: Pemberian ASI Eksklusif, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan, peran suami,  ABSTRACTGovernment regulation Nomor 33 Tahun 2012 exclusive breastfeeding is given to newborn babies up to 6 months old without given any food or drink. Coverage of exclusive breastfeeding for the province of north Sulawesi is 38,5% which have not yet reached the target program in 2014 amounted 80%. In the town of manado on 2015 is 24,22%, in the Tuminting public health center of 4,37% with with coverage of 41 infant. The purpose of this research was to determine of exclusife breastfeeding in Tuminting public health center Manado city. This study was an analytic type of survey with cross sectional study. The respondents of this research were mother who has a baby age 6 to 24 months and domiciled in the terytory of tuminting public health center were 110 respondent by using Lameshow with technique purposive sampling and chi square test with a significantce level of 95%. The results of this research showed that description of level knowledge maternal about exclusive breastfeeding mostly have a good knowledge is 70,9%, maternal education mostly of the High Schoolis 65%, maternal who had working is 91,8%, an overview the role of husband with supports mother in exclusive breastfeeding as many as 84,5%. There is no relationship between employment, level education and maternal knowledge with exclusive breastfeeding practice. and there is a relationship between the role of husband with exclusive breastfeeding in Tuminting public health center Manado city. Keywords: Exclusive breastfeeding, Education, Employment, Knowledge, Role of husband