Dewi Nisrina Nadia
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Soal Literasi Matematika Berbasis Ethnomatematika Kalimantan Selatan Bagi Guru Peserta MGMP Matematika SMP Kabupaten Barito Kuala Hidayah Ansori; Iskandar Zulkarnain; Indah Budiarti; Taufiq Hidayanto; Korianto Korianto; Dewi Nisrina Nadia; Rifadtun Nufus
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6118

Abstract

Paradigma pembelajaran abad 21 menekankan pada kemampuan siswa dalam mencari tahu dari berbagai sumber, merumuskan permasalahan, berpikir analitis dan kerja sama serta berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah. Penyelesaian masalah ini lebih banyak diarahkan pada permasalahan sehari-hari siswa. Literasi matematika memiliki peran penting dalam membantu siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan matematika dalam kehidupan. Namun, hasil PISA menunjukkan bahwa kemampuan matematika siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk menumbuhkan kemampuan guru dalam Menyusun soal literasi matematika berbasis ethnomate­matika Kalimantan Selatan bagi guru peserta MGMP matematika SMP Kabupaten Barito Kuala.  Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan penyampaian materi secara daring dan dilanjutkan dengan penugasan serta pendampingan penyusunan soal literasi matematika. Berdasarkan produk soal yang dihasilkan dari penugasan yang diberikan, didapat bahwa terdapat 14 (77%) guru telah menyusun soal literasi matematika berkonteks lahan basah. Dari 14 guru yang menyusun soal, 8 diantarnya telah menyusun soal berbasis ethnomatematika. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan yang dilaksanakan dapat menumbuhkan kemampuan peserta dalam menyusun soal literasi matematika berkonteks lingkungan lahan basah dan berbasis ethnomatematika Kalimantan Selatan.The 21st-century learning paradigm emphasizes the ability of students to find out from various sources, formulate problems, think analytically and collaborate and collaborate in solving problems. Solving this problem is more directed at students' daily problems. Mathematical literacy has an important role in helping students solve problems related to the application of mathematics in life. However, the results of the PISA show that the mathematical ability of students in Indonesia still needs to improve. The purpose of this service is to build teachers' ability to prepare math literacy questions based on ethnomathematics in South Kalimantan for teachers of Junior High School who participate in the Mathematics MGMP at Barito Kuala District. The method used in this service is training. The training is carried out by delivering material online, followed by assignments and assistance in preparing mathematical literacy questions. Based on the product of the questions generated from the assignments given, it was found that there were 14 (77%) teachers who had compiled mathematical literacy questions in the context of wetlands. Eight of the 14 teachers who compile the questions have compiled ethnomathematical-based questions. This shows that the training carried out can build participants' ability to prepare mathematical literacy questions in the context of a wetland environment and based on ethnomathematics in South Kalimantan. 
IDENTIFIKASI KESULITAN MAHASISWA DALAM LITERASI MATEMATIKA KONTEN RUANG DAN BENTUK Kamaliyah Kamaliyah; Taufiq Hidayanto; Dewi Nisrina Nadia
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v11i1.11943

Abstract

Hasil PISA menunjukkan rendahnya kemampuan siswa Indonesia yang berusia 15 tahun, khususnya literasi matematika. Beberapa studi PISA konten ruang dan bentuk menyebutkan bahwa mayoritas siswa kesulitan dalam penyelesaian soal yang diberikan. Selain itu, sebagian besar literasi matematika mahasiswa dalam kategori rendah dan mereka kesulitan dalam menyelesaikan masalah konteks lingkungan lahan basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan mahasiswa calon guru dalam literasi matematika konten ruang dan bentuk menggunakan masalah konteks lingkungan lahan basah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Lambung Mangkurat sejumlah 41 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan mahasiswa dalam literasi matematika konten ruang bentuk adalah (1) membuat representasi geometri yang tepat dari informasi yang diberikan, (2) memodelkan permasalahan secara matematis dari informasi implisit, (3) ketidaktelitian dalam memproses jawaban, (4) menginterpretasikan jawaban yang realistik. Kata kunci: Kesulitan, Literasi Matematika, Ruang dan Bentuk Abstract: The performance of 15-year-old Indonesian students in PISA is still low, especially in mathematical literacy. Several PISA studies on space and shape content stated that most students had difficulty in solving the questions given. In addition, the majority of student teacher candidates' mathematical literacy is in the low category and they have difficulty in solving problems in the context of the wetland environment. This study aims to identify the difficulties of student teacher candidates in mathematical literacy of space and shape content using problems in the context of the wetland environment. This research is a qualitative research, while the method used is descriptive method. The subjects of this study were 41 students of the Mathematics Education Study Program, Universitas Lambung Mangkurat. The data collection technique used in this study is a test. The data were analyzed with the stages of data reduction, data presentation, and data verification. The results showed that students' difficulties in mathematical literacy in the content of shape and space were (1) making a precise geometric representation of the information provided, (2) modeling problems mathematically from implicit information, (3) inaccuracy in processing answers, (4) interpreting answers realistically.Keywords: difficulties, mathematical literacy, space and shape