ROY YUSTIN SIMANJUNTAK, ROY YUSTIN
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekspresi Heat Shock Protein 70 (HSP-70) dan P53 Mutan sebagai Faktor Prediksi Operabilitas Pasca-kemoterapi Neoajuvan pada Kanker Serviks IIB SIMANJUNTAK, ROY YUSTIN; ASKANDAR, BRAHMANA; FAUZIAH, DYAH
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui ekspresi HSP-70 dan p53 mutan dalam memprediksi respons operabilitas (pra-operatif) pada penderita kanker serviks IIB yang mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum. Metode: penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Ekspresi p53 mutan dan HSP 70 diperiksa dengan pengecatan imunohistokimia pada 40 potongan biopsi jaringan pasien kanker serviks IIB yang memenuhi kriteria inkluasi, yang melakukan pengobatan di RSUD dr. Soetomo, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, mulai Desember 2006 hingga Juli 2011. Kriteria inklusi meliputi ukuran tumor ? 4 cm, telah dievaluasi operabilitas melalui pemeriksaan klinis dan mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum (setiap 3 minggu selama 3 siklus).Hasil: dari penelitian ini didapatkan total sampel sebanyak 40 pasien yang mendapat kemoterapi neoajuvan Paclitaxel- Platinum. Dari 40 sampel tersebut, 22 (55%) pasien kanker serviks IIB memberikan respons inoperable dan 18 (45%) pasien memberikan respons operabel. Ekspresi p53 mutan terbanyak menunjukkan hasil ekspresi negatif, dengan rentang skor 0-1, yaitu sebanyak 33 (82,5%) penderita. Ekspresi positif didapatkan pada 7 (17,5%) penderita dan tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p 0,48; OR: 0,55 (CI 95%:0,11- 2,87)). Jumlah ekspresi HSP 70 yang positif dan negatif menunjukkan jumlah yang sama besarnya, baik pada luaran inoperabel maupun operabel, masing-masing 11 (50,0%) dan 9 (50,0%), dengan p=1,00, OR: 1,00 (CI 95%:0,289-3,48). Hubungan antara ekspresi p53 dan HSP 70 dengan operabilitas post kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum dianalisa dengan uji Chi-square.Kesimpulannya, ekspresi HSP 70 dan p53 mutan tidak dapat memprediksi respons operabilitas pada pasien kanker serviks IIB yang mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum.Kata kunci: Kanker serviks stadium IIB, kemoterapi neoajuvan Paclitaxel- Platinum, operabilitas pasca-kemoterapi neoajuvan.