Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GANGGUAN BERBAHASA PADA TOKOH SHAHIDA DALAM FILM “BAJRANGI BHAIJAAN” (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK) Alya Maulidia Zahra
ESTETIKA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/estetika.v4i1.267

Abstract

This study aims to determine the language disorders of Shahida's character in the film "Bajrangi Bhaijaan". The background of this research focuses on the theory of language disorders in psycholinguistics. The research was conducted by listening to the film and then noting important things related to language disorders that will be carried out regarding the speech impaired in the film "Bajrangi Bhaijaan". It can be seen that in the film "Bajrangi Bhaijaan" tells the story of a little boy named Shahida who can't speak, so at that time he couldn't scream for help and could only wait for someone else to help him. As a result of the incident, the elders and community leaders there also consulted and advised Shahida's parents to take her to a holy place in India. The goal is to treat Shahida so she can talk like other children. However, the journey did not go smoothly. There are many obstacles to be overcome. Thus, the character Shahida has difficulty communicating with other people.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING DALAM PEMBELAJARAN BIPA LEVEL 1 MELALUI DARING Alya Maulidia Zahra; Khaerunnisa Khaerunnisa
sarasvati Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/sv.v4i2.2300

Abstract

Pembelajaran daring turut mendapat komentar negatif dari masyarakat karena dinilai kurang efektif. Namun, pembelajaran daring juga dapat memudahkan pembelajar BIPA untuk belajar bahasa Indonesia tanpa harus bertemu secara langsung. Pengajar BIPA mampu mengajarkan bahasa Indonesia melalui aplikasi zoom meeting sesuai dengan waktu negara masing-masing. Pengajar BIPA pun mesti menggunakan strategi pembelajaran yang menarik sehingga pembelajar BIPA akan merasa pembelajaran daring sama dengan pembelajaran di kelas. Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sebagai bahasa internasional, karena memiliki penutur asing di berbagai negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengambilan data triagulasi metode berupa observasi, wawancara, dan kuesioner. Data yang digunakan adalah tiga orang pembelajar BIPA yang berasal dari negara Malaysia dan Afghanistan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia bagi penutur asing cukup baik dan mampu menuturkan ungkapan-ungkapan kata dan frasa