<![CDATA[Pada awalnya perawatan pabrik kimia dan industri dilakukan dengan cara melakukan perawatan terhadap mesin yang digunakan, Secara umum, mesin dan peralatan yang rusak harus segera diperbaiki. Ide mendasar di balik pemeliharaan adalah merawat mesin atau fasilitas agar dapat diperbaiki dan dikembalikan ke kondisi kerja secepat dan semurah mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan mengapa kesepakatan anggaran pemeliharaan yang dihasilkan oleh korporasi melebihi anggaran pertahanan yang ditetapkan. Dalam penelitian di PT Asia Chemical Industri menggunakan Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan (observasi) atau praktek langsung di lapangan, dengan menggunakan teknik dokumentasi selama proses produksi. Metode penelitian ini untuk memperkuat dan memperdalam penelitian tentang topik penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis uji deskriptif yang merumuskan, menginterpretasikan, mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kegiatan pemeliharaan yang dilakukan oleh personil pemeliharaan. Studi ini dilakukan untuk menentukan dan menjelaskan ciri-ciri variabel yang diperiksa dalam kondisi tertentu. Pengumpulan data, pemilihan data, analisis data, dan kemudian simulasi pengolahan untuk membentuk temuan dilakukan secara berurutan. Temuan yang diperoleh menjelaskan bahwa penurunan produksi disebabkan oleh banyaknya mesin yang rusak sehingga meningkatkan biaya perawatan di luar total anggaran perawatan yang ditetapkan oleh perusahan. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa hal yang paling penting didalam perawatan adalah kolaborasi antara engineer dan operator produksi untuk mencegah kegagalan dan mencapai produktivitas, kinerja, dan hasil yang optimal.]]>
