COVID-19 merupakan salah satu virus yang saat ini sedang menjadi perbincangan di dunia, khususnya di Indonesia. Maka dari itu, masyarakat perlu lebih ekstra lagi dalam beberapa bidang seperti pendidikan, ketenagakerjaan dll. Banyak hal yang perlu dijadikan sebuah acuan dalam pembelajaran yang saat ini merupakan sebuah permasalahan dan keluhan dikalangan pelajardan pengajar. Masalah pemberlakuan tatap muka yang terbatas dan belajar secara jarak jauh (sistem daring) di Desa Parakan, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut menjadi sebuah kendala besar dalam keberlangsungan pembelajaran,baik itu terkait jaringan ataupun fasilitas yang kurang memadai. Sehingga dibutuhkanlah kiat-kiat dalam menyusun strategi dan sistem pembelajaran. Selain dalam bidang pendidikan, bidang ketenagaakerjaan pun menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat desa Parakan. Dimulai dari terbatasnya aktivitas masyarakat untuk bekerja, sampai kegagalan-kegagalan yang dirasakan oleh masyaraka saat ini. Kegagalan tersebut didasarkan pada hal yang dirasakan masyarakat dari kurangnya aktivitas dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang menyebabkan kegagalan tersebut salahsatunya dari kurang baiknya distribusi air karena mayoritas pekerjaan di desa Parakan yaitu dalam bidang pertanian. Oleh sebab itu, dari masalah-masalah yang terjadi membuat kami terdorong untuk mengadakan kegiatan webinar yang diadakan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Garut (ITG) dengan menyampaikan beberapa strategi pembelajaran di masa pandemic, ketenagakerjaan, beserta pengelolaan lingkungan untuk memperbaiki distribusi air. Webinar tersebut terbukti dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dengan persentase 27%. Pada seluruh topic yang diberikan dari pemahaman sebelumnya.