Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKIRAAN BIAYA MODAL SPESIFIK ATAS PABRIK MULTI EFEK DISTILASI Lisna Krisan Wibowo; Raka Dimas Saputra; Suci Dhiya Mayra Suherman; Ainiyyah Fatin; Kristin Valentina Sinabutar; Mohammad Djaeni; Dessy Agustina Sari
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v7i2.6899

Abstract

Salah satu macam teknologi desalinasi yang umum digunakan adalah Mulfi Efek Distilasi (MED). Pilihan ini merupakan tipe yang tepat untuk mengubah air laut menjadi air konsumsi. Biaya produksi air dan membutuhkan suhu yang rendah mampu memberikan peluang bagi penggunaan energi terbaharukan sebagai sumber panasnya. Namun, di masa lalu MED mengalami kegagalan persaingan dengan MSF – Multi Efek Flash. Kelemahannya berada di biaya modal (CapEx – Capital Expenditure). Hal ini menjadikan peluang adanya kebutuhan peninjauan ulang atas kekurangan tersebut. Korelasi antara biaya modal dan kapasitas pabrik menjadi salah satu metode umum mengkalkulasi biaya modal pabrik MED. Hasilnya untuk kapasitas pembangkit 10.000 - 16.000 m3/hari didapatkan biaya spesifik yang tidak pernah mencapai di bawah $2400 per m3/hari. Selain itu, biaya modal pabrik MED meningkat seiring bertambahnya jumlah efek pada luas permukaan perpindahan panas. Kemudian, usia  kelangsungan pabrik, tingkat salinitas air umpan, dan lokasi pendirian pabrik juga dapat dimanfaatkan sebagai korelasi lainnya dalam memperkirakan biaya modal pabrik MED.Kata kunci: air laut, desalinasi, multi efek distilasi, multi efek flash, pabrik distilasi.
Pengaruh Variasi Konsentrasi KOH dan Waktu Pengadukan Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi dan Karakteristik Kitosan dari Cangkang Rajungan Aina Salsabilla; Muhammad Fahmi Hakim; Adi Putra winarto; Ainiyyah Fatin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8657

Abstract

TPI Pasir Putih, Cilamaya Kulon merupakan salah satu penghasil rajungan (Portunus pelagicus) terbanyak di Karawang. Umumnya, hanya bagian daging rajungan yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi, sehingga rajungan dapat menghasilkan banyak limbah pada cangkangnya. Salah satu pemanfaatan dari limbah cangkang rajungan yaitu dapat dijadikan produk kitosan yang memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh variasi konsentrasi larutan kalium hidroksida (KOH) dengan persentase 50%, 60% dan 70% serta waktu pengadukan selama 1, 2 dan 4 jam pada suhu konstan 110°C terhadap derajat deasetilasi kitosan dan karakteristik kitosan yang memenuhi standar mutu kitosan yang ditetapkan. Nilai derajat deasetilasi kitosan terendah pada konsentrasi larutan KOH 50% dan waktu pengadukan 1 jam sebesar 62,94% sedangkan yang tertinggi pada konsentrasi larutan KOH 70% dan waktu pengadukan 4 jam sebesar 80,46%. Hasil analisis karakteristik kitosan telah memenuhi syarat mutu kitosan SNI No.7949(2013) yaitu kadar air (1,42%-1,99%), kadar abu (1,45%-1,49%) dan derajat deasetilasi (76,25%-80,46%).