Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Konsentrasi KOH dan Waktu Pengadukan Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi dan Karakteristik Kitosan dari Cangkang Rajungan Aina Salsabilla; Muhammad Fahmi Hakim; Adi Putra winarto; Ainiyyah Fatin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8657

Abstract

TPI Pasir Putih, Cilamaya Kulon merupakan salah satu penghasil rajungan (Portunus pelagicus) terbanyak di Karawang. Umumnya, hanya bagian daging rajungan yang dimanfaatkan untuk dikonsumsi, sehingga rajungan dapat menghasilkan banyak limbah pada cangkangnya. Salah satu pemanfaatan dari limbah cangkang rajungan yaitu dapat dijadikan produk kitosan yang memiliki nilai jual tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh variasi konsentrasi larutan kalium hidroksida (KOH) dengan persentase 50%, 60% dan 70% serta waktu pengadukan selama 1, 2 dan 4 jam pada suhu konstan 110°C terhadap derajat deasetilasi kitosan dan karakteristik kitosan yang memenuhi standar mutu kitosan yang ditetapkan. Nilai derajat deasetilasi kitosan terendah pada konsentrasi larutan KOH 50% dan waktu pengadukan 1 jam sebesar 62,94% sedangkan yang tertinggi pada konsentrasi larutan KOH 70% dan waktu pengadukan 4 jam sebesar 80,46%. Hasil analisis karakteristik kitosan telah memenuhi syarat mutu kitosan SNI No.7949(2013) yaitu kadar air (1,42%-1,99%), kadar abu (1,45%-1,49%) dan derajat deasetilasi (76,25%-80,46%).