Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESA CENDEKIA SEBAGAI PROGRAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN LITERASI MASYARAKAT DESA RANTAU PURI Feri Tiona Pasaribu; Wandi Saputra; Putri Lovia Agustinawati; Nisaul Afifah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9549

Abstract

Literasi merupakan seperangkat keterampilan individu, mulai dari kemampuan baca-tulis, hitung-hitungan, berpikir kritis, menyimak, mendengarkan, menghayati, berkomunikasi, hingga memecahkan masalah. Indonesia sendiri berada di posisi ke-62 dari total 70 negara jika ditinjau dari kemampuan anak di bidang literasi numerasi, sains, dan daya baca berdasarkan studi PISA (2019). Masalah yang begitu tampak terjadi pada masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan karena minimnya fasilitas berupa pojok atau saung sebagai tempat pembelajaran literasi. Dalam hal ini, Desa Rantau Puri menjadi desa sasaran tim PPK Ormawa Imatika yang teridentifikasi masalah perihal rendahnya kemampuan literasi warganya setelah dilakukan penelitian di lapangan. Desa Rantau Puri terletak di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Statistik kependudukan (2021) menunjukkan penduduk desa ini berjumlah 1.567 jiwa. Adapun bukti yang menunjukkan permasalahan kemampuan literasi masyarakat Desa Rantau Puri diperkuat dari hasil observasi dan wawancara yang disertai penyebaran angket ke beberapa sampel warga sejumlah 50 orang responden dari berbagai kalangan. Detailnya menampilkan bahwa nilai uji kemampuan literasi yang diperoleh masyarakat Desa Rantau Puri, baik itu baca-tulis, numerasi, finansila, budaya, digital, dan sains masih berada di bawah angka 30%. Setali tiga uang, permasalahan yang sama juga terjadi pada anak-anak sekolah Desa Rantau Puri, yakni fenomena penurunan kemampuan literasi baca-tulis dan numerasi peserta didik SDN No. 17/I Rantau Puri dan MDTA Najatussa’adah akhir-akhir ini berdasarkan nilai akademis. Berdasarkan problematika yang ada akhirnya diusung program pemberdayaan Desa Cendekia melalui kegiatan-kegiatan seperti pembangunan pojok-pojok literasi, koperasi siswa wirausaha, galeri budaya, cendekiawan mengajar, dan berbagai lokakarya sebagai sarana pengembangan kemampuan literasi masyarakat Desa Rantau Puri.
Identification of Science Process Skills Students of Junior High School Batang Hari Jambi In Science Lessons Ricky Purnama Wirayuda; Riska Fitriani; Gunawan Wibisono; Nisaul Afifah
IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education Vol 4, No 2 (2022): July 2022
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijisedu.v4i2.6018

Abstract

The purpose of the research conducted by the researcher was to find out how the description of students' science process skills in science subjects at SMPN 6 Batang Hari Jambi Regency. The method used in this research is a descriptive method with a qualitative approach. This research was conducted in Batang Hari Regency, precisely at SMPN 6 Batang Hari. The subjects of this research were 134 students of class VIII. The instruments used in this study are (1) Observation sheets, and (2) open interviews. The results of observations and interviews show that the achievement of students' science process skills is still low, in general, which is related to teaching and learning activities carried out. This is due to several factors, including Students are not required to be active in exploring their own knowledge in the learning process. The physics learning process rarely uses investigation and experiment activities. Learning activities carried out are mostly lectures by teachers to students
Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Android dengan Pendekatan Etnosains pada Upacara Adat Kenduri Sko di SMA Muhammad Ikhwal; Minarsih Minarsih; Sri Dewi Puspita; M Haykal Alfaidzi; Nisaul Afifah
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 17, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v17i1.13334

Abstract

The purpose of this study was to develop an Android-based interactive e-module with an ethnoscience approach at the Kenduri Sko traditional ceremony for the high school level. The method in this research is qualitative based on ethnography with qualitative descriptive data collection using the Miles and Huberman model. Interviews were conducted on key informants, namely community leaders, depatis, and prostitutes who were considered capable of providing accurate information. Validation is carried out by material experts, media experts and student responses to the e-modules that have been made. The results of validation by validation by material experts are valid with the average score of all aspects is 3.56 with a very good category. Validation by media experts is valid and feasible to use with an average score of all aspects is 3.47 with a very good category. The validation of student responses is also valid or feasible to use with an average score of 3.38 in the very good category.
TAMAN PUSTAKA SEBAGAI PROGRAM PENINGKATAN LITERASI DAN MOTIVASI UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIKAN DI DESA SUNGAI DUNGUN Muhammad Musyaddad; Nisaul Afifah; Rindy Puspita Anggrini; Reva Dwi Kiranti; Mely Chelvina Harahap; Dian Pertiwi Rasmi
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol 7, No 3 (2023): DECEMBER
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/jspc.v7i3.7524

Abstract

Desa memiliki peran yang sangat penting dalam hal pemerataan pendidikan. Ketidakmerataan pendidikan adalah masalah utama pendidikan di Indonesia. Hampir semua proses pendidikan bergantung pada kemampuan literasi individu khususnya dalam kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi. Pengupayaan literasi sangat sulit dilakukan terutama di kawasan pedesaan yang terbatas dalam segi sarana dan prasarana. Saat ini desa-desa di Indonesia masih banyak memiliki warga yang kurang dalam daya minat baca atau literasi salah satunya adalah desa Sungai Dungun. Sebagai desa yang terletak sangat jauh dari pusat kota, desa ini mengalami banyak ketertinggalan terutama dalam hal Pendidikan. Dari tiga instansi pendidikan yang berada di sana, tidak ada satupun instansi yang memiliki perpustakaan sebagai tempat bagi para siswa untuk membaca dan mencari ilmu pengetahuan. Hal tersebut mengakibatkan rendahnya kemampuan literasi dasar dan literasi digital masyarakat Desa Sungai Dungun khususnya para remaja yang berada pada rentang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Maka diperlukan suatu solusi berupa pemberdayaan masyarakat mengenai permasalahan tersebut. Adapun metode pengabdian ini terdiri atas observasi, wawancara, diskusi solusi, kesepakatan program, sosialisasi, implementasi, evaluasi dan monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat Taman Pustaka yang telah diimplementasikan di Desa Sungai Dungun telah memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat di desa tersebut.