Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DATA MINING REKOMENDASI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DI STMIK DENPASAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION Juni Arta, I Kadek; Indrawan, Gede; Dantes, Gede Rasben
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.233 KB) | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v5i2.8549

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sebagai kebutuhan sekunder bagi para penggunanya. Sejauh ini teknologi juga telah diterapkan pada beberapa bidang, salah satu contohnya kehadiran teknologi di sektor pendidikan yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan proses penilaian prestasi. Sistem penilaian dan pencatatan yang dilakukan STMIK Denpasar masih konvensional sehingga mempersulit para dosen dan ketua yayasan untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keadaan calon mahasiswanya. Selain dari itu, penilaian yang dilakukan pun lebih berfokus ke dalam bidang akademis (penguasaan konsep). Permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajerial STMIK Denpasar adalah bagaimana memanfaatkan teknologi data mining untuk menentukan prestasi calon mahasiswa baru. Dengan sistem rekomendasi perangkat lunak menyediakan saran untuk items yang bisa digunakan oleh user. TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Aplikasi telah berhasil memilih mahasiswa berprestasi dengan menggunakan TOPSIS dengan rata-rata access time 0.27268 detik dengan bobot 6 data sampel uji. Implementasi metode TOPSIS pada studi kasus mahasiswa berprestasi dengan menyaring bobot standar minimal hasil TOPSIS untuk diambil 2 nilai rangking terbaik pada ambang batas di atas 0.5. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek access time TOPSIS lebih cepat yaitu 0.27268 detik sedangkan K-Means Clustering 0.3818 detik. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek hasil TOPSIS menghasilkan rekomendasi yang sama dengan K-Means Clustering. Dalam penelitian ini metode TOPSIS baru bisa menghasil kan 2 rekomendasi sehingga pada penelitian selanjutnya metode ini bisa dibandingkan dengan metode lain. Kata kunci: TOPSIS, Rekomendasi, Prestasi, Datamining
DATA MINING REKOMENDASI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DI STMIK DENPASAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION I KADEK JUNI ARTA .; DR. GEDE INDRAWAN, ST.,M.T .; Dr. GEDE RASBEN DANTES, ST.,M.T.I .
JURNAL ILMU KOMPUTER INDONESIA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jik.v1i1.2184

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sebagai kebutuhan sekunder bagi para penggunanya. Sejauh ini teknologi juga telah diterapkan pada beberapa bidang, salah satu contohnya kehadiran teknologi di sektor pendidikan yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan proses penilaian prestasi. Sistem penilaian dan pencatatan yang dilakukan STMIK Denpasar masih konvensional sehingga mempersulit para dosen dan ketua yayasan untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keadaan calon mahasiswanya. Selain dari itu, penilaian yang dilakukan pun lebih berfokus ke dalam bidang akademis (penguasaan konsep). Permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajerial STMIK Denpasar adalah bagaimana memanfaatkan teknologi data mining untuk menentukan prestasi calon mahasiswa baru. Dengan sistem rekomendasi perangkat lunak menyediakan saran untuk items yang bisa digunakan oleh user. TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Aplikasi telah berhasil memilih mahasiswa berprestasi dengan menggunakan TOPSIS dengan rata-rata access time 0.27268 detik dengan bobot 6 data sampel uji. Implementasi metode TOPSIS pada studi kasus mahasiswa berprestasi dengan menyaring bobot standar minimal hasil TOPSIS untuk diambil 2 nilai rangking terbaik pada ambang batas di atas 0.5. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek access time TOPSIS lebih cepat yaitu 0.27268 detik sedangkan K-Means Clustering 0.3818 detik. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek hasil TOPSIS menghasilkan rekomendasi yang sama dengan K-Means Clustering. Kata Kunci : TOPSIS, Rekomendasi, Prestasi, Datamining Rapid technological developments and can not be denied that technology as a secondary requirement for its users. So far the technology has also been applied in several fields, one example the presence of technology in the education sector that allow its users to make the process of achievement assessment. The assessment system and records STMIK Denpasar still conventional so difficult for lecturers and chairman of the foundation to do further analysis about the state of student candidates. Apart from that, the assessment was more focused on the academic field (mastery of concepts). Problems faced by the managerial STMIK Denpasar is how to leverage data mining technology to determine the achievement of new students.With system software recommendations provide suggestions for items that can be used by the user. TOPSIS is one method of decision-making multicriteria. This method is widely used to complete the decision making in practice. The application has been successfully choose the best students by using TOPSIS with an average access time 0.27268 seconds with 6 weights the data of the test sample. Implementation of TOPSIS method in a case study the best students with a minimum standard weighting filter results TOPSIS to take second best rank value on the threshold above 0.5. TOPSIS performance compared to K-Means Clustering method of aspect TOPSIS faster access time is 0.27268 seconds while K-Means Clustering 0.3818 sec. TOPSIS performance compared to K-Means Clustering method of aspect results of TOPSIS produce the same recommendation to the K-MeansClustering.keyword : TOPSIS, Recommendations, Achievements, Datamining
DATA MINING REKOMENDASI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DI STMIK DENPASAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION I Kadek Juni Arta
JURNAL ILMU KOMPUTER INDONESIA Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.077 KB) | DOI: 10.23887/jik.v4i1.2765

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sebagai kebutuhan sekunder bagi para penggunanya. Sejauh ini teknologi juga telah diterapkan pada beberapa bidang, salah satu contohnya kehadiran teknologi di sektor pendidikan yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan proses penilaian prestasi. Sistem penilaian dan pencatatan yang dilakukan STMIK Denpasar masih konvensional sehingga mempersulit para dosen dan ketua yayasan untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keadaan calon mahasiswanya. Selain dari itu, penilaian yang dilakukan pun lebih berfokus ke dalam bidang akademis (penguasaan konsep). Permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajerial STMIK Denpasar adalah bagaimana memanfaatkan teknologi data mining untuk menentukan prestasi calon mahasiswa baru. Dengan sistem rekomendasi perangkat lunak menyediakan saran untuk items yang bisa digunakan oleh user. TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Aplikasi telah berhasil memilih mahasiswa berprestasi dengan menggunakan TOPSIS dengan rata-rata access time 0.27268 detik dengan bobot 6 data sampel uji. Implementasi metode TOPSIS pada studi kasus mahasiswa berprestasi dengan menyaring bobot standar minimal hasil TOPSIS untuk diambil 2 nilai rangking terbaik pada ambang batas di atas 0.5. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek access time TOPSIS lebih cepat yaitu 0.27268 detik sedangkan K-Means Clustering 0.3818 detik. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek hasil TOPSIS menghasilkan rekomendasi yang sama dengan K-Means Clustering. Dalam penelitian ini metode TOPSIS baru bisa menghasil kan 2 rekomendasi sehingga pada penelitian selanjutnya metode ini bisa dibandingkan dengan metode lain.
DATA MINING REKOMENDASI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DI STMIK DENPASAR MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION I Kadek Juni Arta; Gede Indrawan; Gede Rasben Dantes
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.233 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v5i2.8549

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi sebagai kebutuhan sekunder bagi para penggunanya. Sejauh ini teknologi juga telah diterapkan pada beberapa bidang, salah satu contohnya kehadiran teknologi di sektor pendidikan yang memudahkan para penggunanya untuk melakukan proses penilaian prestasi. Sistem penilaian dan pencatatan yang dilakukan STMIK Denpasar masih konvensional sehingga mempersulit para dosen dan ketua yayasan untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keadaan calon mahasiswanya. Selain dari itu, penilaian yang dilakukan pun lebih berfokus ke dalam bidang akademis (penguasaan konsep). Permasalahan yang dihadapi oleh pihak manajerial STMIK Denpasar adalah bagaimana memanfaatkan teknologi data mining untuk menentukan prestasi calon mahasiswa baru. Dengan sistem rekomendasi perangkat lunak menyediakan saran untuk items yang bisa digunakan oleh user. TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria. Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Aplikasi telah berhasil memilih mahasiswa berprestasi dengan menggunakan TOPSIS dengan rata-rata access time 0.27268 detik dengan bobot 6 data sampel uji. Implementasi metode TOPSIS pada studi kasus mahasiswa berprestasi dengan menyaring bobot standar minimal hasil TOPSIS untuk diambil 2 nilai rangking terbaik pada ambang batas di atas 0.5. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek access time TOPSIS lebih cepat yaitu 0.27268 detik sedangkan K-Means Clustering 0.3818 detik. Kinerja TOPSIS dibandingkan dengan metode K-Means Clustering dari aspek hasil TOPSIS menghasilkan rekomendasi yang sama dengan K-Means Clustering. Dalam penelitian ini metode TOPSIS baru bisa menghasil kan 2 rekomendasi sehingga pada penelitian selanjutnya metode ini bisa dibandingkan dengan metode lain. Kata kunci: TOPSIS, Rekomendasi, Prestasi, Datamining
IMPLEMENTASI APLIKASI USER MANAGEMENT HOTSPOT MIKROTIK BERBASIS PHP DENGAN APPLICATION PROGRAMING INTERFACE (API) DAN FRAMEWORK BOOTSTRAP I Kadek Juni Arta; Nyoman Bagus Suweta Nugraha
Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal RESISTOR Edisi April 2020
Publisher : LPPM STMIK STIKOM Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/jurnalresistor.v3i1.466

Abstract

The rapid development of technology has had an influence on people's lives, one of which is the need for hotspot network facilities. The rise of various kinds of businesses, government agencies and educational institutions that provide free hotspots that aim to facilitate the teaching and learning process and due to the rapid development of hotspot technology requires a tool called a router to manage hotspot nets and interfacing applications for easier operation of the router system mikrotik and one of the implementing agencies implementing this technology is STMIK Campus Denpasar. The method used in the design and manufacture of this software is the NDLC method (Network Development Life Cycle. Then the design is carried out with the Flowchart process and applied to the application using PHP and API (Application Programming Interface) for the creation of web-based applications and microtic links with software which are made. The advantages possessed by proxy and user management applications this can facilitate in managing and monitoring users who are connected to managed hotspots, and can also provide bandwidth limitations for each user according to the limits that we have given to the user profile settings.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN FASILITAS UMUM TERDEKAT BERBASIS ANDROID DI DENPASAR: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN FASILITAS UMUM TERDEKAT BERBASIS ANDROID DI DENPASAR Juni Arta I Kadek; Eka Indrawan I Putu
Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 11 No. 02 (2021): Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.378 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5784814

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini menjadi sangat pesat dengan adanya teknologi smartphone dengan sistem operasi android. Salah satu aplikasi yang banyak diminati adalah aplikasi pencarian fasilitas umum yang saat ini sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan masyarakat. Kesulitan akan semakin terasa ketika kebutuhan untuk menggunakan fasilitas tersebut bersifat mendesak. Kota Denpasar salah satu kota terbesar yang memiliki banyak Informasi mengenai fasilitas umum. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem informasi geografis yang diterapkan dalam aplikasi berbasis android dan dikembangkan dengan menggunakan Android Studio. Aplikasi yang dapat menyediakan informasi tentang list dan detail lokasi dari suatu fasilitas umum dan menampilkan titik koordinat lokasidalam peta maps. Proses perancangan peta yang ditampilkan dalam sistem ini menggunakan Google Maps API, perangkat lunak yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah Andorid studio sebagai pemrograman. Hasil yang didapatkan dengan adanya sebuah Sistem informasi geografis ini diharapkan dapat lebih memudahkan dalam memberikan informasi mengenai tata letak fasilitas umum yang berada di kota Denpasar. Informasi yang disajikan pada android ini meliputi informasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), rumah makan, bengkel tambal ban dan apotek.
IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DI KOPERASI SERBA USAHA SERI SEDANA: IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DI KOPERASI SERBA USAHA SERI SEDANA juni arta kadek; i putu eka indrawan
Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 12 No. 01 (2022): Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.33 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6508991

Abstract

Data warehouse adalah data-data yang berorentasi subjek, terintegrasi, memiliki dimensi waktu,serta merupakan koleksi tetap (non-volatile), yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Solusi berbasis teknologi yang dapat ditawarkan yaitu dengan menerapkan aplikasi data warehouse dimana aplikasi ini sangat berguna bagi seorang manager dalam mengabil keputusan dari berbagai kasus diatas. Dengan adanya berbagai permasalahan disetiap perusahan yang mana selama ini dalam proses kegiatannya sudah terkomputerisasi mulai dari transaksi penghitungan stok maupun output berupa laporan. Sistem merancang dan mengimplementasikan data warehouse untuk menentukan pola customer ini dibuat berdasarkan data-data yang terdapat di Koperasi Serba Usaha Seri Sedana. Kelebihan sistem data warehouse salah satunya adalah berupa kueri join tabel yang dapat diminimumkan sehingga akses data akan terasa lebih cepat dari sistem yang ada, analisis dapat dilakukan lebih baik untuk menentukan pola customer. Software ini dibuat dengan menggunakan My SQL untuk database dan Visual Basic Net 2008 sebagai compiller-nya. Dari hasil implementasi Pola Customer Dalam Berbelanja di Koperasi Serba Usaha Seri Sedana , di simpulkan bahwa dengan adanya sistem Data Warehouse ini dapat membantu dan bermanfaat untuk proses pengambilan keputusan. Kata Kunci : Data Warehouse, Pola customer Pada Point Off Sale
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BANTUAN PANGAN NON TUNAI UNTUK KELUARGA KURANG MAMPU DI DESA SEPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGTHING LUH AYU SULASMINI; I Kadek Juni Arta
Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7177860

Abstract

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program bantuan pemerintah yang diberikan dalam rangka program penanggulangan kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar. Program ini juga diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menjangkau layanan keuangan formal di perbankan, sehingga mempercepat program keuangan inklusif. Penyaluran bantuan pangan secara non tunai kepada masyarakat dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi. Aplikasi ini dibuat agar mempermudah proses pemilihan calon penerima BPNT di Desa Sepang. Dalam sistem pendukung keputusan seleksi calon penrima Bantuan ini menggunakan Metode Simple Additive Weigthing. Metode Simple Additive Weigthing adalah Metode penjumlahan terbobot dengan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternative semua atribut. seleski calon penerima BPNT ini dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam menyeleksi calon penrima BPNT. Dengan adanya sistem ini, maka pemerintah desa sangat terbantu untuk mengambil keputusan dalam menyeleksi calon penerima BPNT. Mempermudah menentukan calon penerima BPNT yang ideal serta menggunakan 14 pedoman kriteria dan menerapkan 9 kriteria yang akan dijadikan acuan dalam melakukan proses seleksi.
SOSIALISASI DAN MITIGASI GEMPA BUMI PADA YAYASAN ANAK YATIM DARUL FALAH DENPASAR SELATAN PROVINSI BALI Nia Maharani; I Made Dedy Setiawan; Emmy Febriani Thalib; Evi Dwi Krisna; Ida Ayu Putu Febri Imawati; I Kadek Juni Arta
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 3 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.278 KB) | DOI: 10.36733/jadma.v3i2.5324

Abstract

Salah satu negara yang rawan akan bencana gempa bumi adalah Indonesia. Hal ini dikarenakan posisi wilayah Indonesia diapit oleh tiga lempeng yaitu lempeng Indo-Austraia lempeng Eurasia, dan lempeng Pasiffik. Adapun salah satu provinsi di Indonesia yang rawan akan bencana gempa bumi adalah Indonesia. Terdapat sebanyak tiga titik yang dianggap sebagai sumber gempa bumi dan tsunami di Bali, yaitu di Seririt, Kabupaten Buleleng, di bagian utara laut Bali, dan daerah pulau Bali bagian selatan. Salah satu tempat di Kota Denpasar yang terkena efek gempa bumi adalah Panti Asuhan Darul Falah. Berdasarkan hasil wawancara dengan anak-anak panti asuhan dan pihak pengelola, ditemukan selama ini belum adanya adanya sosialisasi gempa bumi serta mitigasinya pada anak-anak panti asuhan Darul Falah. Hal tersebut mengakibatkan saat terjadi gempa bumi, anak-anak penghuni panti asuhan panik dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan. Berdasarkan alasan diatas maka diperlukan sosialisasi tentang bencana gempa bumi kepada anak-anak panti asuhan untuk meminimalisir efek gempa bumi yaitu salah satunya adalah kematian. Sebelum dilakukan sosialisasi maka dilakukan tes awal untuk melihat sejauhmana pengetahuan anak-anak panti asuhan terhadap gempa bumi. Selanjutnya sosialisasi gempa bumi diberikan dengan metoda ceramah yang berisi tentang pengertian dasar gempa bumi, jenis dan mitigasi gempa bumi. Setelah diakukan penyuluhan lalu anak-anak panti asuhan diajak berdiskusi dan tanya jawab dan diakhiri dengan tes akhir. Berdasarkan hasil kegiatan ini rata – rata yg diperoleh anak-anak panti asuhan megalami peningakatan pengetahuan gempa bumi 30-40%.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGERAJIN INDUSTRI MINYAK KELAPA TANDUSAN DI DESA TEGAL CANGKRING KABUPATEN NEGARA I Kadek Juni Arta; I Putu Eka Indrawan; Gde Iwan Setiawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sewagati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SEWAGATI
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.035 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7553022

Abstract

Desa Tegal Cangkring mempunyai visi sebagai sentra perdagangan dan jasa yang didukung potensi pertanian dan industri kerakyatan, menghadapi permasalahan pendapatan yang masih rendah, sehinga perlu usaha-usaha melakukan permberdayaan kepada masyarakat Tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui dampak pemberdayaan perempuan pengerajin terhadap produktivitas industri minyak kelapa tandusan di Tegal Cangkring Kabupaten Negara. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil pemberdayaan menemukan peningkatan pengetahuan, prasarana dan sarana seperti mesin pemarut kelapa, alat pemeras kelapa serta peningkatan, produktivitas perempuan pengerajin industriy minyak kelapa