Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Antihiperglikemik Ekstrak Daun Salvia (Salvia occidentalis Sw.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Lisda Lisda; Sisilia Tresia Rosmala Dewi; Sesilia Rante Pakadang
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v2i2.429

Abstract

Daun salvia (Salvia occidentalis Sw.) merupakan salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit secara turun-temurun, yang diyakini memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit salah satu DM (diabetes melitus). Diketahui mengandung senyawa kimia yang berupa alkaloid, flavonoid, tannin, polifenol dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun salvia (Salvia occidentalis Sw.) sebagai Antihiperglikemik terhadap Mencit (Mus muculus). Daun salvia (Salvia occidentalis Sw.) diekstraksi dengan mengunakan metode maserasi, dan diuapkan menggunakan rotavapor. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan Statistica Produce and Service Solution (SPSS) dan ANOVA. Hasil analisis menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen dengan nilai normalitas 0,843 (p 0,05) dan nilai homogenitas 0,526 (p≥0,05). Sehingga dilakukan dengan uji parametik ANOVA. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikan 0,000(p≤0,05) sehingga daun salvia (Salvia occidentalis Sw.) terbukti dapat menurunkan kadar gulukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan pada konsentrasi 5%,10% dan 15% dan didapatkan nilai yang paling optimal dalam penurunan glukosa dara pada mencit (Mus muculus) adalah konsentrasi 5%.Salvia leaf ( Salvia occidentalis Sw.) is one of the traditional medicines for curing diseases from generation to generation, which is believed to have efficacy to cure diabetes mellitus (DM). It is known to contain chemical compounds in the form of alkaloids, flavonoids, tannins, polyphenols and saponins. This study aims to determine the effectiveness of salvia leaf extract ( Salvia occidentalis Sw.) as an antihyperglycemic against mice ( Mus muculus ). The leaves of salvia ( Salvia occidentalis Sw.) were extracted using the maceration method, and evaporated using a rotary evaporator. Statistical analysis was performed using Statistica Produce and Service Solution (SPSS) and ANOVA . The results of the analysis showed that the data were normally distributed and homogeneous with a normality value of 0.843 (p 0.05 ) and a homogeneity value of 0.526 (p≥0.05). So it was carried out with the parametric ANOVA test . The results of the analysis showed a significant value of 0.000 (p≤0.05) so that salvia leaf ( Salvia occidentalis Sw.) was proven to reduce blood glucose levels in alloxan-induced mice at concentrations of 5%, 10% and 15% and the most optimal value was obtained in decrease in blood glucose in mice ( Mus muculus ) is a concentration of 5%.
Formulasi Fast Disintegrating Tablet Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica) dan Perasan Umbi Kentang (Solanum tuberosum L) Muhaini Zulfikar; Arisanty Arisanty; Sisilia Tresia Rosmala Dewi
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 3, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v3i2.483

Abstract

Fast Disintegrating Tablet (FDT) merupakan tablet yang dapat dipecah dalam waktu kurang dari 60 detik saat diletakkan di atas lidah dengan jumlah air yang minimal. Kunyit dan kentang digunakan untuk  menurunkan kadar asam dalam lambung yang bertujuan untuk mengobati pasien penderita gastritis. Tujuan penelitian ini membuat formulasi FDT rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan perasan umbi kentang (Solanum tuberosum L) dengan variasi konsentrasi sodium starch glycolate sebagai bahan penghancur yaitu formula I (2%), formula II (3%) dan formula III (4%). Penelitian dilakukan dengan metode observasi laboratorium. Tablet yang dihasilkan diuji mutu fisik tablet meliputi; keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, keregasan, dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi I, II,dan III telah memenuhi persyaratan pengujian granul maupun pengujian tablet. Konsentrasi bahan penghancur sodium starch glycolate yang paling baik sebagai bahan penghancur pada tablet FDT adalah pada formula III dengan konsentrasi sodium starch glycolate 4% dengan waktu hancur rata-rata 27 detik.Fast Disintegrating Tablet (FDT) is tablet that can be broken down in less than 60 seconds when placed on the tongue with minimal amounts of water. Turmeric and potatoes are used to reduce acid levels in the stomach, which aims to treat patients with gastritis. The purpose of this study was to make FDT formulations of turmeric (Curcuma domestica) and potato tuber juice (Solanum tuberosum L) with varying concentrations of sodium starch glycolate as a disintegrant, namely formula I (2%), formula II (3%) and formula III (4%). The research was conducted using the laboratory observation method. The tablets produced were tested for their physical quality, including size uniformity, weight uniformity, hardness, firmness, and disintegration time. The results showed that formulations I, II, and III met the requirements of granule and tablet testing. The best disintegrant concentration of sodium starch glycolate as a disintegrant in FDT tablets is Formula III, with a concentration of 4% sodium starch glycolate and an average disintegration time of 27 seconds.