p-Index From 2019 - 2024
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi JURUTERA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPLEMENTASI MESIN TANAM PADI SISTEM MEKANIK UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PROSES PENANAMAN PADI PADA KELOMPOK TANI WANITA AYU KENCANA DI ACEH TAMIANG Suheri Suheri; Zainal Arif; Syamsul Bahri Widodo; Teuku Azuar Rizal; Abu Ilham Awang
Jurnal Vokasi Vol 6, No 3 (2022): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v6i3.3302

Abstract

Daerah Aceh Tamiang, tepatnya Kampung Alur Selebu Kecamatan Kejuruan Muda merupakan daerah yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian khususnya sebagai petani Padi. Berdasarkan data anggota kelompok Tani sebanyak 50 % penduduk wanita ikut tergabung dalam kelompok Tani Wanita Ayu Kencana masih melakukan proses penanaman padi secara tradisional. Penanaman padi secara tradisional membutuhkan banyak tenaga kerja dan biaya yang sangat besar untuk memberikan upah pekerjaan. Selain itu waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama dalam proses penanaman padi. Hal ini merupakan salah satu penyebab harga jual padi menjadi lebih tinggi dan kalah bersaing dengan daerah lain. Tujuan dari pengabdian ini adalah mengimplementasikan mesin tanam padi untuk meningkatkan produksi hasil tanaman padi petani kelompok tani Wanita Ayu Kencana. Proses pembuatan mesin tanam menggunakan konsep desain dengan mengadopsi metode tanam padi jajar legowo dengan pengaturan jarak antar tanaman. Sistem pengerak membantu memutar poros yang selanjutnya akan diteruskan melalui roda gigi dan mengatur jarak tanam yang sama dan seragam. Mekanisme putaran penggerak dapat melakukan 4 kali penanaman padi dalam 1 putaran dengan masing-masing jarak tanam 25 cm dan kedalaman 10-15 cm. Dari hasil fabrikasi dan penerapan mesin tanam padi dengan sistem penggerak mekanik mampu menanam padi seluas 20 m2 /jam, sehingga kelompok Tani Wanita Ayu Kencana mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu serta menekan biaya produksi. Dalam hal ini kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat menjadi sarana untuk memberikan kontribusi ilmu pengetahuan dari semua aspek keilmuan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
Kaji Eksperimental Pengaruh Temperatur Permukaan Panel Surya Terhadap Keluaran Daya Syamsul Bahri Widodo; Zainal Arif; Slamet Royadi
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 2 No 02 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v2i02.673

Abstract

Penggunaan panel surya pada penyedia energi listrik rumah tangga dan lampu jalan terus meningkat. Akan tetapi panel surya juga memiliki masalah. Khususnya, pada saat tingginya penyerapan radiasi surya sehingga temperatur panel surya meningkat diatas temperatur maksimum. Akibatnya panel surya menghasilkan energi jauh lebih kecil dibanding pada kondisi dingin. Pada penelitian ini telah dibuat satu perangkat pengujian pendinginan panel surya menggunakan media udara. Panel surya yang digunakan memiliki ukuran panjang 839 mm, lebar 537 mm, dan tebal 50 mm, dengan daya output maksimum 50 W. Pada penelitian, digunakan dua panel surya, satu panel surya tanpa pendinginan dan satu panel surya dengan pendinginan menggunakan media udara. Panel surya diletakkan pada sudut kemiringan 15o, udara dialirkan pada variasi kecepatan 1-2 m/s menggunakan blower daya 3W.
Pengaruh Pembebanan Tekan Terhadap Kekuatan Material Komposit diperkuat Serat Ampas Tebu Zainal Arif; Husaini Husaini; Nurdin Ali; Sri Mulyati
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 5 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v5i01.707

Abstract

Pemanfaatan ampas tebu menjadi produk material berkompetensi tinggi masih terbatas dalam penggunaannya. Serat ampas tebu ini dapat diolah menjadi bahan atau struktur lain. Dengan demikian, nilai ekonomi dari bahan limbah dapat dihasilkan dan pada saat yang sama dapat memberikan solusi untuk menangani produk limbah. Limbah ampas tebu ini tidak dimanfaatkan maka akan mengganggu kebersihan lingkungan. Limbah ini dicampur dengan Resin, blowing agent dan katalis untuk menghasilkan material komposit busa polimer baru yang diperkuat oleh serat limbah ampas tebu yang ringan serta kekuatan. Tujuan penelitian ini untuk menyelidiki tegangan dan regangan tekan material busa polimer komposit yang diperkuat oleh limbah tebu akibat uji tekan dengan menggunakan Universal Testing Machine. Standar uji mengikuti standar D-1021. Variasi komposisi diaplikasikan pada uji spesimen berdasarkan berat masing-masing komposisi, dan mesh 40. Dari hasil pengujian diperoleh tegangan dan regangan rata-rata adalah sebesar 13599,25 kN, 0,021m/m.
Pengaruh Beban Tarik Terhadap Variasi Ukuran Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polymeric Foam Taufan Arif Adlie; Zainal Arif; Fazri Amir; Samsul Rizal; Nurdin Ali; Syifaul Huzni; Sulaiman Thalib; Suheri Suheri
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 5 No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v5i01.708

Abstract

Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebagai serat pada material komposit akan mempunyai arti yang sangat penting yaitu untuk pemanfaatan limbah pada industry kelapa sawit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kekuatan uji tarik sifat dari material komposit polimeric foam diperkuat serat ampas Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) berdasarkan bentuk standar uji ASTM D-638. Pembuatan cetakan spesimen dibuat dari besi plat yang memiliki ketebalan 4 mm lebar 22.5 mm dan panjang 150 mm dan juga pada kedua sisi cetakan memiliki dinding cetakan yang menggunakan kaca transparan dengan tebal 5 mm. Komposisi yang digunakan bervariasi berdasarkan dari berat jenis dari serat, resin, dan material pembuat gelembung/busa (polyurethane), penambahan katalis untuk mempercepat reaksi pengerasan material komposit, dengan komposisi spesimen yang sama (70% Resin, 15% Serat TKKS, 15% Polyurethane) dan ukuran serat berbeda diantara ketiga spesimen yaitu mesh 80, 60 dan 40. Nilai tegangan dan regangan rerata spesimen A (mesh 80) yaitu 8,027 MPa dan nilai regangan yang diperoleh 0,026 mm/mm. Sedangkan nilai tegangan rerata spesimen B (mesh 60) yaitu 7,33 MPa dan nilai regangan yang diperoleh yaitu 0,02 mm/mm. Dan nilai tegangan rerata spesimen C (mesh 40) yaitu 7,09 dan nilai regangan yang diperoleh yaitu 0,022 mm/mm. Dari data hasil pengujian spesimen A lebih baik dibandingkan dengan spesimen B dan C. Semakin kecil ukuran serat TKKS maka kuat tarik materias komposit polimeric foam akan semakin baik.
Kajian Numerik Perbaikan Desain Pada Arah Aliran Jet Pump Nasruddin Nasruddin; Zainal Arif; Teuku Azuar Rizal
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 1 No 01 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v1i01.710

Abstract

Perbaikan desain nozel jet pump untuk meningkatkan efisiensi telah dilakukan. Paper ini akan membahas secara detail hasil kajian numerik pengaruh perubahan arah aliran terhadap efisiensi jet pump, validasi data hasil analisa numerik dilakukan dengan melakukan pengujian operasional jet pump pada kondisi desain dan kondisi setelah modifikasi. Kajian numerik dilakukan dengan menggunakan simulasi CFD untuk mendapatkan distibusi kecepatan, volume aliran dan tekanan pada sisi isap dan buangan jet pump. Pengujian dilakukan dengan kapasitas aliran 0.45 liter/detik, dengan tekanan pada sisi isap sebesar 35 psi (241.3 kPa), selanjutnya diukur perubahan kecepatan aliran dan tekanan pada sisi buang jet pump. Dari hasil pengujian pada kondisi standard diperoleh nilai efisiensi 16,28%, sedangkan dari ahsil analisa CFD diperoleh efisiensi 16.4%, sedangkan nilai efisiensi dari kondisi yang telah dimodifikasi dengan mengunakan CFD adalah 27.51%, Pembahasan hasil analisa CFD ditampilkam dalam bentuk distribusi tekanan dan kecepatan aliran, dimana terjadi perubahan distribuasi tekanan dan kecepatan pada nozzle dari kondisi standard dengan kondisi yang telah dimodifikasi.
Analisa Perubahan Temperatur dan Kelembaban Relatif pada Inkubator Penetas Telur yang Menggunakan Fan dan Tidak Menggunakan Fan Nasruddin Nasruddin; Zainal Arif
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 1 No 01 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v1i01.712

Abstract

Fan sering digunakan pada inkubator penetas telur untuk menyerap udara dari dalam ke luar ingkubator, yang mempengaruhi prinsip perpindahan panas dari sumber kalor. Jenis inkubator yang digunakan pada penelitian ini adalah inkubator rak tunggal ukuran 0,6 x 0,6 x 0,3 m, dengan menggunakan 4 buah lampu pijar masing-masing 5 watt, dengan melakukan dua pengujian, yaitu mengunakan fan dan yang kedua tidak menggunakan fan, penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan temperature, kelembaban dan penyerapan kalor oleh udara pada kedua inkubator tersebut, dengan cara melakukan pengukuran temperature dan kelembaban baik di dalam maupun diluar inkubator selama 24 jam adapun hasil yang didapat dari penelitian ini adalah fluktuasi suhu yang menggunakan fan lebih stabil yaiut 7,50C, dibangdingkan dengan yang tidak menggunakan fan yaitu 7,70C, Kelembaban udara yang terajdi di dalam inkubator yang tidak menggunakan fan lebih fluktuatif 29,9%, sedangkan yang menggunakan fan 18,8%, Serapan kalor oleh udara di dalam inkubator yang menggunakan fan adalah 1,67 watt berbanding dengan yang tidak menggunakan fan 1,46 watt.
Respon Parking Bumper Bahan Komposit Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Akibat Beban Tekan Statik Dan Dinamik (Simulasi Numerik) Zainal Arif; Nasruddin Nasruddin
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 1 No 02 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v1i02.740

Abstract

Respon Parking bumper bahan komposit polymeric foam diperkuat serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) telah diteliti dengan menggunakan pengujian tekan statik dan impak jatuh bebas dan simulasi. Pengujian dilakukan pada struktur parking bumper berbentuk trapesium dengan bidang pengujian sisi atas dan sisi miring. Pada pengujian statik, dimensi spesimen diameter penetrator disesuaikan dengan skala laboratium, sedangkan pada uji jatuh bebas dimensi spesimen dan impaktor disesuaikan dengan standard lebar roda mobil. Dari hasil pengujian diperoleh besarnya tegangan dan regangan struktur parking bumper akibat beban tekan statik sisi atas adalah 1,04 MPa dan 0,072 m/m, pada sisi miring adalah 0,273 MPa dan 0,003 m/m. Hasil simulasi diperoleh tegangan dan regangan pada sisi atas adalah 0,759 MPa dan 0,083 m/m, pada sisi miring adalah 0,246 MPa dan 0,026 m/m. Besarnya gaya dan tegangan impak jatuh bebas pada pengujian sisi atas adalah 59,46 N dan 0,0067 MPa, pada sisi miring adalah 49,54 N dan 0,00423 MPa. Hasil simulasi pada sisi atas diperoleh 2,271 MPa dan 0,0078 m/m, pada sisi miring adalah 1,167 MPa dan 0,0040 m/m.
Pengaruh Pelat Absorber Pada Alat Pengering Surya Tipe Lorong Untuk Mengeringkan Ikan Syamsul Bahri Widodo; Devy Suhendar; Zainal Arif
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 1 No 02 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v1i02.745

Abstract

Sumber hasil laut didaerah pesisir Kota Langsa khususnya ikan tangkap ditahun 2012 sebesar 7.185 Ton, dan ikan tambak sebesar 2.195 Ton. disamping itu tidak higienisnya atau pembusukan ikan kerap menjadi permasalahan oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan ditambah kurangnya pengetahuan teknologi dalam melakukan proses pengawetan atau pengeringan ikan. Dalam hal ini penulis melakukan modifikasi alat pengering surya tipe lorong dengan dibantukan pelat absorber, Alat pengering yang sudah dirancang mempunyai ukuran panjang 240 cm x lebar 80 cm yang didalamnya ada 2 buah rak yang masing- masing dengan ukuran 120 cm x 80 cm dan pelat absorber pada rak 1 dengan ukuran 70 x 80 cm. Prinsip kerja dari alat pengering ikan ini ialah proses pengeringan dapat dilakukan pada siang hari dengan memasukkan bahan pengering ke dalam tiap rak penampung. Produk akan mengalami proses pengeringan dikarenakan temperatur ruang pengering yang meningkat akibat penyerapan radiasi surya oleh penutup transparan pada atap bangunan serta penambahan pelat absorber sebagai pengumpul panas untuk menaikkan temperatur udara ruang pengering. Proses pengeringan ini ialah untuk mendapatkan besar pengaruh pelat absorber dalam mendistribusikan temperatur kesetiap rak pengering. Proses pengeringan dilakukan dua hari, Didalam ruang pengering, udara panas hasil konveksi bertemperatur 40-60℃ mengeringkan ikan dari massa awal 850 gram dengan kadar air 69,41% hingga didapat hasil pengujian terakhir menjadi 360 gram dengan kadar air 16,1%, dalam kurun waktu 48 jam (2 hari) pengeringan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kaji Eksperimental Pengering Surya Tipe Lorong Untuk Mengeringkan Terasi Nazaruddin Nazaruddin; Zainal Arif; Agus Rinaldi; Muhammad Zulfri
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 2 No 01 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v2i01.794

Abstract

Kaji eksperimental pengering surya tipe lorong digunakan untuk mengeringkan terasi bertujuannya untuk menghasilkan suatu alat pengering terasi dan produk yang dihasilkan oleh alat pengering surya tipe lorong ini lebih bersih (higenis) bila dibandingkan dengan pengeringan secara teradisional. Alat ini diharapkan mampu mengatasi kesulitan yang selama ini dialami oleh nelayan penangkap udang rebon. Kaji eksprimen dilakukan menggunakan alat pengering surya tipe lorong adalah sebuah alat yang berfungsi membantu proses pengeringan dalam skala rumah tangga. Pengujian pada alat pengering ini untuk mengetahui seberapa besar kadar air yang dikandung terasi dapat dikurangi. Penelitian ini dilakulkan dengan menggunakan beban (terasi). Variabel yang dapat mempengaruhi pengeringan terasi antara lain: temperatur, kelembaban udara dan kecepatan udara. Pengujian dilakukan pada waktu siang selama 2 (dua) hari berturut- turut dimulai dari jam 09.00 sampai dengan 17.30 wib Bahan yang dipakai untuk penelitian ini adalah udang rebon seberat 1 kg. Sebelum melakukan pengujian udang dibersihkan kemudian dicampurkan dengan garam seberat 0,05 kg menjadi 1 bagian. Setelah itu udang rebon ditimbang kembali sehingga beratnya bertambah menjadi 1,05 kg, selanjutnya udang rebon diletakkan dirak ruang pengering tipe surya selama 13 jam selama proses pengeringan berat udang rebon berkurang menjadi 900 gram dan udang rebonpun sudah menjadi terasi dan kadar air yang hilang 14,19%.
SIMULASI DISTRIBUSI ALIRAN TEMPERATUR PADA LAPISAN DINDING TUNGKU (FURNACE) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ANSYS 5,4 Zainal Arif; Nazaruddin Nazaruddin; Teuku Kamaruzzaman
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 2 No 01 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v2i01.796

Abstract

Tungku pemanas (furnace) terdiri ruang pemanasan yang dibentuk dari beberapa lapisan diantaranya adalah lapisan bagian dalam dilapisi oleh batu tahan api (firebrick), lapisan isolasi firebrick, dan lapisan luarnya dari logam. Laju aliran panas pada suatu konstruksi dapat mempengaruhi sifat dan karakteristik suatu bahan. Makin besar aliran panas tentunya diiringi oleh besarnya distribusi temperatur pada setiap titik/node pada konstruksi tungku pemanas, dan konsumsi energi juga meningkat akibat dari tingginya temperatur operasionlanya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai distribusi temperatur pada lapisan dinding tungku (furnace). Metodologi penelitian ini menggunakan metode dan perhitungan manual diperoleh hasil nilai t1= 333.33⁰K, t2= 585,35⁰K, t3= 787,29⁰K, t4=1573⁰K. Pada proses Perhitungan secara program komputerisi Program Ansys menggukan Element Type Material Solid Quat 4node 55, Properties Material Konstan Isotropik, dengan penggambaran dimensi dalam meter ( m ) dan entry temperatur dalam derajat Kelvin ( ⁰K ) diperoleh nilai t1= 313.71⁰K, t2= 593,55⁰K, t3= 873,39⁰K, t4=1573⁰K.