p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dedikasi Hukum
Rizky Amalia
Faculty of Law, Universitas Airlangga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Hukum tentang Aspek Legalitas Investasi Online Rizky Amalia; Erni Agustin; Widhayani Dian Pawestri; Muhammad Shokhikhul Islam; Aji Setyo Mukti; Iqbal Umar Effendi
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 2 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jdh.v2i2.22320

Abstract

Perkembangan dalam dunia bisnis meningkat dalam era globalisasi seperti saat ini, salah satu contohnya, semakin banyaknya masyarakat yang melakukan kegiatan investasi online. Namun, seiring dengan berkembangnya dunia bisnis, banyak juga masalah-masalah dalam investasi online yang bermunculan. Pada masa pandemic seperti saat ini, hampir seluruh kegiatan dilakukan secara online, kegiatan tindak kriminal pun bisa dilakukan dengan online, salah satunya di bidang investasi online, banyak juga pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menggunakan kesempatan ini untuk menjebak para calon penanam investasi online ke dalam investasi palsu miliknya. Oleh sebab itu, demi kepentingan nasional dan kesejahteraan umum, maka penting diadakannya penyuluhan kepada masyarakat tentang investasi online guna memberikan bekal bagi masyarakat dalam penyelenggaraan investasi online. Adapun metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah (1) Metode Pendekatan terhadap Tokoh Kunci, (2) Kelas Pendampingan Hukum Investasi Online dan (3) Metode Diskusi Partisipatif. Dari kegiatan penyuluhan hukum tentang aspek legalitas investasi online ini masyarakat diharapkan mendapat pemahaman mengenai legalitas investasi online, sehingga mampu membedakan dan menghindarkan diri mereka dari investasi palsu. Legal Counseling on Legal Aspects of Online Investment Developments in the business world are increasing in the era of globalization as it is today; one example is the increasing number of people who carry out online investment activities. However, as the business world develops, there are also many problems in online investment have emerged. During a pandemic like today, almost all activities are carried out online, and criminal activities can also be carried out online, one of which is in the field of online investment; many irresponsible parties use this opportunity to trap prospective online investment growers into their fake investments. Therefore, for the sake of national interest and general welfare, it is important to hold counseling to the public about online investment to provide provisions for the public in the implementation of online investment. The methods that will be used in this activity are (1) Approach Method to Key Figures, (2) Online Investment Legal Assistance Class, and (3) Participatory Discussion Method. From this legal counseling activity on the legality aspects of online investment, the public is expected to understand the legality of online investment to distinguish and avoid themselves from fake investments.
Empowering Tawangmangu Community in Digital Economy: Legal Literacy regarding Peer-to-Peer Lending in the Perspectives of Criminal Law and Private Law Maradona; Faizal Kurniawan; Sapta Aprilianto; Erni Agustin; Rizky Amalia; Darryl Evan Brouwer
Jurnal Dedikasi Hukum Vol. 3 No. 2 (2023): August 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jdh.v3i2.29767

Abstract

Financial technology has become an inseparable part of people’s life activities. As technology advances, financial technology makes it easy for people to get instant cash loans to fulfil their needs in life, known as the peer-to-peer lending concept. In Indonesia, this concept is known as Information Technology-Based Joint Funding Services. In practice, the implementation of peer-to-peer lending is often confused by the implementation of online loans that are not registered and do not have any permission from the Financial Services Authority. Various problems arise from the existence of illegal online loans, for example, very high interest rates and collections with pressure and intimidation, which can bring losses to the debtor. This encourages the need for community empowerment activities in Tawangmangu Subdistrict, Karanganyar Regency, Central Java Province regarding the legal aspects of information technology-based joint funding services so as to avoid legal problems related to such lending and borrowing methods. This community service aims to provide insight and increase community literacy to increase the community’s ability to understand the various risks and efforts that can be taken regarding problems arising from online loans. The method used is socialisation and consultation on the problems faced. The results obtained from this activity include increased public knowledge and solutions to the problems faced.   Abstrak Pemberdayaan Masyarakat Tawangmangu dalam Ekonomi Digital: Literasi Hukum tentang Peer-to-Peer Lending dalam Perspektif Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Financial technology telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas kehidupan masyarakat. Sebagai teknologi, financial technology memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana instan dalam rangka memenuhi kepentingan dalam kehidupannya yang dikenal dengan konsep peer to peer lending. Di Indonesia, konsep ini dikenal dengan nama Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi. Dalam praktiknya, penyelenggaraan peer to peer landing seringkali menjadi rancu dengan adanya penyelenggaraan pinjaman online yang tidak terdaftar dan tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan. Berbagai masalah yang timbul dari adanya Pinjaman Online illegal misalnya bunga sangat tinggi maupun penagihan yang disertai tekanan danintimidasi yang dapat membawa kerugian bagi masyarakat. Hal ini mendorong diperlukannya kegiatan pemberdayaan masyarakat Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah mengenai aspek hukum Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi sehingga terhindar dari masalah hukum yang berkaitan dengan metode pinjam meminjam seperti itu. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan peningkatan literasi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan masyarakat memahami berbagai risiko dan upaya yang dapat dilakukan terkait permasalahan yang timbul dari pinjaman online. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan konsultasi permasalahan yang dihadapi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat dan solusi atas permasalahan yang dihadapi.