Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Training on Milkfish Processing for the Community Seumadu Island, Lhokseumawe Anismar Anismar; Muhammad Ali; Subhani Subhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.4567

Abstract

Milkfish Processing Training for the Seumadu Island Community, Batuphat Barat Village, Muara Satu District, Lhokseumawe City is important to carry out, because nowdays Lhokseumawe - Aceh, is experiencing the Covid-19 pandemic which affects almost all sectors of the community's economy, including the tourism sector, so that it can boost the community's economy, especially the family economy, because milkfish has been a side sector for the people on Seumadu Island in addition to the tourism sector. There is also a method that is designed in this presto milkfish processing training to involve two groups of people who live in the tourism area of Seumadu Island, including: a group of housewives, and a youth group of Karang Taruna. Then these activities are also trained by experts in their fields who have experience in conducting fish processing training outside Aceh. Among the various types of fish, milkfish is one of the fish that is easy to find and has a lot of nutrition, because it contains many spines so that it is less attractive to the public. Then, milkfish also smells of earth, so many people do not like it. The smell of earth in fish can be caused by the presence of geosmin compounds produced by the fungus Actinomycetes and blue algae Oscillatoria tenus. This often occurs in ponds that are shallow and located far from the sea (land ponds), with this training, it can make milkfish taste more delicious and odorless, so that it can be liked by the general public.
PENYELESAIAN SENGKETA HASIL PEMILIHAN KEPALA DESA OLEH BUPATI/WALIKOTA DITINJAU DARI KONSEP PEMBAGIAN KEKUASAAN Muhammad Ali; Elidar Sari; Yusrizal Yusrizal
Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol 11, No 1 (2023): Suloh: Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh, April 2023
Publisher : Program Studi Magister Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sjp.v11i1.9146

Abstract

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa memberikan kewenangan kepada Bupati/Walikota dalam menyelesaikan sengketa hasil pemilihan kepala desa.Namun, undang-undang tersebut tidak mengatur secara rinci dan jelas mengenai mekanisme penyelesaian sengketa hasil pilkades.Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis mekanisme penyelesaian sengketa hasil pilkades berdasarkan peraturan perundang-undangan Indonesia dan konsep pembagian kekuasaan.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif dan berbentuk preskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapatnya satu konsep penyelesaian sengketa hasil pilkades.Hal tersebut dikarenakan mekanisme penyelesaian sengketa hasil pilkades melalui UU Desa, Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri tidak diatur secara rinci.Hasil penelitian juga menunjukkan keberagaman mekanisme penyelesaian sengketa hasil pilkades antar kabupaten/kota. Kata Kunci: Sengketa Pilkades, Pembagian Kekuasaan, Bupati/Walikota 
HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN IKLAN HANDPHONE DI TELEVISI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF Dea Aprillia; Muhammad Ali
Jurnal Jurnalisme Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jj.v12i1.8732

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara intensitas menonto tayangan iklan handphone ditelevisi terhadap perilaku konsumtif mahasiswa pada handphone itu sendiri. Pada penelitian ini hanya dibatasi pada tayangan iklan handphone VIVO, SAMSUNG dan OPPO yang ditayangkan di tiga stasiun televisi  yaitu Trans7, SCTV dan ANTV. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Hipotesis penelitian ini adalah semakin tinggi intensitas menonton tayangan iklan handphone yang dilakukan mahasiswa maka semakin tinggi pula perilaku konsumsi mereka. Dengan perhitungan skala likert, korelasi produk moment, peneliti mencoba membuktikan hipotesa tersebut. Iklan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku konsumsi  hingga pada tingkat yang disebut konsumtif. Masyarakat berusia remaja sebagai kelompok yang paling mudah dipengaruhi oleh iklan. Artinya jika remaja memiliki kebiasaan menonton tayangan iklan maka dengan mudah perilaku konsumtif mereka terbentuk. Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti menetapkan variabel-variabel dalam studi penelitian ini. Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri atas variabel dependen dan independen, variabel independen adalah intensitas tayangan iklan handphone dan variabel dependennya adalah perilaku konsumtif. Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2020 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Pemilihan sampel ini didasarkan pada alasan bahwa Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2020 merupakan kelompok masyarakat berusia remaja. Dengan prinsip Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan samel sumber data dengan pertimbangan tertentu, maka didapat 75 mahasiswa yang dimaksud ditetapkan menjadi responden penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel intensitas menonton tayangan iklan handphone (X) terhadap perilaku konsumtif (Y). Di peroleh nilai t hitung sebesar 7,378>1,666  Kata Kunci: Intensitas, Iklan Handphone, Televisi, Perilaku Konsumtif, Teori Kultivasi,   Teori Perilaku Konsumen, Model AISAS