Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONSEPSI PENGELOLAAN PULAU TERDEPAN SEBAGAI FORWARD OPERATING BASE DALAM MEWUJUDKAN KEAMANAN NASIONAL (Sebuah Tinjauan Scenario Planning) Novky Asmoro; Yoedhi Swastanto
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.253 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v11i2.1182

Abstract

Konsep pengelolaan pulau terdepan sebagai forward operating base pada prinsipnya membutuhkan harmonisasi program antara pemerintah sebagai pengelola pada tataran kebijakan dengan berbagai institusi lain pada tingkat yang lebih teknis. Kompleksitas masalah tersebut tidak hanya terpaku bagaimana menggelar unsur-unsur kekuatan militer di berbagai pulau terdepan. Perlu pendalaman melalui kajian ilmiah secara komprehensif guna mengulas aspek lingkungan strategis yang relevan. Analisis secara deskriptif kualitatif berbasis scenario planning difokuskan pada aspek-aspek keamanan nasional termasuk, tren ancaman serta dampak sosio ekonomi saat menentukan wilayah pulau terdepan sebagai basis pertahanan. Pengelolaan yang proporsional diharapkan tidak hanya mewujudkan keamanan nasional secara utuh namun juga berhasil meningkatkan taraf kesejahteraan daerah-daerah tersebut.Kata Kunci: Forward Operating Base, Pulau Terdepan, Scenario Planning, Sosio Ekonomi, Tren Ancaman, dan Keamanan Nasional
PARTNERSHIP IS THE KEY TO SUCCESSFUL STAKEHOLDER COLLABORATION IN STRENGTHENING RESILIENCE COASTAL COMMUNITY Yanto S Manurung; Syamsul Maarif; Tahan Samuel Lumban Toruan; Yoedhi Swastanto
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v8i2.42469

Abstract

Stakeholder collaboration through community participation and other sectors is an important element of sustainability in regional development. One form of community participation that is increasingly popular is collaborative management with a good governance approach. The purpose of this study is to find out how partnership is the key to the success of stakeholder collaboration in strengthening the resilience of coastal communities. This research uses descriptive-explanative research with a qualitative approach. This study uses content analysis techniques and library research. The search focused on the literature published until 2022. The results in this study explain that coastal area management strategies and planning,
The Issue of Papua, Between Two Interests of Indonesia and the US Welly Puji Ginanjar; Yoedhi Swastanto; Priyanto; Beni Rudiawan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4558

Abstract

Abstract In the eastern part of the Republic of Indonesia, Papua has still considered a land of political and socio-economic conflict despite the richness of gold and uniqueness. Since the integration of Papua into Indonesia, the conflict still occurred and led to the separatism issue. Many have perceptions that there is a foreign state actor behind the issue. The role of the Indonesian government to overcome the conflicts in Papua is still questionable. In addition, the US with Freeport seems to be another issue that possibly has a linkage to several problems that occurred in the land. According to that perception, by taking a literature study, the writing will briefly explore Indonesia's role in dealing with the conflict and the US interest in Papua. Keywords: Papua, Indonesia, the US
SINERGI ASEAN OUTLOOK ON INDO-PACIFIC DENGAN FREE AND OPEN INDO-JEPANG DALAM BIDANG PERTAHANAN UNTUK MENCIPTAKAN KAWASAN INDO-PASIFIK YANG AMAN DAN STABIL RR Zahroh Hayati Azizah; Yoedhi Swastanto; Beni Rudiawan
Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Studi Diplomasi dan Keamanan
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jsdk.v15i1.8866

Abstract

AbstractThe Indo-Pacific region in recent decades has become the center of world security political constellations. The Indo-Pacific region has a strategic environment in terms of economic, social, political and security that attracts the attention of various international actors. Various countries and international organizations began to direct their foreign policies towards this region. ASEAN wants this region to be safe and stable in order to create a good regional environment for the economic growth of ASEA countries. Meanwhile, Japan also wants this region to be safe and stable, especially to maintain the sovereignty of its country and smooth sea trade and shipping routes for the distribution of energy imports from various countries. Therefore, the synergy of the two actors to create a safe and peaceful Indo-Pacific region is important. This study uses qualitative methods and a case study research design. The data were obtained through interviews and literature studies to be further analysed using theoretical approaches including Regional Security Complex Theory (RSCT), synergy theory, and defence diplomacy. The output obtained is the realization of the synergy of the ASEAN Outlook on Indo-Pacific with Free and Open Indo-Pacific Japan which supports the creation of a safe and stable Indo-Pacific region.Keywords: Sinergy, ASEAN, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, Japan, Free and Open Indo-Pacific, Defence Diplomacy, Indo-Pacific    AbstrakKawasan Indo-Pasifik beberapa dekade belakangan ini menjadi pusat konstalasi politik keamanan dunia. Kawasan Indo-Pasifik memiliki lingkungan strategis baik dari segi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan yang menarik perhatian berbagai aktor internasional. Berbagai negara dan organisasi internasional mulai mengarahkan kebijakan luar negerinya terhadap kawasan ini. ASEAN menginginkan kawasan ini aman dan stabil demi menciptakan lingkungan kawasan yang baik bagi pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN. Sedangkan Jepang juga menginginkan kawasan ini aman dan stabil terutama menjaga kedaulatan negaranya dan kelancaran jalur perdagangan dan pelayaran laut untuk distribusi impor energi dari berbagai negara. Oleh karena itu sinergi kedua aktor untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang aman dan damai merupakan hal yang penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan desain penelitian studi kasus. Data-data diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan teori-teori antara lain Regional Security Complex Theory (RSCT), teori sinergi, dan teori diplomasi pertahanan. Output yang diperoleh adalah terwujudnya sinergi ASEAN Outlook on Indo-Pacific dengan Free and Open Indo-Pacific Jepang yang mendukung terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang aman dan stabil.Kata kunci: Sinergi, ASEAN, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, Jepang, Free and Open Indo-Pacific, Diplomasi Pertahanan, Indo-Pasifik
Diplomasi Pertahanan sebagai Upaya Mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari Kejahatan Transnasional Raul Redemtus Maramis; Yoedhi Swastanto; Syaiful Anwar
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8437

Abstract

Laut Sulu dan Laut Sulawesi merupakan perairan penting bagi Indonesia dan juga negara tetangga yang berbatasan langsung yaitu Malaysia dan Filipina karena merupakan pintu masuk transportasi perdagangan internasional ke laut Pasifik. Kejahatan Lintas Negara kerap kali terjadi di wilayah ini membawa dampak negative terhadap negara-negara yang berbatasan langsung terlebih khusus masyarakat pesisir. Penelitian ini akan membahas mengenai peran Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam upaya mengamankan Laut Sulu dan Sulawesi dari ancaman Kejahatan Lintas Negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis kualitatif, yang mana mengedepankan pengumpulan data melalui metode wawancara dan studi kepustakan yang komprehensif. Dengan ini, akan dapat dipetakan bagaimana upaya Diplomasi Pertahanan yang diambil Indonesia dalam upaya menekan terjadinya Kejahatan Lintas Negara di Laut Sulu dan Laut Sulawesi.