Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi dan Informasi

Perancangan Ulang Antarmuka Fitur Obrolan pada Aplikasi WhatsApp dengan Metode Design Thinking Sifa Kiamul Lailia; Liptia Venica
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v13i2.10115

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan aplikasi WhatsApp semakin meningkat. Namun, dalam penggunaannya masih terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh pengguna, terutama pada fitur obrolan. Fitur obrolan merupakan fitur utama pada aplikasi WhatsApp, dimana pada fitur tersebut penggunanya dapat berkomunikasi dengan orang lain, baik personal maupun grup. Di dalam fitur ini, obrolan grup dengan obrolan personal menyatu di dalam tab yang sama. Hal ini memunculkan beberapa masalah seperti pengguna sering ketinggalan informasi dari grup karena obrolannya tertimbun oleh obrolan pribadi, ada beberapa pengguna yang seringkali salah mengirim pesan ke grup yang seharusnya dikirim ke obrolan pribadinya dikarenakan bercampurnya antara chat pribadi dengan grup dan kesulitan dalam mencari grup. Oleh karena itu, diperlukan improvement untuk fitur obrolan dimana seharusnya chat pribadi dengan grup itu terpisah untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang user interface pada fitur obrolan sebagai solusi terhadap permasalahan yang ditemukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Design Thinking. Hasil dari penelitian ini adalah berupa desain user interface fitur obrolan yang telah diuji coba oleh pengguna. Evaluasi desain yang dilakukan menggunakan teknik System Usability Scale dengan perolehan skor sebesar 85. Skor tersebut masuk ke dalam kategori EXCELLENT dengan grade scale B yang artinya desain prototype yang telah dibuat dapat diterima baik oleh pengguna dan layak untuk digunakan. Dengan demikian, berdasarkan hasil evaluasi desain prototype yang menjadi ide solusi yang ditawarkan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami pengguna.