Tujuan positif dari semangat pendirian BUMDes yang mengutamakan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan melalui pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, namun dalam praktiknya banyak kendala yang terjadi. Beberapa BUMDes sulit berkembang karena keterbatasan sumberdaya para pengurus. Masalah yang paling mendesak yang dihadapi saat ini adalah masih terbatasnya pengetahuan pengurus termasuk Ketua BUMDes dalam memahami pengelolaan keuangan dan menilai hasil kinerja keuangan BUMDes dalam satu periode. Ketidakmampuan dalam memahami pengelolaan keuangan berdampak pada sulitnya memutuskan kegiatan pengelolaan dana yang berdampak pada kurang maksimalnya kinerja yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kesehatan BUMDes. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan melakukan kunjungan ke pihak pengurus BUMDes. Berdasarkan hasil indentifikasi permasalahan yang dihadapi maka kegiatan pengabdian ini fokus pada memberikan pelatihan tentang bagaimana pengelolaan keuangan pada BUMDes dan emberikan pelatihan analisis kinerja keuangan BUMDes menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan kemampuan para pengurus BUMDes terutama ketua BUMDes dalam melakukan pengeloaan keuangan yang lebih tepat. Salah satu kemampuan yang terlihat tercapai adalah pemahaman mengenai tahapan pengelolaan keuangan yang harus dilakukan dan kemampuan memahami tahapan melakukan analisis kinerja keuangan. Keberhasilan BUMDes dalam pengelolaan keuangannya akan berdampak pada kinerja keuangan dan tingkat kesehatannya. Untuk mengetahui kinerja keuangan BUMDes maka perlu dilakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah disusun. Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan, Kinerja Keuangan, BUMDes