Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Komoditas Unggulan dan Daya Saing Sektor Pertanian di Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Pebry Aldy Saputra; Syahrial Syahrial; Alvindo Dermawan
Jurnal Ekonomi Vol 31 No 02 (2022): [Jurnal STEI Ekonomi - JEMI] Vol. 31 No. 02 (Desember 2022)
Publisher : Bagian Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (BPJP - STIE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36406/jemi.v31i02.692

Abstract

The agricultural sector is the main driver of the increase in regional gross regional product. This study aims to examine the pattern of economic development in the agricultural sector of Sijunjung Regency. In Sijunjung Regency, West Sumatra Province, this research was conducted. Entropy Diversity Index and Klassen Typology are analytical techniques used. The results of the analysis show that the agricultural sector of Sijunjung Regency has not yet developed. Lowland rice, mango, durian and banana commodities are rapidly growing commodities that dominate the agricultural economic growth of Sijunjung Regency.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI DAN MARGIN PEMASARAN JAGUNG (ZEA MAYS) DI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN Dian Fauzi; Soni Ramma Hendra; Alvindo Dermawan
Jurnal Bisnis Tani Vol 8, No 1 (2022): Jurnal Bisnis Tani Volume 8 Nomor 1 April 2022
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v8i1.4268

Abstract

Salah satu komoditas subsektor pertanian yang menjadi prioritas pembangunan sektor pertanian yaitu komoditas jagung. Pengembangan usahatani jagung sangat menentukan besarnya.tingkat pendapatan petani dalam satu siklus penanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani jagung di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan dan menghitung margin pemasaran jagung di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Metode  digunakan pada  penelitian adalah deskriptif-kuantitatif. Teknik pengambilan responden yaitu Proporsional Random Sampling, responden yang diambil sebanyak 30 orang dari jumlah populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis usahatani terdiri dari analisis biaya, analisis biaya penyusutan, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis R/C, kemudian analisis pemasaran yang terdiri dari analisis margin pemasaran, anaisis margin tingkat lembaga, analisis keuntungan pemasaran dan analisis farmer’ share. Pendapatan diterima petani jagung di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan sebesar Rp10.825.545 per Ha per periode penanaman, diperoleh R/C ratio sebesar 1,78. Setiap rantai pemasaran menerima margin pemasaran. Margin diterima pedagang pengumpul  sebesar Rp600/kg, pedagang besar Rp650/kg dan pedagang pengecer Rp1.950/kg.Kata kunci: pendapatan, margin pemasaran, jagung
PENDAPATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays l.) DI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Nelfi Nurul Istiqomah; Angelia Leovita; Alvindo Dermawan
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 7, No 2 (2022): Agricore Vol. 7 No. 2
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad dan Perhepi Komisariat Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v7i2.41214

Abstract

AbstrakJagung saat ini menjadi komoditas nasional yang cukup strategis. Jagung dominan digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menganalisis karakteristik petani jagung 2) Menghitung berapa besar pendapatan usahatani jagung 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proportional Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik petani di Kecamatan Kinali dominasi oleh laki-laki, rentang umur 37-42 tahun, tingkat pendidikan SD dan SMA, dan jumlah tanggungan  keluarga 4-5 orang. Sebagian besar petani responden memiliki luas lahan sebesar 1,4 ha, dengan status kepemilikan lahan yaitu milik sendiri dan pengalaman berusahatani 7-10 tahun. Besar pendapatan Rp 18.148.202,69/rata-rata luas lahan/MT dengan R/C 2,14 sehingga usahatani tersebut layak dan menguntungkan. Variabel luas lahan, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi jagung, sedangkan variabel bibit tidak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung.Kata kunci: jagung, pendapatan, usahatani.Abstract Corn is currently a strategic national commodity. Corn is predominantly used as raw material for animal feed. This study aims to 1) Analyze the characteristics of corn farmers 2) Calculate how much corn farming income is 3) Analyze the factors that affect corn farming production in Kinali District, West Pasaman Regency. The sample determination technique in this study used Proportional Random Sampling. The data analysis method used qualitative descriptive analysis and quantitative analysis using multiple linear regression analysis. The results showed that the characteristics of farmers in Kinali Subdistrict were dominated by men, and the number of family dependents 5-7 people. Most of the respondent farmers have a land area of 1.4 ha, with land ownership status of their own and 3-9 years of farming experience. The amount of income is Rp 18.148.202,69/average land area / with an R/C of 2.14 so that the business is feasible and profitable. The variables of land area, inorganic fertilizers, pesticides, and labor have a real effect on corn production, while the seed variables have no real effect on corn production.Keywords: corn, income, farming.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI CABAI MERAH (Capsicum annumm L) DI KABUPATEN PESISIR SELATAN Angelia Leovita; Gusri Hendra; Alvindo Dermawan
MEDIAGRO Vol 19, No 1 (2023): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v19i1.8088

Abstract

cabai merah (Capsicum annuum) adalah komponen yang terkenal ditemukan di banyak tanaman. Tujuan utama artikel ini adalah untuk: 1) menganalisis karakteristik konsumen di Kabupaten Pesisir Selatan; 2) Menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi konsumsi cabai di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan menggunakan teknik yang dikenal sebagai 65 responden identik dipilih melalui random sampling. Metode kualitatif deskriptif dan analisis kuantitatif berdasarkan garis regresi adalah dua metode yang digunakan dalam analisis ini. Hasilnya adalah karakteristik konsumen konsumsi cabai merah di Kabupaten Pesisir Selatan, perempuan (69,23 persen) dengan rentang usia 25 hingga 28 tahun sebanyak 62 responden, dan berusia 33 hingga 36 tahun ada 12 responden dengan presentase. (18,4 persen), pendidikan tertinggi SMA 25 responden dengan presentase (38,7 persen), responden dengan status menikah 58 responden dengan presentase (89,2 persen), dengan pendapatan 1,3 juta hingga 1,5 juta sebanyak 46 responden dengan presentase (70,8 persen) dan 6-7 anggota keluarga 21 responden (32,3 persen) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh besar terhadap konsumsi cabai merah di Kabupaten Pesisir Selatan. Dan variabel harga berpengaruh signifikan.