Gresela Rahanabun
Politeknik Perikanan Negeri Tual

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proporsi Morfometrik dan Pola Pertumbuhan Kerang Darah (Anadara granosa) di Daerah Intertidal, Kota Tual Rosita Silaban; Johny Dobo; Gresela Rahanabun
Jurnal Kelautan Vol 15, No 2: Agustus (2022)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v15i2.13759

Abstract

ABSTRACTBlood clams are one type of shellfish group that has high economic value. Its existence has long been exploited by the community to be sold or used for daily life. This study aims to analyze the size distribution, growth pattern and condition factors of blood clams caught in the waters of Taar and Fair, Tual City. Samples were taken using the belt transect method. The samples were then measured for the length, width and height of the shells as well as the total weight. Blood clams obtained in Taar waters were larger and heavier than blood clams from Fair waters and were dominated by shell length class 2.57-2.85 cm. The growth pattern based on the length-weight relationship was obtained by the Taar blood clams having a b value of 3.04 and classified as positive allometric (b2.50) while the Fair waters blood clams had a b value of 2.01 and were classified as negative allometric (b2, 50). The condition factor of Taar waters obtained an average value of 0.98 and Fair waters of 1.66, indicating that the environmental conditions of the two locations were quite good for the survival of blood clams.Keywords: morphometric, growth, blood clamABSTRAK Kerang darah merupakan salah satu jenis dari kelompok kekerangan yang bernilai ekonomis tinggi. Keberadaannya sejak lama telah dieksploitasi oleh masyarakat untuk dijual maupun dipakai untuk kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi ukuran, pola pertumbuhan dan faktor kondisi kerang darah yang ditangkap di perairan Taar dan Fair, Kota Tual. Sampel diambil dengan menggunakan metode belt transect. Sampel kemudian diukur panjang, lebar dan tinggi cangkang serta berat total. Kerang darah yang diperoleh pada perairan Taar berukuran lebih besar dan berat dibandingkan kerang darah dari perairan Fair serta didominasi oleh kelas ukuran panjang cangkang 2,57-2,85 cm. Pola pertumbuhan berdasarkan hubungan panjang berat diperoleh kerang darah perairan Taar memiliki nilai b sebesar 3,04 dan tergolong allometrik positif (b2,50) sedangkan kerang darah perairan Fair memiliki nilai b sebesar 2,01 dan tergolong allometrik negatif (b2,50). Faktor kondisi perairan Taar diperoleh nilai rata-rata sebesar 0,98 dan perairan Fair sebesar 1,66 sehingga menunjukan kondisi lingkungan kedua lokasi cukup baik bagi kelangsungan hidup kerang darah.Kata kunci: morfometrik, pertumbuhan, kerang darah