Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH DIMENSI PENAMPANG TERHADAP RASIO DESAIN DAN LENDUTAN PADA INVERTED BEAM Wahiddin; Agus Sugiarto; Joko Setiono
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umumnya balok beton bertulang berada dibawah pelat pada suatu struktur beton bertulang. Dengan alasan lebih hemat, balok beton dapat diletakkan diatas pelat dan dinamakan inverted beam. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh ukuran penampang balok terhadap rasio desain dan besarnya lendutan yang terjadi pada inverted beam. Pada penelitian ini, sebuah portal beton bertulang dengan bentang tertentu sedemikian hingga pelatnya berupa one way distribution dan two way distribution load. Portal tersebut diberikan inverted beam dan balok normal dengan pembeban sebagaimana beban yang terjadi atap. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio desain inverted beam lebih besar 51,53 persen dibandingkan dengan kapasitas lentur balok normal pada pelat dengan distribusi beban one way dan 53,24 persen pada pelat dengan distribusi beban two way. Begitupula lendutan yang terjadi inverted beam lebih kecil 40,13 persen dan 48,82 persen dibandingkan dengan balok normal. Lendutan yang terjadi masih berada dibawah lendutan yang diijinkan sebuah balok beton bertulang.
Evaluasi Kapasitas Eksisting Tandon Air Bersih di Desa Wringinsongo, Kabupaten Malang Winda Harsanti; Ikrar Hanggara; Wahiddin; Nain Dhaniarti Raharjo; Agustin Dita Lestari; Kharisma Nur Cahyani
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdiwangi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v1i1.2023.32-42

Abstract

Desa Wringinsongo merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Desa ini memiliki sumber daya air dengan debit yang memadahi yang saat ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih dan tenaga listrik skala mikro. Di desa ini juga sudah memiliki tandon air bersih yang berkapasitas 32 m3. Namun dengan kapasitas ini belum mampu menampung debit kebutuhan warga, sehingga kapasitas tandon harus diperbesar. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan evaluasi kapasitas eksisting volume air yang tersedia untuk memberikan rekomendasi pemenuhan kebutuhan air bersih di desa. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air pada jam puncak, besarnya debit kebutuhan air sebesar 4,949 lt/detik. Dengan menggunakan pompa eksisiting yang dapat memompa air sebesar 3 lt/detik, maka defisit air yang terjadi selama operasional sebesar 217,3 m3. Untuk memenuhi kebutuhan air pada masa defisit air tersebut, maka dimensi tandon yang dibutuhkan sebesar 7 m ´ 7 m ´ 5 m.