Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KOMPOSISI ALAT BERAT PEKERJAAN TANAH TERHADAP BIAYA ALAT OPTIMUM Sitti Safiatus Riskijah; Radhia Jatu Noviarsita Sakti; Agustin Dita Lestari
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol 16, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v16i1.351

Abstract

AbstractThe normalization and widening work volume of the Kali X is huge, it needs heavy equipment for its implementation. The type of usable heavy equipment varies, whilst the greater the capacity of the used equipmen, the more expensive the cost. Therefore, research is needed to observe the effect of heavy equipment composition on its optimal cost. The data needed are plan drawings, RKS, volume of work, equipment rental prices and wages, schedules and S curves. We determine the optimal tool costs using simplex method with the LINDO application and analyse the effect using linear regression analysis with SPSS. The obtained results of the effect analysis show that the composition of heavy equipment (expressed by total tool productivity) contributes a very strong and significant influence to the optimal cost of heavy equipment with R2 = 0.967 in clearing excavation work, R2 = 0.908 in ordinary excavation work, and R2 = 0.985 on embankment work. This shows that the composition of heavy equipment with lower productivity means the cost of using the tool is getting cheaper, so the results of optimizing the cost of using the tool are focused on the composition of tools with the lowerst productivity.Keywords: Excavation work, embankment work, combination of heavy equipment, optimal cost
Pengaruh Penambahan Kait Pada Tulangan Bambu Terhadap Respon Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Agustin Dita Lestari; Sri Murni Dewi; Wisnumurti Wisnumurti
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.435 KB)

Abstract

Tulangan baja telah banyak digunakan untuk menahan tarik pada beton, namun perlu diingat bahwa suatu saat keberadaan baja di alam akan habis karena merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Bambu memiliki peluang untuk digunakan sebagai tulangan pada beton. Kelemahan bambu sebagai tulangan adalah memiliki lekatan yang kurang baik dengan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kait pada tulangan bambu terhadap kuat lekat antara tulangan dengan beton serta terhadap kapasitas lentur balok beton. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat cabut (pull out) dan uji lentur balok beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kait pada tulangan bambu dapat meningkatkan tegangan lekat sampai 80,39% dan meningkatkan kapasitas lentur pada balok beton sampai 32,05% terhadap tulangan bambu tanpa kait. 
Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Limbah Marmer Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Agustin Dita Lestari
Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 6, No 1 (2021): EDISI MARET 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rekabuana.v6i1.2263

Abstract

Pengurangan jumlah pecahan marmer akibat hasil produksi industri marmer dapat dilakukan dengan menggunakan pecahan tersebut untuk material yang ada di dalam beton. Penelitian dilakukan dengan  maksud agar hasil dari penggantian sebagian agregat kasar dengan limbah pecahan marmer yang ditinjau dari nilai kuat tekan beton dapat diketahui. Penelitian dirancang dengan variasi penggantian pecahan marmer sebesar 0%, 15%, 25%, dan 35%. Pada beton silinder yang memiliki ukuran 15 cm sebagai diameternya dan 30 cm sebagai tingginya, serta telah mencapai umur beton 7 hari, 14 hari, dan 28 hari akan diuji kuat tekannya. Besar kuat tekan yang paling tinggi ada pada variasi 25%, yaitu sebesar 33,22% pada umur beton 28 hari. Dibandingkan dengan nilai kuat tekan beton pada variasi 0% atau beton normal, pada variasi 25% mengalami kenaikan sebesar 4,02%.ABSTRACTReducing the number of aggregate marble waste as a result of the marble industry can be done by using this for concrete materials. This research was conducted with the effect of coarse aggregate substitution with marble waste on the compression strength value of concrete can be known. The research was committed to variations of marble aggregate substitution in 0%, 15%, 25%, and 35%. The compression test will be committed on cylindrical concrete, which has a diameter of 15 cm, a height of 30 at the age of 7, 14, and 28 days of concrete. The value of compression strength at the age of 28 days has the highest variation of 25%, equal to 33.22%. Compared with the compression strength value in variation 0% or average concrete, the variation of 25% has increased by 4.02%.
Penyusunan Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di TPA Madinah Maarif 10 Malang Winda Harsanti; Sugiharti; Ratih Indri Hapsari; Nain Dhaniarti Raharjo; Agustin Dita Lestari
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.75

Abstract

Madrasah Diniah Maarif 10 adalah salah satu pendidikan non formal di bidang keagamaan yang ada di Kota Malang. Dalam pelaksanaan pendidikannya saat ini, madrasah ini belum memiliki perangkat kurikulum yang menjadi acuan dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memberi penyuluhan dan pendampingan dalam penyusunan perangkat kurikulum yang meliputi kurikulum, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dari hasil pendampingan tersebut, tersusun kurikulum pendidikan mulai jenjang terendah (jilid 1) sampai jenjang tertinggi (Al Quran) untuk mata pelajaran utama dan muatan lokal. Pelajaran utama adalah tilawati atau Al Quran, sedangkan muatan lokal meliputi akidah akhlak, quran hadis, fikih, dan sejarah kebudayaan islam. Hasil dari penyusunan perangkat kurikulum ini bermanfaat dalam kegiatan pembelajaran agar proses belajar mengajar di madrasah ini dapat terstruktur dengan baik dan tujuan pendidikan dapat tercapai. Kata kunci—kurikulum, RPP, silabus
BIMBINGAN TEKNIS PENENTUAN PROFIL TANAH DAN PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG ASRAMA SANTRI PONDOK PESANTREN ANWARUT TAUFIQ KOTA BATU Bobby Asukmajaya R.; Sugiharti; Agustin Dita Lestari; Sitti Safiatus R; Sugeng Riyanto
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.86

Abstract

Pondok Pesantren Anwarut Taufiq merupakan salah satu Pondok di Kota Batu, Jawa Timur. Pondok Anwarut Taufiq Berasaskan tiga tujuan utama, yaitu : 1. Mendapat ilmu pengetahuan syariat islam beserta alatnya, dengan rantaian sanad yang bersambung kuat kepada Rosulullah SAW. 2. Mensucikan diri dari akhlaq yang tercela dan menjadikannya berbudi pekerti yang baik dan berakhlaq mulia. 3. Menyebarkan dakwah islam, dan sunah Nabi Muhammad SAW kepada masyarakat luas. Peningkatan pelayanan terhadap santri diantaranya adalah dengan meningkatkan kualitas sarana, dan prasarana yang berupa asrama santri dan fasilitas pendukung lainnya. Kondisi asrama dan fasilitas yang memadai akan menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan sehat. Asrama santri yang akan dibangun adalah 4 lantai. Untuk membangun asrama tersebut diperlukan data penyelidikan tanah dan analisa struktur sehingga dimensi penampang kolom, balok, plat lantai dan pondasi dapat ditentukan secara aman sesuai dengan SNI 2847 – 2019. Dari hasil yang telah dilaksanakan didapatkan dua titik sondir yang masing – masing dilaksanakan pengujian sampai kedalaman 5 meter, selanjutnya dilaksanakan perencanaan struktur sesuai dari gambar desain dan juga profil tanah yang telah diujikan, didapatkan dimensi kolom yang digunakan untuk bangunan pondok 5 lantai dengan bentang balok 3 meter adalah 40 x 40 cm dengan tulangan D16 sebanyak 12 buah, sementara balok yang digunakan adalah 25 x 45 cm dengan tulangan D16, penampang tie beam dengan dimensi 20 x 30 dengan tulangan D13 dan juga penulangan plat lantai P12 – 150 mm.
ANALISIS PERAMBATAN RETAK DAN HASIL SEM PADA BETON NORMAL DENGAN SUBSTITUSI PASIR LIMBAH SUNBLASTING Qomariah; Agustin Dita Lestari
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri yang dalam proses produksinya menghasilkan limbah sunblasting, pada akhirnya akan mencemari lingkungan. Salah satu solusi untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan memanfaatkannya sebagai campuran pada beton normal. Penelitian ini akan menganalisis tentang hasil perambatan retak dan hasil Scanning Electron Microscope (SEM) pada beton normal dengan variasi penambahan pasir limbah sunblasting sebesar 0 persen, 30 persen, dan 40 persen. Metode perancangan beton normal dilakukan menurut SNI-03-2834-2000. Menggunakan benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm serta dilakukan pengujian tekan pada umur 7, 14,dan 28 hari dan pengujian SEM. Dengan variasi penambahan pasir sandblasting 30 persen, nilai kuat tekan beton meningkat sesuai dengan berat benda uji. Hal ini menunjukkan penggunaan limbah sandblasting meningkatkan pengikatan semen pada beton. Berdasarkan hasil kuat tekan, hasil XRF, dan SEM, maka substitusi limbah sandblasting sebesar 30 persen merupakan variasi yang paling optimal.
Evaluasi Kapasitas Tampungan Air Bersih Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Ikrar Hanggara; Winda Harsanti; Wahiddin Wahiddin; Agustin Dita Lestari; Nain Dhaniarti Raharjo
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.5144

Abstract

Perkembangan Desa Wringinsongo berdampak pada bertambahnya penduduk sehingga kebutuhan air bersih juga ikut bertambah. Peningkatan kebutuhan air perlu untuk dikaji ulang dan dilakukan upaya agar kebutuhan dapat terlayani dengan maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat gambar desain usulan tampungan guna memenuhi peningkatan kebutujan air bersih. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pengukuran lapangan dengan melakukan survei dan pengambilan data di kantor desa. Hasil kegiatan ini adalah direncanakannya tampungan baru dengan kapasitas lebih besar untuk dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wringinsongo sebesar 3.47166 liter/detik atau setara dengan 0.00347 m3/detik. Dimensi tampungan atau reservoir yang diusulkan sebesar 96 m3 dengan rincian panjang tampunngan sebesar 4 m lebar tampungan sebesar 4 m, tinggi atau kedalaman tampungan sebesar 6 m. Bentuk tampungan berbentuk elevated reservoir dimana tampungan memiliki struktur bagian bawah untuk menaikkan elevasi agar dapat menjangkau area layanan yang lebih luas. Elevasi dasar tampungan berada di elevasi + 565.86 mdpl sedangkan untuk puncak tampungan berada pada elevasi 576.26 mdpl. Perencanaan volume tampungan direncakan dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wrinignsongo sampai dengan proyeksi pertumbuhan penduduk tahun 2036.  
Evaluasi Kapasitas Tampungan Air Bersih Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang Ikrar Hanggara; Winda Harsanti; Wahiddin Wahiddin; Agustin Dita Lestari; Nain Dhaniarti Raharjo
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.5144

Abstract

Perkembangan Desa Wringinsongo berdampak pada bertambahnya penduduk sehingga kebutuhan air bersih juga ikut bertambah. Peningkatan kebutuhan air perlu untuk dikaji ulang dan dilakukan upaya agar kebutuhan dapat terlayani dengan maksimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membuat gambar desain usulan tampungan guna memenuhi peningkatan kebutujan air bersih. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pengukuran lapangan dengan melakukan survei dan pengambilan data di kantor desa. Hasil kegiatan ini adalah direncanakannya tampungan baru dengan kapasitas lebih besar untuk dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wringinsongo sebesar 3.47166 liter/detik atau setara dengan 0.00347 m3/detik. Dimensi tampungan atau reservoir yang diusulkan sebesar 96 m3 dengan rincian panjang tampunngan sebesar 4 m lebar tampungan sebesar 4 m, tinggi atau kedalaman tampungan sebesar 6 m. Bentuk tampungan berbentuk elevated reservoir dimana tampungan memiliki struktur bagian bawah untuk menaikkan elevasi agar dapat menjangkau area layanan yang lebih luas. Elevasi dasar tampungan berada di elevasi + 565.86 mdpl sedangkan untuk puncak tampungan berada pada elevasi 576.26 mdpl. Perencanaan volume tampungan direncakan dapat melayani kebutuhan air baku masyarakat Desa Wrinignsongo sampai dengan proyeksi pertumbuhan penduduk tahun 2036.  
Evaluasi Kapasitas Eksisting Tandon Air Bersih di Desa Wringinsongo, Kabupaten Malang Winda Harsanti; Ikrar Hanggara; Wahiddin; Nain Dhaniarti Raharjo; Agustin Dita Lestari; Kharisma Nur Cahyani
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdiwangi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v1i1.2023.32-42

Abstract

Desa Wringinsongo merupakan salah satu desa yang berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Desa ini memiliki sumber daya air dengan debit yang memadahi yang saat ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih dan tenaga listrik skala mikro. Di desa ini juga sudah memiliki tandon air bersih yang berkapasitas 32 m3. Namun dengan kapasitas ini belum mampu menampung debit kebutuhan warga, sehingga kapasitas tandon harus diperbesar. Oleh karena itu pada kegiatan pengabdian ini akan dilakukan evaluasi kapasitas eksisting volume air yang tersedia untuk memberikan rekomendasi pemenuhan kebutuhan air bersih di desa. Berdasarkan perhitungan kebutuhan air pada jam puncak, besarnya debit kebutuhan air sebesar 4,949 lt/detik. Dengan menggunakan pompa eksisiting yang dapat memompa air sebesar 3 lt/detik, maka defisit air yang terjadi selama operasional sebesar 217,3 m3. Untuk memenuhi kebutuhan air pada masa defisit air tersebut, maka dimensi tandon yang dibutuhkan sebesar 7 m ´ 7 m ´ 5 m.
Bimbingan Teknis Desain Kanopi Balai Pertemuan RT. 03 RW. 03 Bandulan Kota Malang Agustin Dita Lestari; Armin Naibaho; Dwi Ratnaningsih; Nain Dhaniarti Raharjo; Qomariah; Ratih Indri Hapsari
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Banyuwangi Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Abdiwangi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57203/abdiwangi.v1i1.2023.9-20

Abstract

Pertemuan Rukun Tetangga (RT) sebagai salah satu tempat untuk mendukung tugas-tugas RT. Dalam pertemuan RT ini dapat digunakan untuk rapat atau diskusi penentuan program-program pembangunan, pelaksanaan kegiatan, ataupun penyampaian informasi-informasi. Pertemuan RT di wilayah RT. 03 RW. 03 Bandulan diadakan satu kali dalam sebulan secara rutin pada minggu ke-2. Pertemuan ini dilaksanakan di depan atau halaman salah satu warga sampai dengan poros jalan sehingga saat pertemuan, fungsi jalan tersebut ditutup sementara. Melalui kegiatan pengabdian ini, akan diberikan alternatif desain kanopi balai pertemuan agar balai pertemuan tersebut menjadi nyaman. Desain kanopi balai pertemuan menggunakan material baja ringan, dengan rangka utama berupa profil C75 x 0,75 mm dan reng R33 – 0,45 mm. Atap kanopi yang digunakan berupa atap spandek dengan tebal 0,25 mm.