Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Anak Dan Problematika (Studi Kasus Kec. Poleang Barat Kab. Bombana Sulawesi Tenggara) Idrian Jaya; Syarifa Raehana; Muhammad Syahrul
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok masalah dalam penelitian ini adalah mengkaji persoalan tentang perkawinan anak dan problematika dalam tinjauan hukum Islam. Dari permasalahan tersebut dapat ditarik beberapa pokok permesalahan atau rumusan masalah, yaitu : 1) Apa faktor-faktor penyebab terjadinya perkawinan anak di Kec. Poleang Barat, Kab. Bombana, Sulawesi Tenggara ?, dan 2) Bagaimana penyelesaian problematika perkawinan anak dalam tinjauan hukum Islam ? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian field research kualitatif deskriptif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode Pengumpulan datanya dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan  bahwa perkawinan anak di daerah Kec. Poleang Barat masih kerap terjadi disebabkan beberapa faktor, yakni: faktor orangtua, faktor kecelakaan atau hamil di luar nikah (marride by accident), faktor pendidikan, faktor ekonomi, dan faktor akses jarak ke kantor KUA. Terkait hukum perkawinan anak dalam hukum Islam, itu dibolehkan sepanjang pelaksanaannya terdapat mashlahat bagi kedua mempelai, namun jika hal itu akan melahirkan dlarar (kerugian) bagi mempelai maka pernikahan menjadi haram; dan dalam kondisi yang demikian, mempelai mempunyai hak untuk fasakh (memutuskan perkawinan). Selanjutnya mengingat pernikahan termasuk dalam kategori fikih ijtima’i, maka pengaturan ulil amri terhadap masalah ini sangat dimungkinkan, bahkan mentaatinya adalah suatu keharusan. Dengan demikian, meskipun secara fikih persoalan penetapan usia pernikahan diperselisihkan, namun jika sudah ditetapkan oleh ulil amri, maka umat Islam mempunyai kewajiban syar’i untuk mengikutinya.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Akhlak Remaja Di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone Afif Ma’ruf; Hj. Nur Setiawati; Syarifa Raehana
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena yang sering terjadi saat ini, masih banyak remaja yang terlalu sibuk bermain media sosial sehingga tanggung jawab mereka terhadap allah dan sesama manusia sangat menurun bahkan hampir tidak ada sama sekali. Remaja di Desa Manajeng banyak yang merokok, menjalin hubungan dengan lawan jenis dan sering berkata-kata dengan menggunakan bahasa yang kasar. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial bagi remaja di Desa Manajeng Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone dan pengaruh media sosial terhadap akhlak remaja di Desa Manajeng. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif ini untuk mengeksplorasi atau mengklarifikasi suatu gejala, fenomena atau kenyataan sosial yang ada. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data  sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian penulis menggunakan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu teknik analisis flow chart analysis analisis data mengalir (Miles-Huberman), adapun skemanya, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa langkah yang dilakukan dalam penanggulangan dari penyalahhgunaan media soial oleh remaja yaitu dengan dengan menggunakan komunikasi antar pribadi (Interpersonal)  yaitu orang tua dan anak remaja, dan komunikasi kelompok yaitu tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.
Metode Dakwah Muhammad Tahir Asran Dalam Pembinaan Keagamaan Di Lembangbu’ne Kel. Cikoro, Kec. Tompobulu, Kab. Gowa Yasir Arafat; Nashiruddin Pilo; Syarifa Raehana
QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies Vol. 2 No. 1 (2023): QANUN: Journal of Islamic Laws and Studies, September 2023
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitaian ini adalah mencari metode apa yang digunakan oleh Muhammad Tahir aslam dalam pembinaan kegamaan di Lembangbu’ne dan bagaimana eveketivitas dari dakwahnya itu. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dan metodologi yang digunakan adalah teknik studi naratif, yang berpusat pada narasi, cerita, atau deskripsi yang berkaitan dengan rangkaian peristiwa yang dikaitkan dengan pengalaman seseorang.         Hasil penelitian ini  menunjukkan bahwa metode dakwah yang digunakan oleh muhammad tahir Asran adalah metode percakapan antar pribadi dan komunikasi kelompok serta menggunakan metode dakwah Mauidzah hasanah, mujadalah dan hikmah. Dalam segi efektifitas dakwah itu berhasil dalam membina masyarakat kerena keaktifan sholat bermaahah, dan jiwa sosial masyarakat dalam salingmembantu dan juga karena telah menginggalkan tradisi dan keyakinan nenek moyang mereka yang bertentangan dengan Ajaran Islam.