Sindy Mey Dwi Utari
Universitas Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Orang Tua Tunggal Dalam Optimalisasi Perilaku Bertanggung Jawab Pada Anak Usia Dini Sindy Mey Dwi Utari
Jurnal PAUD: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um053v5i1p12-23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) peran ibu tunggal dalam optimalisasi perilaku bertanggung jawab pada anak usia dini, 2) faktor pendukung yang dihadapi ibu tunggal, 3) kendala atau hambatan yang muncul, 4) dampak dari peran orang tua tunggal dalam optimalisasi perilaku bertanggung jawab pada anak usia dini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan temuan-temuan penelitian yaitu pertama, peran ibu sebagai pendidik,yaitu mengajarkan, melibatkan anak, dan mengingkatkan untuk bertanggung jawab. Ibu sebagai teladan, yaitu memberikan contoh, membiasakan anak untuk melakukan kewajiban beribadah. Peran ibu sebagai motivator untuk mendorong anak lebih penting dapat bertanggung jawab. Peran ibu sebagai pencari nafkah dengan bekerja setiap hari memenuhi kebutuhan anak. Kedua , pendukung yang dihadapi antara lain fisik, psikis anak yang baik, dan pendidikan, pendapatan, serta lingkungan yang mendukung. Ketiga , hambatan yang dihadapi antara lain fisik, psikis anak yang kurang baik, dan pengetahuan, pendapatan orang tua, serta lingkungan yang kurang baik. Keempat, dampak dari peran ibu tunggal yaitu dapat melakukan tanggung jawab tanpa harus diperintah. Simpulannya, ibu tunggal dapat melakukan peran sebagai ibu dan ayah, namun mengingat ibu menjalankan peran ganda sekaligus dapat meminta anggota keluarga ikutserta agar tidak kesulitan dalam melakukan intervensi dan mengoptimalisasi perilaku tanggung jawab pada anak.
The Impact of Upin and Ipin Animation on Aggressive Behavior in Children Aged 5–6 Years: A Quantitative Experimental Study Sindy Mey Dwi Utari; Nur Hidayah; Pramono
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2023.81-04

Abstract

The study aimed to investigate the impact of the Upin Ipin animated film on the aggressive behavior of 5-6-year-old children at TK Dharma Wanita I Blitaran. This research employed a pretest-posttest control group design, and data were collected through observation sheets and documentation. Data analysis was conducted using SPSS 24. The study revealed that the Upin Ipin animated film significantly influenced children's aggressive behavior. The research findings indicated that the experimental group experienced increased aggressive behavior. The average pretest score was 6.60, while the average posttest score was 7.90. The results of the hypothesis test using paired sample t-test showed a significant value of 0.000 < 0.05, leading to the rejection of the null hypothesis (H0) and acceptance of the alternative view (Ha). The experimental group exhibited increased aggressive behavior after watching the film, as evidenced by the higher average posttest scores than the pretest scores. However, this study also acknowledges its limitations in scope, as it focused solely on 5-6-year-old children and the influence of a specific animated film. The research emphasizes the importance of parental guidance in children's media consumption. While animated films like Upin Ipin can potentially influence aggressive behavior, they can also serve as practical educational tools to promote positive social behavior and other essential skills, depending on their content and presentation. The novelty of this research lies in its focus on the influence of a specific animated film, Upin Ipin, on children's aggressive behavior.