Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aplikasi Teknik Imajinasi Terbimbing terhadap Masalah Keperawatan Ansietas pada Klien dengan Pneumonia di Ruangan X Tahun 2022 Rina Afrina; Nurul Ainul Shifa
Journal of Management Nursing Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v2i1.104

Abstract

Latar Belakang: Kesulitan bernapas atau dispneu merupakan gejala yang sering terjadi pada klien Pneumonia. Kejadian dispneu akan mengakibatkan ansietas pada klien dengan pneumonia. Penanganan ansietas dapat diberikan dengan pemberian terapi nonfarmakologi. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diberikan adalah Teknik Imajinasi terbimbing.  Tujuan: Studi kasus yang bertujuan menggambarkan aplikasi teknik imajinasi terbimbing pada klien dengan Pneumonia dalam masalah keperawatan ansietas. Metode: Pengukuran ansietas menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan klasifikasi ansietas adalah tidak ada ansietas (skor <14), ansietas ringan (skor 14-20), ansietas sedang (21-27), dan berat (skor 28-41) hingga berat sekali (42-56). Hasil: Hasil studi kasus, didapatkan bahwa pemberian teknik imajinasi terbimbing dapat dilakukan kepada klien pneumonia yang mengalami ansietas.  Teknik imajinasi terbimbingan akan mengalihkan klien agar mengkhayal tempat dan kejadian yang berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan dimana khayalan tersebut memungkinkan klien memasuki keadaan atau pengalaman relaksasi. Kesimpulan: Dapat disimpulkaan bahwa implementasi didapatkan adanya penurunan skor ansietas pada klien, dari ansietas berat (skor 31) berubah menjadi ansietas sedang (skor 27).
Peningkatan Pengetahuan Ibu Post Partum terkait Tummy Time di RSUD Cengkareng tahun 2023 Sancka Stella Ganiasnda Sihura; Rina Afrina; Solehudin Solehudin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i3.120

Abstract

Latar belakang: Tummy time adalah aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan pada bayi sejak usia dini, yaitu sekitar dua minggu setelah lahir. Kegiatan ini dilakukan dengan menempatkan bayi pada posisi perut di atas permukaan yang datar dan keras, seperti matras atau karpet. Tummy time penting untuk membantu perkembangan fisik dan motorik bayi. Banyak ibu post partum yang belum mengetahui manfaat tummy time untuk perkembangan motorik dan kesadaran lingkungan bayi baru lahir. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini sebagai upaya dalam meningkatan pemahaman Ibu terkait penerapan tummy time Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang penerapan tummy time kepada ibu post partum. Hasil: Hasil pre-test  menunjukkan nilai pengetahuan ibu terkait Tummy Time rata-rata mendapat nilai 5 dan post-test menunjukkan menunjukkan nilai pengetahuan ibu terkait Tummy Time rata-rata mendapat nilai 7,80. hal ini berarti rerata pengetahuan ibu post partum terkait tummy time meningkat setelah dilakukan penyuluhan dan edukasi terkait tummy time Kesimpulan: Penyuluhan kesehatan efektif dalam meningkatan pemahaman Ibu terkait penerapan tummy time. Penyuluhan kesehatan perlu dilakukan secara berkesinambungan agar pengetahuan Ibu dalam perawatan bayi baru lahir dapat meningkat.
Aromatherapy Peppermint dapat Menurunkan Rasa Takut Terinfeksi Covid-19 pada Ibu Hamil: Peppermint Aromatherapy can Reduce Fear of Infecting Covid-19 in Pregnant Women Riska Septiana; Hari Ghanesia Istiani; Rina Afrina
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 2 No 4 (2023): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v2i4.77

Abstract

Introduction: Covid-19 is an infectious disease that easily attacks anyone and can be bad for those who suffer from it. This creates a sense of fear for all residents, including pregnant women. Therefore, therapy is needed to reduce fear, namely peppermint aromatherapy. Objectives: This study aimed to determine the effect of giving peppermint aromatherapy to pregnant women who were confirmed to have Covid-19. Method: This study used a quasi-experimental design. Samples taken were 30 pregnant women patients at the hospital. Bina Husada. The instruments used were a fear level questionnaire, namely the FCV-19S or fear of Covid-19 Scale, and an observation sheet for the SOP for administering peppermint aromatherapy. Statistical test using Paired Samples T-test. Result: From univariate data, it was found that most of the fear of Covid-19 before being given peppermint aromatherapy was mostly at a moderate level in 20 people (66%) while after administration it was mostly at a moderate level in 19 people (63%). Based on the statistical test results, it is known that the p-value is 0.032 (p <0.05). Conclusion: There is an effect of fear of being infected with Covid-19 in pregnant women before and after being given peppermint aromatherapy.
Efektivitas Latihan Peregangan Perut dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Disminore pada Remaja Putri Kelas XI dI MTS Tanwiriyyah Cianjur Tahun 2022 Sulis Nuraeni; Marisca Agustina; Rina Afrina
JURNAL KEPERAWATAN SISTHANA Vol. 8 No. 2 (2023): September : Jurnal Keperawatan Sisthana
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV DIPONEGORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sisthana.v8i2.617

Abstract

This study aims to determine the effect of the effectiveness of abdominal stretching exercises and warm compresses on dysmenorrhea pain in young women at MTS Tanwiriyyah Cianjur in 2022. Young women often experience pain during menstruation (menstruation), causing discomfort, especially in daily activities. This complaint is not very good for adolescent development. By using non-pharmacological treatment, namely abdominal stretching exercises and warm compresses for dysmenorrhea pain, it can reduce pain in young women. This research method uses a quantitative research design with a quasi-experiment method with a two group pre-test and post-test design. Results achieved based on the research results in the stretching group was 80.0%, and the results of the Pairet Sample t test with a P value of 0.004 < 0.005. Meanwhile, in the warm compress group, it was 86.7% with Pairet Sample t test results with P Value 0.000 < 0.005. The conclusion of the research shows that there is an influence of the effectiveness of abdominal stretching exercises and warm compresses on dysmenorrhea pain in young women at MTS Tanwiriyyah Cianjur in 2022.