Yuniarti Essi Utami
STKIP Persada Khatulistiwa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Human Digestive System Gender-Based Contextual Teaching and Learning Yakobus Bustami; Yuniarti Essi Utami; Markus Iyus Supiandi; Nyeria Elisabeth
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 4 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The human digestive system is one of the materials taught to junior high school students. This research purpose was to determine the gender-based contextual (CTL) effect on biology students cognitive learning outcomes. This research used quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent control group design. Data analysis used descriptive statistical and inferential statistics. The analysis results show that there was significant effect of using the CTL learning model on students' cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.000 more than 0.05. Regarding gender, there is no significant effect on cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.764 more than 0.05. There is no significant effect of the interaction of learning models and gender on cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.960 more than 0.05. Thus, the CTL learning model can improve the cognitive learning outcomes students who have gender characteristics.   Keywords human digestive system, contextual teaching and learning, cognitive learning outcomes, gender.    Abstrak Sistem pencernaan manusia merupakan salah satu materi yang diajarkan kepada siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis gender terhadap hasil belajar kognitif siswa biologi. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran CTL terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig. 0,000 kurang dari 0,05. Terkait jenis kelamin, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig 0,764 lebih dari 0,05. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan interaksi model pembelajaran dan gender terhadap hasil belajar kognitif pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig 0,960 lebih dari 0,05 Dengan demikian, model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa yang memiliki karakteristik gender.   Kata kunci sistem pencernaan manusia, pengajaran dan pembelajaran kontekstual, hasil belajar kognitif, gender.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i4.pp1548-1560
Kajian Etnomatematika Ritual Gawai Budaya Tak Kasat Mata Suku Dayak Bidayuh-Somu Kandida Maro Rayo; Yuniarti Essi Utami
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2023): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v5i2.2793

Abstract

Budaya tak kasat mata adalah praktik-praktik sosial berupa kegiatan ritual keagamaan. Kegiatan ritual keagamaan yang dimaksud adalah kegiatan ritual gawai yang dilaksanakan oleh suku Dayak BidayuhSomu di Desa Sebuduh Kecamatan Kembayan. Ritual gawai dari hasil penelitian sebelumnya beberapa tahapan sudah mulai tidak dilaksanakan akibat dari penggiat budaya atau pelaksana ritual sudah semakin berkurang. Secara dokumentasi untuk pengetahuan generasi muda tentang budaya lokal semakin tergerus akibat budaya luar yang banyak digandrungi sekarang. Pembelajaran adalah media yang tepat untuk mengkampanyekan kecintaan atas budaya lokal. Urgensi dari penelitian ini yaitu : (a) terdapat keperluan mendesak dalam mengambil data, mendokumentasikan, dan mempublikasikan budaya lokal masyarakat sebagai tanggung jawab teoritis dalam melestarian budaya lokal, (b) hasil penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar pendukung sebagai pembelajaran di dalam kelas, dan (c) menjadi pondasi untuk memperkenalkan kearifan lokal dan memperkenalkan etnomatematika secara mudah melalui bahan ajar yang dikembangkan dan akan dipublikasikan pada literatur ilmiah (jurnal). Kata Kunci: Etnomatematika, Budaya tak kasat mata, ritual gawai