Markus Iyus Supiandi
STKIP Persada khatulistiwa

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA PADA METERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Wawan Indra; Hilarius Jago Duda; Markus Iyus Supiandi
JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol 3, No 2 (2018): November 2018
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.765 KB) | DOI: 10.31932/jpbio.v3i2.296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model problem solving terhadap kemampuan metakognitif siswa ditingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sungai Tebelian. Kemampuan metakognitif merupakan suatu potensis yang ada didalam diri peserta didik. Pendekatan penelitian yang digunakan berupa pendekatan kuantitatif, metode eksperimen dengan bentuk penelitian quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sungai Tebelian terdiri dari 84 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 42 siswa, kelas VIII A (21) sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D (21) sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan metakognitif berupa soal essay sebanyak 6 item. Data yang diperoleh dari hasil analisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif berupa nilai rerata dan inferensial berupa hasil t-test. Hasil analisis statistik deskriptif pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rerata hasil kemampuan metakognitif pretest dan posttest 38,15%, sedangkan dikelas kontrol terjadi peningkatan dengan rerata hasil kemampuan metakognitif 18,91%. Hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa nilai signifikansi hasil kemampuan metakognitif dan kesadaran metakognitif sebesar 0,00 dan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan hasil kemampuan metakognitif dan melalui penerapan pembelajaran dengan menggunakan model problem solving.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TANDUR BERBANTUAN MEDIA PUZZLE Mohamad Taufik Evendi; Imanuel Sairo Awang; Markus Iyus Supiandi
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 11, No 1 (2020): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.029 KB) | DOI: 10.31932/ve.v11i1.665

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilatarbelakangi dengan belum optimalnya capaian hasil belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan pembelajaran TANDUR berbantuan media puzzle di kelas IV SD Negeri 01 Sintang tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian berbentuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Alat pengumpul data yaitu lembar observasi, lembar tes dan angket. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sintang, sedangkan objek penelitiannya adalah model pembelajaran TANDUR berbantuan media puzzle. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 69,05% pada siklus I dan pada siklus II sebesar 95,46%berkategori sangat baik; (2) Hasil belajar ranah kognitif dengan nilai rata-rata siklus I sebesar 67,91, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 81,04 dengan kategori lulus, dengan ketuntasan sebesar 87,5% pada siklus II. Pada ranah afektif nilai rata-rata siklus I sebesar 64,17, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 72,92 dengan kategori baik, pada ranah psikomotor nilai rata-rata siklus I sebesar 64,24, sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 73,96 dengan kategori baik. (3) Peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor masing-masing sebesar 13,13; 8,75; dan 9,72. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran TANDUR berbantuan media puzzle dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran TANDUR, Media Puzzle ABSTRACTThe research is motivated by the suboptimal achievement of student learning outcomes. Therefore, this study aims to improve student learning outcomes using TANDUR learning assisted by puzzle media in class IV SD Negeri 01 Sintang in the academic year 2019/2020. The study was conducted in 2 cycles classroom action research. The data collection tools are observation sheets, test sheets and questionnaires. The research subjects were grade IV students at SD Negeri 01 Sintang, while the object of the research was the TANDUR learning model assisted by puzzle media. Data analysis uses interactive analysis techniques. The result shows that: (1) the results of observations of the implementation of learning by 69.05% in the first cycle and in the second cycle of 95.46% categorized as very good; (2) Learning outcomes of the cognitive domain with an average value of 67.91 for the first cycle, while in the second cycle increased to 81.04 with the very good category, with completeness of 87.5% in the second cycle;in the affective domain the average value of the first cycle was 64.17, whereas in the second cycle an increase of 72.92 with a good category. In the psychomotor domain, the average value of cycle I was 64.24, whereas in cycle II it had increased by 73.96 with a good category. (3)Improved learning outcomes in the cognitive, affective, and psychomotor domains respectively 13.13 8.75; and 9.72. Thus, it can be concluded that the TANDUR learning assisted bypuzzle media can improve student learning outcomes.Keywords: Learning Outcomes, TANDUR Learning Model, Media Puzzle
Human Digestive System Gender-Based Contextual Teaching and Learning Yakobus Bustami; Yuniarti Essi Utami; Markus Iyus Supiandi; Nyeria Elisabeth
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 4 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The human digestive system is one of the materials taught to junior high school students. This research purpose was to determine the gender-based contextual (CTL) effect on biology students cognitive learning outcomes. This research used quasi-experimental design with pretest-posttest nonequivalent control group design. Data analysis used descriptive statistical and inferential statistics. The analysis results show that there was significant effect of using the CTL learning model on students' cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.000 more than 0.05. Regarding gender, there is no significant effect on cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.764 more than 0.05. There is no significant effect of the interaction of learning models and gender on cognitive learning outcomes on the human digestive system material with sig value was 0.960 more than 0.05. Thus, the CTL learning model can improve the cognitive learning outcomes students who have gender characteristics.   Keywords human digestive system, contextual teaching and learning, cognitive learning outcomes, gender.    Abstrak Sistem pencernaan manusia merupakan salah satu materi yang diajarkan kepada siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis gender terhadap hasil belajar kognitif siswa biologi. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran CTL terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig. 0,000 kurang dari 0,05. Terkait jenis kelamin, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar kognitif pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig 0,764 lebih dari 0,05. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan interaksi model pembelajaran dan gender terhadap hasil belajar kognitif pada materi sistem pencernaan manusia dengan nilai sig 0,960 lebih dari 0,05 Dengan demikian, model pembelajaran CTL dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa yang memiliki karakteristik gender.   Kata kunci sistem pencernaan manusia, pengajaran dan pembelajaran kontekstual, hasil belajar kognitif, gender.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i4.pp1548-1560