Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan dan Implementasi Alat Backwash Air Layak Konsumsi Erick Sorongan; Saiful Ghozi; Emil Azmanajaya; Hilmansyah Hilmansyah
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.731 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.405

Abstract

Dampak dari kekurangan air bersih dapat dirasakan secara langsung oleh warga Balikpapan, mulai dari kualitas air yang berbau dan tidak jernih bahkan apabila hal ini terus dibiarkan bisa menyebabkan penyakit menular seperti diare dan tifus. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih layak konsumsi adalah dengan membuat sebuah sistem pencucian air baku atau yang dikenal dengan sebutan backwash. Alat ini dirancang dengan menggabungkan beberapa bahan media yang digunakan untuk filter yang terdiri atas karbon aktif, zeolite, mangan dan pasir silica. Sedangkan proses pemisahan zat berbahaya yang terkandung dalam air baku menggunakan teknik sedimentasi alami sehingga terbebas dari penggunaan bahan kimia. Berdasarkan hasil pengamatan Tim PKM Poltekba di Al Muhajirin, alat ini mampu mengurangi tingkat kandungan mangan dan bakteri yang terbawa dari baku PDAM sehingga ketika ditampung di bak penampungan air sudah siap untuk dikonsumsi. Selain itu juga hasil PKM ini mampu memperpanjang usia media yang dipakai dengan cara penggunaan yang tepat, sehingga kedepan alat ini dapat dikembangkan memiliki kemampuan menghasilkan air bersih yang bisa langsung diminum dari hasil olahan atau treatment lanjutan. 
APLIKASI TEKNOLOGI HANDWASHER DALAM MENDUKUNG PEMBELAJARAN NEW NORMAL DI SDN 01 BALIKPAPAN KOTA Emil Azmanajaya; Hadi Hermansyah; Randis
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program penyediaan air bersih, sanitasi dan kebersihan (Water, Sanitation and Hygiene/WASH) sangat penting untuk melindungi kesehatan manusia selama terjadinya wabah penyakit menular, termasuk wabah COVID-19 saat ini. WASH menyediakan kebutuhan dasar untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit menular dengan efektif. Praktik kebersihan baik dengan cuci tangan merupakan langkah awal pencegahan penularan virus Covid-19 dan telah terbukti menjadi salah satu langkah pencegahan penyakit menular yang murah dan terjangkau, khususnya dalam era pembelajaran normal baru. SDN001 Balikpapan Kota masih belum siap menghadapi pandemi COVID-19, ditandai dengan masih minimnya sarana CTPS dilingkungan sekolah. Penyediaan WASH dalam bentuk Handwasher Portable hasil pengembangan Politeknik Negeri Balikpapan, diharapkan dapat menjadi solusi yang memadai mendukung upaya pencegahan dan pengendalian serta menjamin berjalannya layanan kesehatan selama masa penanganan COVID-19. Tujuan dari Program Pengabdian Masyarakat ini adalah 1)memastikan tersedianya sarana CTPS sebanyak 4 unit; 2)mengedukasi siswa untuk terbiasa dalam menjaga kesehatan melalui CTPS; dan 3)menganalisa bentuk pengelolaan WASH sebagai bagian protokol kesehatan penanganan Covid-19.
The Analysis of Drainage Capacity of Balikpapan City Liana Mustika Sari; Emil Azmanajaya; Ezra Hartarto Pongtuluran
Nusantara Civil Engineering Journal Vol 1 No 1 (2002): Nusantara Civil Engineering Journal
Publisher : Civil Engineering Dept, Balikpapan State Polytechnics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.844 KB) | DOI: 10.32487/nuce.v1i1.386

Abstract

Jalan Sungai Ampal in front of the fresh market of Balikpapan Baru often inundation occurs when it rains. This is due to several factors, one of which is rainwater passing through the drainage channel that exceeds the storage capacity so that the water overflows which causes puddles in the surrounding area. In order for the handling to be carried out effectively, a thorough analysis of the drainage system is needed which will then be used as the basis for determining the handling of inundation. Data analysis in this research uses SWMM 5.1 application. Starting from knowing the cause of inundation to planning the ideal drainage channel capacity. This analysis is also assisted by the google earth application to see thearea subcatchmen, slope and soil elevation at the research site. Simulation of the ideal planned drainage channel capacity is carried out using the trial error method on the SWMM 5.1 application. From this method, the ideal design channel capacity is 1 m. On channel 1 can accommodate 0.574 m3/ sec with a maximum flow of 1.58 m / s and the channel capacity by 60%. On channel 2 can accommodate 0.792 m3/ sec with a maximum flow of 1.15 m / s and the channel capacity by 82%. On channel 3 can accommodate 1.418 m3/ sec with a maximum flow of 2.27 m / s and the channel capacity by 74%. No problem channels were found after re-simulation using the design channel dimensions, so the design diameter of 1 m is considered safe.
Attributes of the Water Supply Program in Soppeng regency, South Sulawesi Emil Azmanajaya; Chaterina Paulus; Hadi Hermansyah; Ezra H Pongtuluran; Ishak Jumarang; Tuatul Mahmud
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Graduate School Bogor Agricultural University (SPs IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.3.555-569

Abstract

Decreasing water availability and increasing water demand have occurred in Soppeng regency, this is due to the potential of surface water as raw water for clean water is increasingly limited. In ensuring the sustainability of the clean water supply program in Soppeng regency, it is necessary to study the water supply using a system approach, so that the water supply in Soppeng regency can be sustainable. This research was conducted with the aim of analyzing the constraints faced, program needs, and institutions that play a role in the supply of clean water in Soppeng regency with the Interpretative Structural Modeling (ISM) method. The results show that for the implementation of the clean water supply program, there are four key elements that need attention: the lack of institutional capacity, weak institutional governance, availability of raw water, and the role of Central Government (relevant ministries).