Kampung Wisata Edukasi Trigona merupakan salah satu daya tarik wisata yang menawarkan jenis wisata edukasi terkait budidaya madu lebah Trigona serta kekayaan vegetasi di kawasan tersebut. Kampung wisata ini dikelola oleh masyarakat Desa Bengkaung. Dalam pengembangan wisata edukasi, pemandu wisata menjadi salah satu komponen penting karena perannya dalam menyampaikan informasi kepada wisatawan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim penulis, kemampuan pengelola dalam pemanduan wisata di Kampung Wisata Edukasi Trigona masih sangat kurang. Berdasarkan kondisi tersebut, tim penulis melakukan kegiatan pelatihan pemandu wisata kepada para pengelola. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Kampung Wisata Edukasi Trigona dengan metode penyampaian materi berupa teknik dasar pemanduan dan pelaksanaan praktik pemanduan dengan pendampingan pelatih. Kegiatan ini diikuti oleh tujuh pemuda yang merupakan pengelola dan nantinya akan menjadi pemandu wisata. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar. Hasil dari kegiatan ini diantaranya peserta pelatihan mampu menguasai dan menerapkan teknik-teknik dasar pemanduan. Kegiatan ini memerlukan kegiatan lanjutan agar Kampung Wisata Edukasi Trigona memiliki standar informasi yang menjadi acuan dalam proses pemanduan wisata.