Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peranan sertifikasi keahlian dalam memantapkan kompetensi profesional guru sekolah menengah kejuruan teknik kendaraan ringan Nirmala Adhi Yoga Pambayun; Kir Haryana; Lilik Chaerul Yuswono; Sukaswanto Sukaswanto
Jurnal Taman Vokasi Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.766 KB) | DOI: 10.30738/jtv.v8i1.7853

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sertifikasi keahlian yang diikuti guru; (2) Menganalisis dampak sertifikasi keahlian; (3) Mengidentifikasi sertifikasi keahlian yang diinginkan guru; (4) Mengidentifikasi kendala dalam sertifikasi keahlian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian survey. Populasi penelitian adalah guru paket keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di Daerah Istimewa Yogyakarta, sampel ditentukan melalui teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Terdapat 7 jenis sertifikasi yang diikuti guru; (2) Sertifikasi bidang keahlian memberikan dampak yang positif bagi guru baik dari sisi peningkatan karir, kompetensi dan motivasi untuk mengembangkan diri;  (3) Sertifikasi bidang keahlian yang diinginkan guru yaitu terkait teknologi terkini di kendaraan dan yang paling diinginkan adalah tune up Electronic Fuel Injection (EFI); (4) Kendala paling tinggi yang dihadapi guru dalam sertifikasi bidang keahlian yaitu keterbatasan dana untuk sertifikasi dan kesibukan guru di sekolah.ABSTRACTThis study aims to, (1) Identify the expertise certification program that are followed by teachers; (2) Analyze the impact of expertise certification program; (3) Identify the expertise certification program that is desired by teachers; (4) Identify the obstruction in expertise certification program. This study used a survey research approach. The study population were  teacher of lightweight vehicle engineering (TKR) of vocational school in the Special Region of Yogyakarta, the sample was determined by purposive sampling technique. Data were collected by questionnaire and documentation sheets. Data analyzed by the descriptive statistics. The results showed, (1) There were 7 types of certification that were followed by teachers; (2) Certification of expertise has a positive impact on teachers both in terms of career advancement, competence and motivation to develop themselves; (3) Expertise certification program  that teachers desired is related to the latest technology in vehicles and the most desirable is the Electronic Fuel Injection (EFI) tune up; (4) The highest obstruction faced by teachers in the expertise certification program are the limited funding for certification and the busyness of teachers in schools. 
POLA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA Kir Haryana
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1995,TH.XIX
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.062 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.9197

Abstract

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 Tcntang Sistem PcndidikanNasional sampai sekarang ini telah banyak dilengkapi dcngan bcrbagaikebijakan pemerintah sebagai perangkat pendukung pelaksanaanpendidikan di Indonesia. Bebcrapa aspek legal (kebijakan) pemerintahsecara khusus yang berkaitan dcngan Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) antara lain adalah: (a) Pcratllran Pcmerintah No. 29 Tahun 1990Tentang Pcndidikan Mcnengah. (b) Pcraturan Pcmerintah Nomor 39Tahun 1992 Tentang Peranse~ Masyarakat Dalam Pcndidikan Nasional,(c) Kepmendikbud No. 0490/U/1992 Tentang Sekolah Menengah Kejuruan(SMK), dan (d) Kcpmcndikbud No. 080/Ul1993 Tentang KurikulumSMK.Namun demikian pelaksanaan PSG sampai sekarang ini masihbanyak ditemui berbagai permasalahan, diantaranya adalah: (a) PokjaPSG Dikmcnjur dan SMK bclum berpcran sebagaimana mestinya; (b)Pcmbentukan Majclis Sekolah belum mcngaeu pada pcdoman yang ada;(c) Majelis sekolah yang sudah ada belum bcrfungsi scbagaimana mestinya;(d) Penerapan PSG di bcberapa SM Kdiangap bukan merupakanhal baru serta masih adanya kcengganan SMK untuk mclaksanakannya;(e) Pemahaman tcntang konscp PSG olch SMK, Dikmenjur, dunia usahadan industri, serta masyarakat pada umumnya masih kllrang pas; (I)Pengaturan waktu sulit karena bersamaan antara pelaksanaan PSGdengan tugas-tugas guru lainnya; dan (g) Kemampuan sehlUa pihak yangterkait dengan pelilksanaan PSG masih perlu peningkatan, khus'usnya'dalam bidang perencanaan program yang mengaeu standard profesi yang,berlaku. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya tertentu untukmendukung penyelcnggaraan PSG, sehingga beberapa pcrmasalahantersebut dapat dikurangi.Salah satu tisilha yang dapat dilakukan untuk maksud di atasantara lain dengan membuat acuan mengenai pola penyelcnggaraan PSGatau cara beserta langkah-Iangkah yang harus dilakukan sekolah daninstitusi pasangannya. Bcberapa langkah tcrscbut antara lain: (a) denganmemaharrii'dan memasyarakatkan PSG scbagai slllitu "sistem" pendidikan,(b) pengorganisasian PSG, (c) pcmbcntukan'Sistem Informasi Operasionalatau,wekanismc kerja PSG, dan (d) bagi SMK yang "pemula"melakukanfeasibility S/tldy dengan proscs pcntahapan (incremental).. Dengan adanya acuan tcrscbut, maka akan dapat membantu pihak. sekolah dartintitusi pasangannya untllk menyelenggarakan PSG baik bagisekolah "pemula" maupun bagi yang tclah menyelcnggarakan PSG yangmasih bersifat "konvensional".
Penyelarasan Kurikulum Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNYBerbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Zainal Arifin; Martubi Martubi; Kir Haryana; Moch. Solikin; Ibnu Siswanto
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 22, No 1 (2014): (Mei)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.635 KB) | DOI: 10.21831/jptk.v22i1.8844

Abstract

The objectives of this study were (1) to identify and analyse the competencies required by the graduates of the Department of Automotive Engineering Education, Faculty of Engineering, Yogyakarta State University (YSU) in the workforce in accordance with the Indonesian National Qualification Framework (2) to develop the curriculum design that meets the needs of the workforce and the Indonesian National Qualification Framework, and (3) to develop the curriculum and the distribution of each competency in each course held at the Department. This study consists of the following stages: the evaluation of the existing curriculum through literature studies and workshops as well as the development of a new curriculum design. The workshop was conducted by presenting two practitioners from industry and 5 education practitioners and lecturers from the Department of Automotive Engineering Education, Faculty of Engineering, YSU. The results of the study were (1) the identification and the analysis results of the required competencies (2) the draft of the curriculum, and (3) the curriculum networking and the distribution of each competency in each course.
PERANAN PROGRAM PELATIHAN DALAM MEMANTAPKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMK TKR Kir Haryana; Nirmala Adhi Yoga Pambayun; Lilik Chaerul Yuswono; Sukaswanto Sukaswanto
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 1, No 1 (2018): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v1i1.21784

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi pelatihan keahlian yang diikuti guru; (2) Menganalisis dampak pelatihan; (4) Mengetahui pelatihan yang diinginkan guru; (5) Mengidentifikasi kendala dalam pelatihan keahlian. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian survey. Populasi penelitian adalah guru paket keahlian TKR di DIY, sampel ditentukan dengan teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan dokumentasi. Data dianalisis dengan statistik diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, (1) Terdapat 12 jenis pelatihan yang diikuti guru; (2) Dampak pelatihan masuk dalam kategori sangat baik; (3) Pelatihan yang paling diinginkan guru adalah pelatihan Electronic Fuel Injection (EFI); (4) Kendala dalam pelatihan bidang keahlian keduanya masuk dalam kategori rendahKata Kunci: Pelatihan, Dampak, Kompetensi Profesional
HUBUNGAN KOMPETENSI MENCARI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY Kir Haryana; Tawardjono Us; Tafakur Tafakur
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 1, No 1 (2018): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v1i1.21780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kompetensi mahasiswa dalam mencari sumber belajar; 2) mengidentifikasi jenis sumber belajar yang dicari dan digunakan mahasiswa; 3) mengetahui jenis sumber belajar paling diminati dan digunakan mahasiswa; 4) mengetahui kaitan antara sumber belajar yang digunakan dengan prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Sampel penelitian sebanyak 143 mahasiswa diambil secara simple random sampling dari 376 populasi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif yang terdaftar pada tahun perkuliahan 2014/2015. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, dokumentasi hasil studi mahasiswa, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis Chi-Kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kompetensi mahasiswa dalam mencari sumber belajar dalam kondisi yang cukup. Namun aspek kepemilikan sumber belajar dalam kondisi rendah; 2) Jenis sumber belajar yang dicari dan digunakan mahasiswa dalam bentuk: bahan (89,5 3), pesan (84,35), peralatan (77,00), lingkungan (75,47), orang (73,56), dan pendekatan (69,48); 3) Jenis sumber belajar paling diminati berbentuk bahan; 4) Terdapat kaitan antara sumber belajar yang digunakan dengan prestasi belajar mahasiswa. Kata kunci: Kompetensi, Sumber belajar, Prestasi belajar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI SMK NEGERI 1 MAGELANG Carolus Ryan Putra Praditya; Kir Haryana
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 3, No 1 (2020): (November)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v3i1.33555

Abstract

This research aims to determine the increase in learning outcomes in the subject of Automotive Basic Technology class X Department of Automotive Engineering SMK Negeri 1 Magelang 2018/2019 Academic Year using the application of cooperative learning models Think Pair Share  (TPS) type. This research is a class action research. Data collection techniques used in this study used observation and tests. The steps undertaken in this study were begun with observations to find out the students' initial abilities in the material used, then implemented a Think Pair Share  (TPS) type of cooperative learning model with a continuous learning cycle, and ended with a posttest at each end of learning. The results showed that the application of learning using the Cooperative learning model Think Pair Share  (TPS) type can improve student learning outcomes in automotive basic technology subjects in class X OC SMK Negeri 1 Magelang. On observation, the average value of 55, in the first cycle the average student learning outcomes of 83, then in the second cycle the average student learning outcomes of 90, thus the average test in the first cycle increased by 28 points or by 56 , 6% compared to observations, the average test in cycle II increased by 7 points or 8.4% compared to the test in cycle I.
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PRAKTIK KERJA LAS SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA Rizal Hakim; Kir Haryana
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 3, No 2 (2021): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v3i2.40436

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) pengetahuan siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta tentang K3, (2) sikap siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3, (3) penerapan K3 siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta saat praktik kerja las. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi siswa kelas X Program Keahlian TKR dan tenaga pendidik di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Sampel sejumlah 43 siswa dan 3 orang guru. Data dikumpulkan dengan tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian diketahui : (1) pengetahuan siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta tentang K3 sebesar 88,37% dalam kategori baik, dan 11,63% masuk kategori cukup baik, (2) sikap siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3 sebesar 90,70% masuk dalam kategori baik, dan 9,30% masuk dalam kategori cukup baik, (3) penerapan K3 siswa kelas X program keahlian TKR SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja las memiliki rata-rata siswa yang selalu menerapkan tindakan K3 sebesar 74,18% ; rata-rata siswa yang terkadang menerapkan K3 sebesar 20,81%; dan rata-rata siswa yang tidak menerapkan K3 sebesar 5%.
PENERAPAN MEDIA REALIA DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK PADA KOMPETENSI MERAWAT DAN MEMPERBAIKI TRANSMISI OTOMATIS Kir Haryana; Tafakur Tafakur; Muhkamad Wakid
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ino.v1i2.28281

Abstract

Nowadays, vocational education program, SMK need to be encouraged to higher quality in order to fulfill competitive working area. Limitations of teachers competences should be minimized by teachers competences development programs. This lecturer dedication program aims to: (1) Increase teachers competence in maintaining, repairing and overhauling automatic transmissions using planetary gear unit realia media. (2) produce teaching handbooks document about automatic transmission material developed by teachers for teaching in TKRO Vocational Schools. The audiences of this program are 35 Automotive Light Vehicle Engineering Study Program teachers in the Yogyakarta City and Bantul Regency areas. The program was carried out using the theoretical training method and continued with the practical training in the maintenance and repair of the automatic transmission system. This training is based on the competencies needed in maintenance work and repair of automatic transmission of vehicles. Based on the program results, it can be concluded that (1) the competence of teachers in maintaining and repairing automatic transmission through this training can be increased. It can be seen from the average pretest and posttest of the trainees significantly increased. (2) Automatic transmission training supports teachers to be able to develop automatic transmission practice learning documents in accordance with the basic competencies of SMK.
IMPLEMENTASI KURIKULUM RELAKSASI DALAM PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID-19 KOMPETENSI KEAHLIAN TKRO DI SMK N 2 YOGYAKARTA Alif Alif Riyadi; Kir Haryana
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol 4, No 2 (2022): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v4i2.45590

Abstract

AbstractThe study aims to describe the implementation of a relaxing curriculum during the covid-19 in the competence expertise learning process at 10th grade techinical automotive Yogyakarta’s Vocational High School (SMK N 2 Yogyakarta) which included the formulating aspects of the relaxation curriculum, stake holder’s involvement, management performance’s of the learning process, obstacles during the implementation of the relaxation curriculum and follow-up of the learning curriculum used. This is a kind of descriptive research. The research subject is teachers, students of the competition for 10th-grade technical automotive engineering, and several of stakes holder (head of technical automotive light vehicle, school committee, industry, parents of students, school supervisor and covid-19 cluster head) who have a direct interest in the implementation of learning at SMK N 2 Yogyakarta. Data of this research was collected by questionnaires, interviews, documentation, and observation. Data was analyzed by descriptive statistics. The data of the research were analyzed by using descriptive statistical techniques that focused on the central tendency of the data. Studies indicate that the general conclusion of the implementation on the relaxation curriculum to studies held by SMKN 2 Yogyakarta was carried out in good. Keyword: implementation of relaxing curriculum, planning, management implementation, evaluation and follow-up about curriculum which used.