Modul ajar merupakan implementasi konkret dari perencanaan kurikulum merdeka. Tujuan modul ajar adalah mengarahkan perkembangan keterampilan abad ke-21, termasuk kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Hal ini menjadi dasar penelitian untuk menganalisis kebutuhan guru terhadap modul pembelajaran berbasis PjBL terintegrasi etnoekologi materi perubahan lingkungan guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Data dikumpulkan melalui angket yang diberikan kepada empat guru biologi dan 20 peserta didik kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) guru masih mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka terutama penyusunan modul ajar, 2) pendekatan yang diinginkan terintegrasi etnoekologi, 3) model pembelajaran yang disukai bebrbasis projek 4) Kendala peserta didik dalam pemahaman materi pembelajaran terkait dominasi metode ceramah, meskipun guru telah mencoba menggunakan model pembelajaran, namun masih ada ketidakpahaman terhadap sintaks model pembelajaran, (4) Materi yang dinggap sulit adalah perubahan lingkungang, dan 5) kompetensi yang diinginkan adalah berpikir kritis dan kreatif 6). Bahan ajar yang diinginkan siswa berbentuk elektronik. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa guru membutuhkan pengembangan modul pembelajaran elektronik perubahan lingkungan berbasis PjBL terintegrasi etnoekologi yang mudah dipahami, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.