Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Permasalahan Pembelajaran Biologi Di SMA N 1 Tempilang Melalui Studi Analisis: (Biology Learning Problems in SMA N 1 Tempilang Through Analytical Study) Suhartati Suhartati; Marlina Ummas Genisa; Wulandari Saputri; Sri Wardhani; Meli Astriani
BIODIK Vol. 10 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v10i1.31357

Abstract

The aim of this research is to analyze the needs of students and teachers in learning through the PBL model of the Ethnobotany approach in class X biology subject Biodiversity material at SMA Negeri 1 Tempilang. from 2 biology teachers and 109 students. The results of the teacher questionnaire are 100% of teachers who have not used a scientific approach such as Etnoboani in the learning process. In the lesson process, 80% of teachers have used learning models but have not used a scientific approach. Some teachers have used hots questions but not yet. linking material with a scientific approach to hone students' high-level thinking skills. Based on the results of discussions regarding the questionnaire for analyzing the needs for teaching materials that relate to ethnobotany. The research results show that the teaching materials developed are effective in increasing students' understanding of biodiversity. The results of the concept understanding test showed a significant increase in students' average scores after using the teaching materials. Based on the research results, it can be concluded that the development of biodiversity teaching materials using an ethnobotany approach and PBL model can increase students' understanding of biodiversity through an ethnobotany approach to improve 21st century skills. abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan siswa dan guru dalam pembelajaran melalui model PBL pendekatan Etnobotani pada mata pelajaran biologi kelas X materi Keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Tempilang.kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tempilang Penelitian ini menggunakan penyebaran angket, sampel penelitian ini terdiri dari 2 orang guru biologi dan 109 siswa.Hasil dari angket guru 100% guru belum menggunakan pendekatan sains seperti Etnoboani dalam proses pembelajaran, Dalam proses pelajaran 80% guru sudah menggunakan model pembelajaran tetapi belum menggunakan pendekatan sains, Sebagian guru sudah menggunakan soal hots tetapi belum mengaitkan materi dengan pendekatan sain untuk mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi pada siswa, Berdasarkan hasil pembahasan mengenai angket analisis kebutuhan bahan ajar yang mengaitkan dengan etnobotani. Hasil riset membuktikan kalau materi didik yang dibesarkan efisien dalam tingkatkan pemahaman siswa tentang keanekaragaman hayati. Hasil tes pemahaman konsep menunjukkan peningkatan signifikan pada angka pada umumnya anak didik sehabis memakai bahan didik. Bersumber pada hasil riset, bisa disimpulkan kalau pengembangan bahan didik keanekaragaman hayati dengan pendekatan etnobotani dan model PBL dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang keanekaragaman hayati melalui pendekatan etnobotani untuk meningkatkan keterampilan abad 21.