Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGELOLAAN INDUSTRI KEMPLANG TUNU DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PACKAGING DI DESA TANJUNG PERING KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR Raniasa Putra; Alfitri Alfitri; Sena Putra Prabujaya; Muhammad Yusuf Abror; Maudy Noor Fadhlia; Januar Eko Aryansah; Dimes Akbar Perdana
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemplang tunu merupakan salah satu produk cemilan khas masyarakat Sumatera Selatan khususnya Desa Tanjung Pering Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki populasi usaha industri terbanyak dan sangat banyak diminati. Kemplang tunu merupakan industri rumahan yang jika digeluti dengan serius akan mendatangkan income yang signifikan. Namun, permasalahan Kemplang tunu di Desa Tanjung Pering ini yaitu pengemasan produk yang masih sangat sederhana dan belum melakukan pengemasan dengan model yang menarik. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku industri Kemplang tunu di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan produksi. Metode pelaksanaan yang digunakan pada pengabdian ini diawali dengan memberikan pemahaman terkait strategi pengembangan usaha, bagaimana cara membranding produk dengan baik, packaging yang menarik, pembuatan yang mengedepankan kebersihan produk, dan mengoptimalkan daya tahan produk tanpa menggunakan bahan pengawet berbahaya.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN DESA BERSIH DAN SEHAT DI DESA BURAI KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR Januar Eko Aryansah; Alfitri Alfitri; Sena Putra Prabujaya; Muhammad Yusuf Abror; Abdul Kholek
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.126

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi perguruan tinggi setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan objek sasaran yang terdapat dalam sebuah desa binaan. Upaya pemerintah dalam penanggulangan sampah di Indonesia tidak hanya pada penyediaan saran dan prasana tetapi juga pemerintah bertanggungjawab dengan terselenggaranya pengelolaan sampah. Pemerintah bertugas untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, mengadakanpenelitian, pengembangan alat dan teknologi, serta memfasilitasi pengembangan manfaat hasil dari pengelolaan sampah. penguatan dan pemanfaatan modal sosial dalam upaya mewujudkan desa bersih, sehat, hijau dan nyaman melalui pembentukan Bank Sampah. Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mempunyai manfaat di masyarakat agar mampu menciptakan lingkungan hidup yang sehat, melaksanakan pencegahan penyebaran wabah penyakit, Kegiatan ini diantaranya : koordinasi, sosialisasi dan pendampingan, penyampaian materi. Dari kegiaatn ini bertujuan agar dapat dilakukan secara berkelanjutan kedepannya guna menciptakan desa yang bersih dan sehat, selain itu juga dapat memberdayakan sistem pengelolaan sampah agar dapat menjadi barang yang bemanfaat
Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Pajak Elektronik (E-Tax) terhadap Peningkatan Pendapatan Pajak Daerah Kota Palembang Januar Eko Aryansah; Muhammad Yusuf Abror; Dwi Mirani
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v9i1.54974

Abstract

Kota Palembang menerapkan digitalisasi perpajakan melalui kebijakan pajak elektronik (E-Tax) pada pajak parkir, hotel, restoran, dan hiburan. E-Tax diharapkan memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak, memudahkan pengawasan oleh petugas pajak, dan terwujudnya optimalisasi sektor perpajakan. Dalam pelaksanaannya kebijakan E-Tax di kota Palembang terdapat beberapa kendala: Penolakan oleh sebagian wajib pajak dan permasalahan kejujuran wajib pajak.  Hasil dari penelitian ini E-Tax merupakan potensi dalam optimalisasi penerimaan pajak ketika dijalankan secara maksimal menjadikan fenomena ini menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan (E-Tax) di kota Palembang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka.  Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan pelaksanaan E-Tax di kota Palembang berdasarkan analisis CIPP (conteks, input, proses, product). Indikator Proses memegang peranan paling penting dari hasil penelitian karena berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat untuk menggunakan E-Tax dan indikator product menduduki posisi paling rendah karena sudah hanya membicarakan tentang kualitas dan dampak kebijakan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan pajak kota Palembang.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR MELALUI PROGRAM MANGROVE IN ACTION DI DUSUN SEMBILANG DESA SUNGSANG IV BANYUASIN SUMATERA SELATAN Abdul Kholek; Muhammad Yusuf Abror; Gunawan Lestari Elake; Dinar Tri Akbar
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan hutan mangrove sangat menunjang perekonomian masyarakat yang terdapat wilayah dipesisir sebagai rumah bagi kepiting, ikan berkembang biak. Dusun Sembilang Desa Wisata Sungsang IV berada di Kabupaten Banyuasin memiliki topografi daratan dan mayoritas perairan, dengan pohon mangrove di sepanjang garis pantai dan memiliki sumber daya alam yang melimpah. Selain itu buah mangrove banyak yang terbuang di pesisir pantai yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Padahal buah mangrove dapat dimanfaatkan dan diolah dengan teknologi yang sederhana misalkan dijadikan sabun cuci piring, selai, kerajinan dan lain sebagainya. Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk pemanfaatan limbah buah mangrove yang selama ini belum diolah oleh masyarakat. Sebagai salah satu daerah mangrove terluas di Banyuasin, Desa Sungsang IV masuk nominasi 75 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 dari Kemenparekraf Republik Indonesia. Selain memiliki potensi sumber daya alam berupa ekosistem mangrove sebagai salah satu destinasi unggulan, komitmen masyarakat dan berbagai komunitas lokal dalam pengembangan desa wisata misalkan Pokdarwis, Karang Taruna, Bujang Gadis Sungsang, Laskar Lindung Mangrove. Sebagai salah satu kekuatan penting dalam mendorong desa wisata yang berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk penyuluhan, workshop, pelatihan terutama bagi kalangan pemuda produktif dan ibu-ibu nelayan. Hasil dari pengabdian ini yaitu tercipatanya produk inovatif untuk kebutuhan masyarakat setempat yang memiliki dampak pada aspek sosial, nilai tambah bagi pendapatan ekonomi dan kesadaran mengenai keberlanjutan ekosistem hutan mangrove di wilayah pesisir.