Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN DAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK PAUD BINA ANANDA KABUPATEN LAHAT Ariyanti Agus Pratiwi; Alfitri Alfitri; Didi Tahyudin
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 7, No 1 (2020): SOSIAL HORIZON: JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v7i1.1694

Abstract

Potret membangun karakter yang terabaikan saat ini memperlihatkan kualitas hasil pendidikan anak usia dini (PAUD) belum signifikan, oleh karena itu penting untuk memperbaiki pendidikan karakter di lingkungan PAUD melalui kegiatan pembelajaran edukatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses sosialisasi pembentukan kemandirian dan kepercayaan diri peserta didik dan menganalisis hambatan yang terjadi selama proses sosialsiasi serta strategi untuk mengatasi hambatan di PAUD. Hasil penelitian diperoleh bahwa preparatory sebagai tahap penentu peserta didik mengikuti play stage dengan menjadikan guru sebagai role model melalui aktivitas yang membentuk kesadaran diri. Secara keseluruhan hasil terlihat pada game stage dan generalized stage melalui interaksi dilingkungan sosial. Dari proses sosialisasi diperoleh hambatan berupa kemampuan anak yang kurang maksimal di preparatory, adanya keterbatasan fasilitas dan kompetensi guru PAUD. Sehingga strategi yang digunakan dengan mengoptimalkan kemampuan anak, pemenuhan fasilitas dan peningkatan kompetensi guru.
Analisis Peran Gender Suami Dan Istri Dalam Rumah Tangga Penenun Kain Songket (Studi Kasus Di Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang) Lexi Rosilia; Alfitri Alfitri; Nengyanti Nengyanti
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 4, No 1 (2021): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.797 KB) | DOI: 10.34007/jehss.v4i1.589

Abstract

This study aims to analyze and describe gender equality in the household of female songket weavers in Tuan Kentang Village, Seberang Ulu 1 District, Palembang City. This study uses Harvard Analysis. The method used in this research is qualitative research methods. Data collection methods are observation, in-depth interviews and documentation. There are 7 informants in this study. The activity profile includes a description of the reproductive, productive and social division of labor. The access and control profile includes a description of the level of equity in access to resources, access to benefits, control over resources and control over benefits in the household. The results showed that, the household activities profile of women weaving Songket fabrics in Tuan Kentang Village is dominated by activities that are gender biased or have not provided equality for women (including the division of productive labor and the division of social labor). Meanwhile, the division of reproductive labor has a gender perspective in which control of benefits is carried out jointly between male and female. The access and control profile of resources and benefits in the household is generally responsive or women have a high degree of equality in access to and control of resources and benefits.
Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal Djunaidi Djunaidi; Alfitri Alfitri
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221222

Abstract

Dalam artikel ini hasil yang diperoleh adalah keadaan industri padat modal dan kondisi tenaga kerja lokal. Saat ini industri padat modal berada dalam situasi yang sulit bagi negara berkembang, dilema yang terjadi dalam industri ini adalah negara berkembang ingin menggunakan industri padat modal namun karena industri padat modal membutuhkan peran teknologi dan biaya yang cukup besar membuat negara berkembang menjadi dilema dan khawatir dengan berhasil atau tidaknya industri ini jika diterapkan untuk kedepannya. Dilema yang terjadi pada tenaga kerja lokal adalah pengangguran karena banyaknya SDM dibanding dengan lapangan kerja, sedangkan tuntutan yang dihadapi saat ini adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan dan mutu tenaga kerja lokal yang masih rendah. Solusi untuk mengatasi dilema-dilema yang terjadi yaitu meningkatkan kualitas SDM, mengurangi kerja sama dengan negara asing termasuk juga investor asing serta tenaga kerja asing, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, menyesuaikan upah dengan pekerjaan, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air agar mencintai produk negeri sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dengan demikian penelitian ini hanya menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan yang diperolah dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku yang relevan.
POLA JARINGAN SOSIAL EKONOMI PENGUSAHA UKIRAN KAYU HIAS DI JALAN FAQIH JALALUDIN KELURAHAN 19 ILIR KECAMATAN BUKIT KECIL KOTA PALEMBANG Diyan Ahmad Ditomayoza; Alfitri Alfitri; Mery Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 1 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i1.8

Abstract

Penelitian ini membahas tentang "pola jaringan sosial ekonomi pengusaha kayu hias di jalan Faqih desa Jalaludin 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang". Permasalahan yang dipelajari dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengembangan dan pola jaringan sosial ekonomi dalam usaha ukir kayu hias di jalan Faqih desa Jalaludin 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang. Desain penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Unit analisis adalah kelompok usaha ukiran kayu hias di jalan Faqih Jalaludin, Palembang. Data dikumpulkan oleh pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Verifikasi dan validitas data menggunakan teknik Triangulasi sumber, Triangulasi metode, dan Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan bisnis ukiran kayu di Jl. Faqih Jalaludin Kecamatan 19 Ilir bukit kecil Kecamatan kota Palembang, ada tiga strategi: strategi pengembangan produk, Strategi penjualan, dan integrasi jaringan. Strategi pengembangan produk adalah untuk meningkatkan kualitas produk, melihat tren pasar untuk kepuasan pelanggan tetap terjaga. Peningkatan saluran distribusi, kantor cabang, program periklanan dan promosi adalah strategi penjualan serta integrasi jaringan antara pengusaha ukir, pengukir, pemasok bahan dan konsumen dapat dilakukan dengan selalu menjaga komitmen antar jaringan. Pola jaringan sosial ekonomi dari bisnis ukiran kayu membentuk pola horisontal yang memiliki posisi yang sama dan saling membutuhkan
PERILAKU PENIPUAN TIPASANI (TIPU SANA-TIPU SINI) PADA MASYARAKAT DESA TULUNG SELUANG KECAMATAN TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR Syarifah Anisah; Alfitri Alfitri; Yusnaini Yusnaini
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 21 No 2 (2018): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v21i2.15

Abstract

Kemajuan teknologi berupa alat komunikasi handphone berdampak positif bagi kehidupan yakni memberi kemudahan berkomunikasi antar keluarga, teman walaupun jaraknya jauh. Selain itu kemajuan teknologi ini juga memberikan dampak negatif yang timbul akibat dari faktor lain diluar kegunaan handphone yang seharusnya. Penelitian diadakan di Desa Tulung Seluang Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Teori yang digunakan adalah Asosiasi Diferensial dari Edwin H. Sutherland yang menjelaskan bahwa perilaku kejahatan dipelajari. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari data primer melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap objek penelitian sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Penentuan informan berjumlah 15 orang yang meliputi 9 informan utama. Hasil penelitian ini menunjukkan, proses perilaku penipuan tipasani yaitu motif melakukan tipasani untuk mendapatkan uang dengan cara yang mudah. Dorongan dan rasionalisasi melakukan tipasani adalah minimnya laporan tertangkap oleh pihak berwajib, mudahnya akses untuk mempelajari tipasani, penerimaan masyarakat terhadap perilaku penipuan tipasani, pengakuan “Hebat” dari masyarakat jika berhasil menang tipasani dalam jumlah besar
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI DALAM HUBUNGAN SOSIAL PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI PALEMBANG SQUARE MALL Erlina Erlina; Alfitri Alfitri; Merry Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.22

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ketelekatan Perilaku Ekonomi Dalam Hubungan Sosial Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang Square Mall”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlekatan perilaku ekonomi dalam hubungan sosial dan faktor penyebab adanya keterlekatan perilaku ekonomi dalam hubungan sosial pada UMKM di PS Mall. Adapun konsep dalam penelitian ini menggunakan konsep keterlekatan dari Granovetter yaitu tentang keterlekatan tindakan ekonomi dalam hubungan sosial. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposif dengan strategi penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 (empat belas) informan yang terdiri dari pemilik usaha, pegawai, pembeli biasa dan pelanggan. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Proses analisis dalam penelitian adalah tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dengan teknik pengolahan data yaitu pemeriksaan, pengelompokan, dan penafsiran data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlekatan antar pelaku UMKM terjalin hubungan pertemanan dan kekeluargaan, serta hubungan saling menguntungkan. Keterlekatan antara pembeli dan penjual diwujudkan dalam interaksi dan transaksi melalui akses tawar menawar dan perlakuan ramah. Faktor-faktor penyebab adanya keterlekatan adalah karena adanya perasaan satu etnik atau suku bangsa dan asal daerah
Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Danau Teluk Gelam, Ogan Komering Ilir Siska yuliani; Alfitri Alfitri; Yusnaini Yusnaini
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 2 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i2.29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat melalui pengembangan pariwisata Danau Teluk Gelam di Desa Mulya Guna Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini menggunakan konsep partisipasi masyarakat menurut Margono Slamet. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Desain penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan informan secara purposive. Unit analisis yang digunakan adalah masyarakat yaitu masyarakat yang tinggal di sekitar pariwisata dan pekerja di obyek wisata. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pemeriksaan dan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi partisipasi terdiri dari 3 faktor yakni 1) Kesempatan berpartisipasi: usia, pekerjaan dan penghasilan dan tingkat pendidikan; 2) Kemampuan berpartisipasi: memberikan ide dan menyumbangkan tenaga; dan 3) Kemauan berpartisipasi: diri sendiri (intern) dan luar diri (ekstern).
Relationship of Leadership and Work Environment with Work Satisfaction of Health Personnel at dr. (H.C) Ir. Soekarno Bangka Belitung Islands Province Nazilah Nazilah; Kgs. M. Sobri; Alfitri Alfitri
Jurnal Mantik Vol. 5 No. 3 (2021): November: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The relation between the leadership and work environment so that job satisfaction can be achieved. This study aims to examine the relationship and influence between leadership and job satisfaction, Relationship and influence between the environment and job satisfaction of Health Workers at The Regional General Hospital Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Bangka Belitung Province. The research method used is descriptive quantitative. The results showed that is leadership of the hospital director has a strategic role in creating job satisfaction. Similarly, the work environment also has an important role in creating a feeling of comfort and safety so that in the end it creates job satisfaction for health workers at the Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Bangka Belitung Province. This shows that existing work environment has a positive and significant effect on the performance of health workers. The creation of a positive relationship between leadership and work environment on job satisfaction cannot be separated from the influence of the situational leadership style carried out by the Hospital Director. In the daily work environment, The Director always provides guidance and direction, and provides socio-emotional support for Health Workers. This condition certainly shows the dynamic leadership style of a hospital director, so as to create a safe and comfortable work environment. Through this study, it can be concluded that leadership in health institutions has a strategic role in creating job satisfaction. Likewise, the work environment has an important role in creating a feeling of comfort, safety, and peace for health workers. In addition, there is also a close relationship between leadership and job satisfaction for Health Workers at the Dr. (H.C) Ir. Soekarno, Bangka Belitung Province.
Jaringan Aktor Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pada Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Di Kelurahan Pasar II Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan Purna Irawan; Alfitri Alfitri; Ardiyan Saptawan
Jurnal Empirika Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.093 KB) | DOI: 10.47753/je.v4i1.70

Abstract

This research purpose to seeing how the network of actors in community empowerment Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) programs. The research uses descriptive qualitative methods, which discuss the matter of exploration and clarification of social phenomena or challenges by designing describing variables relating to the problem and unit discussed. Interviews were conducted with informants who were program actors or actors, both government, private, program implementers and the community. The results of the research are the individual relations between actors in empowerment in the Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) programs are still symmetrical, and equality with strong ties and there are also weak ties between actors. Relations between institutions are asymmetrical with dominant actor ties in the form of work relations and weak ties in the form of kinship. Factors that become obstacles in community empowerment in the implementation of Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) programs are delays in the disbursement of investment fund assistance (BDI), input competency facilitators in various empowerment fields, as well as the sectoral ego interests of each community empowerment actor. The delay in disbursing BDI allocations has implications for the constraints of the development and empowerment process. Input from facilitators has become an obstacle in developing empowerment and facilitation methods. The interests of sectoral egos cause ineffective division of roles so that potential in each sector cannot be fully benefited
Evaluasi Program Corporate Social Responsibility Pt Medco E&P Indonesia: Studi Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Program Bibit Karet Organik Di Kecamatan Bts-Ulu Kabupaten Musi Rawas Sutami Sutami; Alfitri Alfitri; Muhammad Yazid
Jurnal Empirika Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.48 KB) | DOI: 10.47753/je.v3i2.65

Abstract

This research was conducted in six villages located in BTS-ULU Subdistrict, Musirawas Regency, South Sumatra Province. The research aims to measure the level of community satisfaction with organic rubber seedling (BUKOR) programs developed by PT Medco E & P Indonesia. The BUKOR program itself is actually a form of PT Medco E & P Indonesia's CSR (Corporate Social Responsibility) program. The research was conducted using a quantitative approach. The population of research was all community in BUKOR program participants in six villages namely Sungai Naek Village, Sungai Bonot Village, Pangkalan Tarum Village, Gunung Kembang Village, Lubuh Pauh Village, and Pelawe Village which were known amount of 159 people. Samples were taken as much as 50% of the total population and adjusted with the number of people from each village so that the number of samples was 81 people. Data collection techniques used are documentation and questionnaires. The results of the research revealed that the level of community satisfaction with the BUKOR program in the six research villages was included in the category of satisfied and very satisfied. The level of community satisfaction in the satisfied category is in Sungai Naek Village, Sungai Bonot Village, Pangkalan Tarum Village, Gunung Kembang Village. While the level of community satisfaction with very satisfied categories is in Lubuh Pauh Village and Pelawe Village.