Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN LITERASI, NUMERASI, ADAPTASI TEKNOLOGI, ADMINISTRASI SERTA MEMPERKENALKAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 282 TORNAINCAT Lastiarma Br Sibarani; Dame Ifa Sihombing; Sanggam P. Gultom; Sharfina Haslin; Aswar Tarigan
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah salah satu program yang diselengarakan oleh Kemdikbud. Program Kampus Mengajar merupakan salah satu program dalam MBKM yang memiliki tujuan untuk mengajar, membantu teknologi, dan membantu administrasi sekolah dan guru. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari program Kampus Mengajar adalah SD Negeri 282 Tornaincat yang terletak di Desa Tornaincat, Kec. Batang Natal, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara. Pada program ini , mahasiswa yang ditunjuk memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah dalam proses Mengajar , membantu adaptasi terhadap teknologi , membantu administrasi sekolah dan memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi ini. Tujuan dari keikutsertaan mahasiswa dalam program Kampus Mengajar ini merupakan sebuah proses dalam menambah relasi , menambah pengalaman di luar dunia perkuliahan , mengembangkan wawasan , karakter dan soft skills mahasiswa , serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI UPT SPF SMP NEGERI 2 TANJUNG MORAWA Lasma Siagian; Dapot Marito Sianturi; Irmawati Manalu; Lasmaria Lasmaria; Lastiarma Br Sibarani; Rika Artika Br Sinulingga; Ruth Chyntia Veronika Sinaga
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i11.5372

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan seseorang yang akan menentukan masa depan dan arah hidup seseorang.Peningkatan pendidikan merupakan dasar dari kualitas pembelajaran, upaya peningkatan pendidikan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan kepribadian maupun tanggung jawab. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui bimbingan belajar gratis sepulang sekolah di UPT SPF SMP Negeri 2 Tanjung Morawa, Medan Sinembah Kec. Tanjung Morawa, kab. Deli Serdang. Kegiatan ini berlangsung selama sebulan mulai dari tanggal 6 Februari 2022 sampai dengan tanggal 25 Februari 2022. Jam mengajar dari pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dari hari Senin sampai Kamis. Tahap pembinaan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, penilaian, dan pelaporan kegiatan. Hasil dari kegiatan les ini adalah adanya kepuasan orang tua/wali terhadap peningkatan prestasi akademik anak setelah mengikuti kegiatan les ini. Hal ini dikarenakan setelah mengikuti tutor, siswa antusias mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dengan baik dan tidak menyerah mengerjakan pekerjaan rumah.  
Dampak Kegiatan Modul Nusantara terhadap Sikap Toleransi Mahasiswa melalui Program PMM Christina Sitepu; Elda Naida Purba; Grace Pebrini Siallagan; Grace Florida Manurung; Kristiani Bulele; Lastiarma Br Sibarani; Stepani Grace Zebua
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam rangka mengevaluasi pengaruh Kegiatan Modul Nusantara terhadap sikap toleransi budaya mahasiswa, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana modul ini berperan dalam memperkenalkan kekayaan kebudayaan Nusantara serta melatih mahasiswa untuk menghargai dan menghormati budaya orang lain. Melalui metode pengumpulan data yang melalui penelitian ini menunjukkan bahwa sikap toleransi budaya mahasiswa terlihat dalam berbagai bentuk, seperti menganggap semua suku adalah saudara dan memperlakukan semua orang sama tanpa memandang suku dan budaya yang berbeda-beda. Selain itu, mahasiswa yang berasal dari luar daerah Jawa,Sulawesi,Kupang dapat belajar mengenai sejarah budaya di daerah sekitarnya, sehingga dapat memperkuat pemahaman mereka tentang keragaman budaya Nusantara.