Perkembangan teknologi semakin pesat dan berkembang pada jaman modern sekarang sehingga dituntut perkembangan teknologi harus maju sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju dalam segi apapun, termasuk dalam alat transportasi. Sehingga dimungkinkan perkembangan teknologi yang diterapkan pada alat transporatsi juga harus mengikuti perkembangan teknologi sekarang. Perguruan tinggi merupakan sebuah tempat proses pemberi pembelajaran kepada mahasiswa agar mempunyai wawasan yang lebih luas, dalam pembelajaran mata kuliah perpindahan panas diperlukan adanya praktek sehingga dalam pemberian pembelajaran lebih factual dan dapat dimengerti. Perencanaan sistem instrumentasi memerlukan beberapa alat ukur yang digunakan untuk mengetahui laju aliran dan suhu yang terdapat pada aliran sistem pendingin yaitu 2 buah thermocouple dan 1 buah flowmeter dengan bantuan angina dari 1 buah blower selanjutnya dilakukan pengujian secara keseluruhan, pada analisa data menggunakan metode analisa data deskriptif. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan bahwa setiap variasi kecepatan didapatkan variabel – variabel yang berbeda berikut adalah hasil pengujian dari variasi kecepatan mesin (RPM) untuk mengetahui keberhasilan instrumentasi dalam pengujian trainer sebagai berikut: pertama variasi RPM 4000 menghasilkan variabel temperatur (Tin = 58,3 ºC, Tout = 35,4 ºC) dan Variabel laju aliran ( 14m"> =15LPM), kedua variasi RPM 5000 menghasilkan variabel temperatur (Tin = 61,1ºC , Tout = 40,9 ºC) dan variabel laju aliran ( 14m"> = 15LPM), ketiga variasi RPM 6000 menghasilkan variabel temperatur (Tin = 62,5 ºC, Tout = 45,5 ºC) dan variabel laju aliran ( 14m"> =15LPM), keempat variasi RPM 7000 menghasilkan variabel temperatur (Tin = 66,1 ºC, Tout = 53 ºC) dan variabel laju aliran ( 14m"> =15LPM), kelima variasi RPM 8000 menhasilkan variabel temperatur (Tin = 71,9 ºC, Tout = 62 ºC). Kata Kunci : media Pembelajaran, Trainer, dan sistem instrumentasi.