Gita Eka Sila
Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERASI UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN MEDIA SOSIAL BAGI IBU RUMAH TANGGA Cevi Mochamad Taufik; Suhaeri Suhaeri; Ira Lusiawati; Erna Suminar; Rizqi Ghassani; Gita Eka Sila; Hasim Hasim; Didin Sabarudin; Krisna Aditya; Jentot Tugiyono; Gilang Bintang; Marwoto Marwoto
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Abdimas Sang Buana - November
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/abdimasusb.v3i2.1735

Abstract

Ibu rumah tangga dikategorikan sebagai pengatur lalu lintas informasi keluarga. Peranannya sangat sentral dalam mengontrol lalu lintas media yang bertebaran di gadget para anggota keluarga. Melalui dirinya, serbuan konten hoax atau fake news, hate speech, hingga malinformasi tertangkal. Ibu rumah tangga juga dapat menjadi embrio bagi ketahanan informasi masyarakat. Dari keluarga akan menebar ke lingkungan yang lebih. Tujuan membangun kesadaran bermedia dan meningkatkan ketahanan informasi dapat tercipta dengan banyaknya keluarga yang memiliki kecakapan dalam bermedia. Karena itu, untuk menambah jumlah ibu rumah tangga yang yang melek terhadap media, dilakukan kegiatan literasi. Agar mencerap informasi yang disampaikan, metode yang digunakan adalah face to face meeting dengan penyampaian materi yang dapat dimengerti mengenai penjelasan isi dan media melalui forum terbuka. Sebagai target group ibu-ibu warga Kecamatan Cibiru dapat memahami dan mengetahui mengenai media dengan segala isinya yang baik maupun yang mengandung efek kurang baik. Literasi media menjadi solusi dalam meningkatkan kesadaran bermedia masyarakat. 
Literasi Digital Untuk Melindungi Masyarakat Dari Kejahatan Siber Gita Eka Sila; Cevi Mochamad Taufik
KOMVERSAL Vol 5 No 1 (2023): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v5i1.1225

Abstract

The digital transformation process uncovers evil. Migration from a manual pattern to an online-based system is only a condition that forces people to enter this service system. Without preparation and complete information, suddenly people are brought into a completely different atmosphere from the period they have experienced so far. Forced compulsion finally colored the journey to this new era coded 0 and 1. Various communication events, especially with regard to digital crime cases, one of which occurred by taking advantage of public ignorance. If this new era is considered a necessity, total preparation is needed. Not on the issue of infrastructure, but also mental spiritual and knowledge of the community. Responding to this problem, this research was conducted with the aim of knowing cyber crime in an atmosphere of a digitally illiterate society. Using a qualitative descriptive method, observed data sources from online media are analyzed to find clear relationships that cause the emergence of cybercrime. The results of the research show that people's lack of understanding of digital systems allows many victims to fall and fall into the traps set up by criminals. Therefore digital literacy activities must be carried out massively so that knowledge about digitalization does not trap victims. Digital literacy activities must be promoted as much as possible to touch all levels of society. This activity can be initiated by the government, private bodies, or community organizations.