Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Public Service in Interpersonal Communication Lusiawati, Ira
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 5 (2019): September 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i5.1719

Abstract

One important aspect in the implementation of public services is the ability of a service officer to interact and communicate with others. Communication is the most common thing in providing services. Good value whether or not a service is often seen from how the service providers in communicating with customers. For this communication skills must be owned and mastered properly by each service provider. In the implementation of public services, communication skills become one of the important aspects that will affect how effective the public services are provided and will determine how the community as a customer in responding to and imaging the funding organization. To communicate must be able to place humans in an honored position as well as public service is an effort to humanize humans (human humanization). In communication there is delivery of information and from one person to another. Communication will be good if there is mutual understanding between the sender and receiver of information so that the message conveyed is easily understood . This paper reviews the effectiveness of interpersonal communication within organizations to improve the quality of public services.
PENERAPAN METODE PENGULANGAN INSTRUKSI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KESALAHPAHAMAN DALAM MENAFSIRKAN INSTRUKSI Ira Lusiawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.203 KB)

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa baik pengaruh penerapan metode pengulangan instruksi untuk meminimalisir kesalahpahaman dalam menerima instruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Jumlah populasi yang terlibat dari penelitian ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari dewan direksi dan karyawan. Sampel penelitian berjumlah sama dengan populasi, yakni 17 orang. Teknik pengambilan data penelitian lebih pada wawancara dan obervasi. Adapun instrumen pengumpulan data penelitian berupa butir pertanyaan dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menyebutkan beberapa karyawan menganggap metode ini cukup menguras waktu mereka. Sedangkan beberapa karyawan lain menganggap bahwa metode ini memberi warna lain pada komunikasi internal perusahaan. Di samping itu, mereka juga berpendapat bahwa metode ini membuat hubungan mereka dan atasan jadi lebih baik, setidaknya komunikasi mereka dan atasan jadi lebih instens. Pada akhir waktu peneliti peneliti mendapati hampir seluruh karyawan mendapat dampak positif terhadap penerapan ini. Lebih penting daripada itu, kesalahan akan tafsir instruksi jadi lebih berkurang.
MEMAHAMI BIROKRAT SEBAGAI PELAYAN PUBLIK DALAM TINJAUAN KOMUNIKASI ORGANISASI Ira Lusiawati
JURNAL KOMUNIKASI DAN BISNIS Vol. 7 No. 2 (2019): Jurnal Komunikasi dan Bisnis - November 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v7i2.629

Abstract

It is no longer a public secret if in Indonesia from the beginning until now it always faces serious obstacles from the bureaucracy. The attitude and behavior of bureaucrats also greatly affect the implementation of tasks following the existing situation. In many cases, the attitude of the bureaucrat will influence its behavior. There are three types of bureaucrats: operator, manager, and executive. Executive behavior in the local public bureaucracy in Indonesia has experienced significant changes, especially in recruiting new employees, which is also very much influenced by family law. This means that employee recruitment is intended to accommodate family, relatives or friends with a certain amount of reward. Executive behavior that always wants to add subordinates. Organizational communication becomes important when the behavior of bureaucrats adopts and spreads new values in the organization, especially the organization in providing services to the public.Keywords: Organization Communication, Publik Bureaucracy, Bureaucratic Behavior.    
The Effect of Bureaucracy Professionalism on Employee Performance in Regional Income Management Agency Bandung City Ira Lusiawati
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5159

Abstract

This research stars from the fundamental problems of not yet optimal employee performance at the Regional Revenue Management Agency in the city of Bandung.It is suspected that the problem has not been carried out by Bureaucratic Professionalism on Employee Performance at the Bandung City Regional Revenue Management Agency. This study uses a quantitative approach to determine the relationship between variables in a population through hypothesis testing. The research method used is the Explanatory Survey Method with data collection techniques using a five-scale questionnaire. The number of respondents was 167 people, taken by simple random sampling from a population of 286 people at the Bandung City Regional Revenue Management Agency. The data processing technique uses Structural Equation Modeling (SEM). Based on the results of the research, the exogenous variable, namely the Bureaucratic Professionalism variable on Employee Performance as an endogenous variable, is significant. In detail, the results of this study indicate that: The influence of the Bureaucratic Professionalism variable (X) which consists of: Knowledge Aspects, Skills Aspects, and Obedience Aspects on the Code of Ethics has an effect of 0.33 and a significant 2.78 on Employee Performance (Y). Research findings on the variable of bureaucratic professionalism, namely the Aspect of Honesty and Overall research on the effect of bureaucratic professionalism on employee performance has a positive influence on the regional revenue management agency in the city of Bandung.
PUBLIC RELATIONS DALAM ETIKA DAN ETIS MANAJEMEN Ira Lusiawati
Jurnal TEDC Vol 14 No 1 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.363 KB)

Abstract

Abstrak Etika dan etis manajemen seringkali menjadi dua hal yang seolah-olah bertentangan satu sama lain, namun di sisi lain sebenarnya jika dikaji lebih dalam akan terlihat beberapa perbedaan yang jika diterapkan secara benar akan membawa suatu organisasi berkembang lebih baik. Peran seorang public relations akan sangat penting, dimana dia harus bisa membedakan bagaimana perilaku etis harus dijalankan dan dalam sistem etika tertentu yang ada dalam organisasi. Artikel ini membahas peran public relations, baik sebagai pelaksana komunikasi organisasi kepada publik dalam kerangka acuan manajemen organisasi dimana dia berada. Kata kunci: public relations, komunikasi, etika dan etis manajemen
PENGEMBANGAN OTAK DAN OPTIMALISASI SUMBER DAYA MANUSIA Ira Lusiawati
Jurnal TEDC Vol 11 No 2 (2017): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.883 KB)

Abstract

Otak yang kita miliki perlu diperlakukan dengan istimewa agar berkembang dengan baik. Lingkungan yang sehat akan sangat berpengaruh pada perkembangan otak manusia. Seorang mahasiswa yang sudah dapat menentukan langkah hidupnya sendiri, akan berperan atas perkembangan otaknya dan harus pandai memilah dan memilih informasi yang baik dan tidak baik agar otaknya dapat berkembang dengan maksimal. Dihadapkan pada dunia persaingan, organisasi membutuhkan sumberdaya manusia yang handal. Dimana sumber daya manusia yang handal adalah yang mampu menghadapi persaingan. Untuk mendapatkan kualitas yang dibutuhkan oleh organisasi sebagai bentuk optimalisasi sumber daya manusia, maka lingkungan kampus tempat dimana mahasiswa memperoleh pengalaman dan pengetahuan maka diperlukan proses pembelajaran yang dipersiapkan untuk menghasilkan lulusan yang handal didalam menghadapi persaingan. Dalam proses pembelajaran maka harus terus menerus menambahkan pengalaman dan pengetahuan baru, mengelola emosi dengan kecerdasan emosionalnya sampai didapatkan kualitas sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh organisasi.
MEMBANGUN OPTIMISME PADA SESEORANG DITINJAU DARI SUDUT PANDANG PSIKOLOGI KOMUNIKASI Ira Lusiawati
Jurnal TEDC Vol 10 No 3 (2016): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.69 KB)

Abstract

Optimisme adalah sebuah duplikasi atau imitasi. Artinya, perilaku itu bisa dibangun karena perilakuseseorang sebetulnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya,bisa orang tua, teman, atau orang laindi sekitarnya. Jadi, dalam membangun perilaku seseorang, yang paling mendasar adalah mengubahpersepsinya. Dalam kajian Membangun Optimisme Pada Seseorang ini bertujuan untuk mempelajari danmengambil sistem nilai bagi seseorang yang bisa mengubah persepsinya atau memberikan sistem nilai lainyang baru baginya. Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proseskomunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktorinternal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya. Sikap individu terhadap dirinya itulahyang dapat membantu menciptakan individu yang optimis. Sikap optimis mungkin muncul jika individu itumemiliki keyakinan yang kuat atas dirinya. Keyakinan-keyakinan itu dapat muncul melalui pengalaman ataudipelajari.Kata Kunci : Optimisme, Psikologi Komunikasi
LITERASI UNTUK MENUMBUHKAN KESADARAN MEDIA SOSIAL BAGI IBU RUMAH TANGGA Cevi Mochamad Taufik; Suhaeri Suhaeri; Ira Lusiawati; Erna Suminar; Rizqi Ghassani; Gita Eka Sila; Hasim Hasim; Didin Sabarudin; Krisna Aditya; Jentot Tugiyono; Gilang Bintang; Marwoto Marwoto
Jurnal Abdimas Sang Buana Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Abdimas Sang Buana - November
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/abdimasusb.v3i2.1735

Abstract

Ibu rumah tangga dikategorikan sebagai pengatur lalu lintas informasi keluarga. Peranannya sangat sentral dalam mengontrol lalu lintas media yang bertebaran di gadget para anggota keluarga. Melalui dirinya, serbuan konten hoax atau fake news, hate speech, hingga malinformasi tertangkal. Ibu rumah tangga juga dapat menjadi embrio bagi ketahanan informasi masyarakat. Dari keluarga akan menebar ke lingkungan yang lebih. Tujuan membangun kesadaran bermedia dan meningkatkan ketahanan informasi dapat tercipta dengan banyaknya keluarga yang memiliki kecakapan dalam bermedia. Karena itu, untuk menambah jumlah ibu rumah tangga yang yang melek terhadap media, dilakukan kegiatan literasi. Agar mencerap informasi yang disampaikan, metode yang digunakan adalah face to face meeting dengan penyampaian materi yang dapat dimengerti mengenai penjelasan isi dan media melalui forum terbuka. Sebagai target group ibu-ibu warga Kecamatan Cibiru dapat memahami dan mengetahui mengenai media dengan segala isinya yang baik maupun yang mengandung efek kurang baik. Literasi media menjadi solusi dalam meningkatkan kesadaran bermedia masyarakat. 
THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL COMMUNICATION CLIMATE ON EMPLOYEE PERFORMANCE IN BANDUNG REGIONAL REVENUE MANAGEMENT AGENCY Ira Lusiawati
JURNAL KOMUNIKASI DAN BISNIS Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. 10 No. 2 Tahun 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46806/jkb.v10i2.903

Abstract

This study examines the problem of not optimal employee performance at the Regional Income Management Agency in the city of Bandung. Problems in the Organizational Communication Climate that have not been optimally carried out on Employee Performance at the Regional Revenue Management Agency in the city of Bandung. Quantitative approach is used in this study to determine the relationship between variables through hypothesis testing in a population. The research method used is the Explanatory Survey Method with data collection techniques using a five-scale questionnaire. The number of respondents was 167 people, taken by simple random sampling from members of the population of 286 people at the Bandung Regional Revenue Management Agency. Data processing techniques use Structural Equation Modeling (SEM). Based on the results of the research on exogenous variables, namely the Organizational Communication Climate variable on Employee Performance as an endogenous variable, it is significant. In detail, the results of this study indicate that: The influence of the Organizational Communication Climate variable (X) which consists of: Trust Factor, Participation Factor in Decision Making, Honesty Factor, Openness Factor in Downward Communication, and Listening Factor in Upward Communication has an effect of 0.26 and significant by 2.00 on Employee Performance (Y). Research findings on the variables of Organizational Communication Climate, namely Ethos Factors and Relationship Factors, as a whole the research on the influence of Organizational Communication Climate on employee performance has had a positive influence on the Regional Revenue Management Board of the city of Bandung.
Reformasi Birokrasi Dalam Organisasi Kemahasiswaan Universitas Kebangsaan Bandung Lusiawati, Ira
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.767 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i2.925

Abstract

Abstrak Reformasi birokrasi merupakan upaya berkelanjutan yang setiap tahapannya memberikan perubahan atau perbaikan birokrasi ke arah yang lebih baik. Tujuan reformasi ini tidak lain demi meningkatkan kualitas dan eksistensi semua anggota khususnya mahasiswa Universitas Kebangsaan Bandung. Adapun tujuan diadakan penelitian ini tidak lain sebagai alat ukur pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut. Metode yang di pakai dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif sehingga mendapatkan hasil bahwa reformasi birokrasi ini berjalan sesuai harapan sesuai ungkapan dari hasil wawancara, dan membuat mahasiswa menjadi lebih aktif dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap organisasi kemahsiswaan Universitas Kebangsaan Bandung Kata kunci: Reformasi Birokrasi, Organisasi Kemahasiswaan, Kualitas