Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERHITUNGAN ZAKAT PERDAGANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PAJAK PENGHASILAN Qalbiah, Nurul
INTEKNA Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat dapat menghapus kemiskinan dan meminimalkan garis kesenjangan antara si kayadan si miskin, dimana dengan zakat diharapkan standar hidup setiap individu lebihterjamin sehingga semestinya tidak ada orang atau kelompok masyarakat yang menderita,sementara sebagian yang lain hidup berlimpah kemakmuran dan kemewahan.Salah satu kategori zakat adalah zakat kekayaan atau perdagangan. Tujuan yang ingindicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara menghitung zakat perdaganganserta bagaimana pengaruhnya terhadap penghasilan kena pajak untuk menghitungbesarnya pajak penghasilan yang terutang.
Account Representative “Dua Kaki Yang Berdiri Di Dua Perahu” Dalam Rangka Pencapaian Target Penerimaan Pajak Tahun 2018 (Studi Kasus Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara) Safrina, Noor; Julkawait, Julkawait; Qalbiah, Nurul
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat meningkatkan penerimaan Negara adalah dengan memaksimalkan penerimaan yang berasal dari pajak. Untuk itu, Menteri Keuangan membuat peraturan-peraturan perpajakan yang salah satunya adalah dengan membuat account representative pada kantor pelayanan pajak. Account representative tersebut diharapkan dapat membantu program intensifikasi-ekstensifikasi perpajakan yang sedang dilaksanakan oleh Dirjen Pajak. Tujuan penelitian ini yang merupakan evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan tugas Account Representative sebagai salah satu bentuk reformasi perpajakan dalam rangka pencapaian target penerimaan pajak tahun 2018 (Studi Kasus Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gresik Utara). Hasil evaluasi penelitian ini adalah Direktorat Jenderal Pajak terus berupaya meningkatkan reformasi menuju pelayanan dan pengawasan pajak yang prima. Untuk itulah Direktorat Jenderal Pajak menggerakkan Account Representative (AR) profesional menjadi salah satu cara yang saat ini paling efektif untuk dikembangkan. AR merupakan mitra penghubung antara Ditjen Pajak dengan wajib pajak. Semenjak didampingi AR, Wajib Pajak merasa mudah dalam menyelesaikan pembayaran berbagai jenis pajak. Untuk itulah, Ditjen Pajak nantinya akan menyediakan seorang AR bagi setiap Wajib Pajak. Harapannya, keberadaan AR dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan wajib pajak terhadap kinerja salah satu lembaga pemerintah ini, dalam rangka pencapaian target penerimaan pajak secara optimal.
PERHITUNGAN ZAKAT PERDAGANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PAJAK PENGHASILAN Qalbiah, Nurul
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 3 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat dapat menghapus kemiskinan dan meminimalkan garis kesenjangan antara si kayadan si miskin, dimana dengan zakat diharapkan standar hidup setiap individu lebihterjamin sehingga semestinya tidak ada orang atau kelompok masyarakat yang menderita,sementara sebagian yang lain hidup berlimpah kemakmuran dan kemewahan.Salah satu kategori zakat adalah zakat kekayaan atau perdagangan. Tujuan yang ingindicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara menghitung zakat perdaganganserta bagaimana pengaruhnya terhadap penghasilan kena pajak untuk menghitungbesarnya pajak penghasilan yang terutang.
Pelatihan Pengelolaan Keuangan Keluarga Bagi Kelompok Yasinan Ibu - ibu Komplek Rahayu Jalan Pramuka Banjarmasin Nikmah, Nailiya; Safrina, Noor; Farida, Lea Emilia; Qalbiah, Nurul
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.498 KB) | DOI: 10.31961/impact.v1i2.643

Abstract

Permasalahan dalam hal keuangan sering terjadi disebabkan oleh ketidakterampilan mengelola keuangan keluarga. Hal yang paling banyak terjadi yaitu lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Selain itu, tidak dilakukannya pencatatan pemasukan dan pengeluaran menjadi masalah utama dalam pengelolaan keuangan keluarga pada kelompok yasinan ibu-ibu Komplek Rahayu Banjarmasin. Beberapa permasalahan dalam hal pengelolaan keuangan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: Ketidakseimbangan an
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK EMKM Pada UMKM Pangan Di Kota Banjarmasin Qalbiah, Nurul; Mukhlisah, Nurul; Julkawait, Julkawait; Sahla, Widya Ais
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v2i2.843

Abstract

Jumlah UMKM di Banjarmasin pada tahun 2016 mencapai 33.781 unit dan tahun 2017 mencapai 36.781 unit dengan peningkatan 8,16%,, jumlah itu sekitar 5 persen dari penduduk dan sebagian besar dari jumlah UMKM didominasi oleh usaha pada sektor mikro khususnya pangan. Hal ini seharusnya menunjukkan kontribusi yang cukup besar. Namun jumlah UKM yang cukup besar tersebut kurang produktif dan masih kurang dari segi kualitas atau kreativitas. Dalam hal ini UMKM mempunyai beberapa kendala, salah satunya ialah belum menyusun laporan keuangan dan menyusun laporan keuangan namun belum sesuai standar akuntansi di Indonesia yang berlaku umum yaitu SAK EMKM. Kelemahan UKM dalam penyusunan laporan keuangan itu antara lain disebabkan rendahnya pendidikan dan kurangnya pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) khususnya SAK EMKM. Permasalahan ini disebabkan oleh karena mereka merasa kesulitan dalam menyusun laporan keuangan meskipun dalam bentuk sederhana, padahal menurut peraturan yang telah dikeluarkan, sejak 1 Januari 2018 UMKM seharusnya membuat laporan keuangan pada setiap periode. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini telah dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2019 dengan dihadiri oleh 28 orang peserta pengusaha UMKM di Kota Banjarmasin. Metode yang dilakukan adalah pelatihan dengan memberikan materi tentang penyusunan laporan keuangan serta latihan/praktik penyusunan laporan keuangan berupa kasus Akuntansi UKM Brownies berdasarkan SAK EMKM. Hasil dari kegiatan ini, sebagian besar peserta memiliki pemahaman yang memadai mengenai pencatatan Akuntansi sederhana. Luaran yang dihasilkan pada pengabdian kepada masyarakat ini yaitu publikasi pada jurnal IMPACT Poliban. Kata Kunci: Laporan Keuangan, SAK EMKM, UMKM Pangan.
PELATIHAN PEMAHAMAN PAJAK UMKM, KEUNTUNGAN, SERTA CARA PERHITUNGAN DAN PENYETORANNYA DALAM RANGKA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN POTENSI KEPATUHAN PEMBAYARAN PAJAK PADA PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH) PASCA PENERBITAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 Qalbiah, Nurul; Iriawan, Sandra; Sahla, Widya Ais; Fattah, Tino Kemal
Jurnal IMPACT: Implementation and Action Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Impact
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/impact.v3i2.992

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2018 adalah peraturan mengenai penghasilan atau pendapatan dari usaha yang diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu dalam satu tahun masa pajak. PP ini berlaku mulai 1 Juli 2018. Adapun tarif pajak penghasilan yang baru bagi UMKM sebesar 0,5% dari omset. Peraturan tersebut menggantikan peraturan sebelumnya, yaitu PP No. 46 Tahun 2013 dengan tarif PPh final UMKM sebesar 1 persen yang dihitung berdasarkan pendapatan bruto (omzet)-nya diperuntukkan bagi UMKM yang beromzet kurang dari Rp4,8 miliar dalam setahun. Batasan waktu kebijakan insentif pajak yang ditetapkan ini berbeda untuk berbagai subyek pajak. Pertama, bagi subyek pajak orang pribadi, insentif tersebut berjangka waktu selama 7 tahun. Kedua, bagi subyek pajak badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas, insentif berjangka waktu selama 3 tahun. Terakhir, bagi subyek pajak badan usaha berbentuk CV, firma, dan koperasi selama 4 tahun. Adapun jangka waktu dihitung sejak tahun pajak regulasi berlaku bagi wajib pajak (WP) lama, dan sejak tahun pajak terdaftar bagi WP baru. Kebijakan insentif PPh bagi pelaku UMKM merupakan salah satu fasilitas fiskal yang diberikan oleh pemerintah kepada pelaku UMKM untuk mendorong potensi/ aktivitas sektor UMKM namun juga akan mengurangi potensi penerimaan pajak pada jangka pendek. Pengenaan tarif pajak final lama bagi UMKM sebesar 1 persen dinilai memberatkan pelaku UMKM dan sering dikeluhkan oleh pelaku UMKM. Kebijakan insentif pajak UMKM memberikan keringanan pajak bagi pelaku UMKM dengan potongan pajak sebesar 0,5%. Dari sisi pelaku usaha, penurunan tarif baru diharapkan menstimulasi munculnya pelaku UMKM baru untuk berkembang dan memberikan ruang finansial (kesempatan berusaha) dengan berkurangnya beban biaya UMKM untuk dapat digunakan dalam ekspansi usaha. Kata kunci: Pajak UMKM, Cara Perhitungannya, PP No 23 Tahun 2018
The Audit Expectation Gap: How Can Auditing Teaching Mitigate It? Widya Ais Sahla; Nurul Qalbiah; Tino Kemal Fattah
Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance Vol. 1 No. 2 (2021): December
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.13 KB) | DOI: 10.31961/ijaaf.v1i2.1372

Abstract

This study aims to determine the perceptions of accounting students who have not and who have received auditing teaching on the Audit Expectation Gap. There are several issues in the expectation gap, namely the issue of auditors and the audit process, issues of the role of auditors and issues of competence and auditor independence. This research is a survey to a 115 students of the Accounting Department in State Polytechnic of Banjarmasin, Lambung Mangkurat University, STIENAS and STIEPAN. Based on the independent sample t-test through SPSS 25, the following results were obtained: (1) There are differences in perceptions between students who have not and who have received auditing teaching on the expectation gap in auditor’s issues and the audit process; (2) There is no difference in perception between students who have not and who have received auditing teaching on the expectation gap in the issue of the role of the auditor. (3) There are differences in perceptions between students who have not and who have received Auditing teaching on the expectation gap in issues of competence and auditor independence
Strategic Decision of Sudimampir Market Traders Banjarmasin in Dealing with Changes in the Business Environment. Nailiya Nikmah; Julkawait; Nurul Qalbiah; Hikmahwati
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 2 No. 3 (2022): IJRVOCAS - December
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v2i3.115

Abstract

The business environment is always changing rapidly and continuously because the world has entered the era of economic globalization, politics, the era of information technology, and the era of a management revolution. Changes in the environment cause business units to have to make adjustments to these changes and the competition to use their capabilities to the maximum extent possible, to excel in the competition. Business units make the right decisions in determining strategies that can be used to face competition. This study aims to explain strategic decision-making in dealing with changes in the business environment carried out by traders at Sudimampir Banjarmasin Market. The type of research conducted is descriptive qualitative research. The research was conducted at the Sudimampir Market, conducted from June to November 2022. Based on the results of the study, it can be concluded that the strategic decisions used by the traders of Pasar Sudimampir Banjarmasin in the internal business environment are selling goods not depending on certain brands, maintaining the availability of merchandise, selling goods that are easy to obtain, setting selling prices cheaper than competitors, looking for places strategic business, maintain customer satisfaction with the goods sold, pay attention to the number of employees sufficient to serve buyers and provide good service to attract consumers' interest, maintain the quality of products sold to gain consumer confidence, the availability of sufficient capital to manage the business, and not make loans to increase capital. The strategic decisions used in the external business environment are to pay attention to the ability of consumers to buy and this affects the selling price and quality of the products offered; have a permanent supplier to maintain the quality of the products offered; keep selling offline during the covid-19 pandemic; and offline sales are the main focus of sales and the use of digital technology in sales and promotions carried out by some traders in the Sudimampir Market, Banjarmasin.