Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD Suci Hayati; Andi Gusmaulia Eka Putri; Khoirunnisa Khoirunnisa
Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): INOVASI SEKOLAH DASAR
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jisd.v9i2.19495

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan selff-efficacy matematis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan self-efficacy pada siswa adalah dengan menggunakan pendekatan scientific. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah swasta yang berada di Bandung dan dilaksanan pada siswa kelas III SD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan self-efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan scientific. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain kontrol pretes-postes (Pretest-Postest Design). Data dianalisis dengan menguji perbedaan rata-rata dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan; 1) siswa yang belajar menggunakan pendekatan scientific memiliki self-efficacy matematis lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan pendekatan konvensional, 2) terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy pada siswa yang menggunakan pendekatan scientific, jadi disimpulkan dengan menggunakan pendekatan scientific dapat meningkatkan self-efficacy pada siswa, dan terdapat hubungan antara peningkatan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy, sehingga dari penelitian ini dapat direkomendasikan:1) penggunaan pendekatan scientific harus disesuaikan dengan materi pembelajaran matematika, 2) masalah yang digunakan untuk pembelajaran matematika harus disesuaikan dengan tingkatan berfikir siswa.
Perbedaan disposisi matematika siswa yang mengikuti kursus dan tidak mengikuti kursus: mana yang lebih baik? Andi Gusmaulia Eka Putri; Rian Priyadi; Khoirunnisa Khoirunnisa
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol. 6 No. 4 (2023): Juli
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i4.17301

Abstract

This study aims to describe the mathematical disposition of junior high school students who course attendance and who non-course attendance outside school. The subjects in this study were 24 junior high school students in Yogyakarta consisting of 12 students who course attendance and 12 students who non-course attendance. This study uses a qualitative descriptive design, which describes the data on the results of students' mathematical disposition responses based on data collected through a likert scale questionnaire prepared based on seven indicators of mathematical disposition according to the NCTM, there are 31 statement items in this study. The results showed that the mathematical disposition of junior high school students who course attendance and those who non-course attendance outside school hours was still relatively low. The average achievement of mathematical disposition indicators of students who participated in out-of-school course in this research subject only fulfilled 69.6% while students who did not participate in out-of-school course in this research subject only fulfilled 62.1% of the expected percentage.
Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Belajar Matematika Menggunakan Model PBL pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 139 Kota Jambi Lina Oktaviani; Syahrial Syahrial; Andi Gusmaulia Eka Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4835

Abstract

Penerapan pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat dijadikan alternatif dalam meningkatkan keaktifan dan keterlibatan belajar siswa, agar siswa terbiasa aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus dengan prosedur diawali dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 139 Kota Jambi. Untuk melihat peningkatan keterlibatan belajar peserta didik, penelitian ini menggunakan data penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterlibatan dan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika setelah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Peningkatan tersebut dapat dilihat dari tiap indikator. Pemerolehan skor pada siklus 1 pertemuan pertama yaitu 2,75% dengan predikat E (sangat kurang), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,5% dengan predikat K (kurang). Pada siklus II pertemuan pertama yaitu 51,04% dengan predikat C (cukup), pertemuan kedua meningkat menjadi 44,75% dengan predikat B (baik). Pemerolehan pada siklus II sudah mencapai taraf keberhasilan penelitian yaitu 25%. Jadi pelaksanaan tindakan dengan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran matematika dikelas IV mampu meningkatkan kemampuan berupa kegiatan.
Analisis Pemanfaatan Literasi Digital Pada Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Untuk Membantu Tugas Akhir Pinta Uli Panjaitan; Sindy Levina Putri; Aulya Ramadhani; Andi Gusmaulia Eka Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5391

Abstract

Skripsi merupakan salah satu tanggung jawab dan tugas akhir mahasiswa untuk meraih gelar sarjana..Pemanfaatan literasi digital pada mahasiswa menjadi topik yang semakin penting dalam dunia pendidikan tinggi saat ini. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menyelidiki sejauh mana siswa tahun terakhir dapat menggunakan literasi digital dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Metode penelitian meliputi wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa telah mengembangkan tingkat literasi digital yang tinggi, terutama dalam hal penggunaan perangkat teknis dan akses informasi online. Mereka kerap memanfaatkan literasi digital untuk mencari sumber informasi, berkomunikasi, dan mengikuti pembelajaran daring. Namun, terdapat juga pengamatan bahwa beberapa mahasiswa masih memiliki tantangan untuk menganalisis informasi digital secara kritis, memahami masalah privasi, dan mengatur waktu online.Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai penggunaan literasi digital bagi mahasiswa tingkat akhir dan menyoroti perlunya pendekatan yang lebih holistik terhadap pengembangan dan pembelajaran literasi digital yang berfokus pada keterampilan penilaian kritis. Implikasi dari penelitian ini dapat membantu Universitas merancang program pendidikan yang mendukung pengembangan literasi digital yang lebih baik pada mahasiswa PGSD Universitas Jambi dalam menyelesaikan tugas akhir
Persepsi Mahasiswa Pgsd Terhadap Literasi Digital Sebagai Keterampilan Abad 21 Annisa Maharani; Faizah Mawaddah; Andi Gusmaulia Eka Putri; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.5727

Abstract

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk menggali persepsi mahasiswa PGSD terhadap literasi digital sebagai keterampilan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa PGSD terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan questionnaire (angket). Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekoalah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (UNJA) pada semester 3 Ruang R005 tahun akademik 2022/2023. Jumlah mahasiswa tersebut adalah sebanyak 31 orang. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh dari hasil angket secara deskriptif. Setelah data dikumpulkan, ditemukan adanya respon yang berbeda-beda dari mahasiswa. Respon mahasiswa tersebut yaitu; sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju dengan didominasi oleh respon yang positif yaitu setuju dan sangat setuju. Akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 adalah setuju. Hal ini menandakan bahwa, literasi digital sangat diperlukan oleh mahasiswa demi memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4c (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
Pemanfaatan Literasi Digital Untuk Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Pada Mahasiswa (PGSD) Sasabillah Sasabillah; Sulistia Ningsih; Andi Gusmaulia Eka Putri; Eka Sastrawati
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Jambi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam lingkungan digital. Literasi digital, meliputi kemampuan menggunakan alat komunikasi digital untuk mencari, membuat, dan menilai informasi secara bijak, akurat dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak literasi digital terhadap tingkat kreativitas siswa PGSD, dengan harapan hal ini akan meningkatkan kemampuan inovasi yang dapat diterapkan di kampus maupun di sekolah dasar. Melalui metode deskriptif kualitatif dan penggunaan kuesioner yang disebarluaskan melalui media sosial, hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa aktif menggunakan teknologi digital dalam kegiatan perkuliahan dan memanfaatkan sumber daya digital untuk memperkaya kemampuan berpikir inovatif dan kreatif. Selain itu, mahasiswa merasa bahwa literasi digital membantu memfasilitasi kolaborasi yang lebih baik di antara sesama mahasiswa, mendorong terciptanya ide-ide inovatif di lingkungan PGSD. Data tersebut juga menunjukkan bahwa siswa merasakan dampak positif literasi digital dalam meningkatkan inovasi dalam konteks pendidikan dasar. Dengan pemahaman dan penerapan literasi digital yang baik, siswa memiliki kesempatan untuk menjadi pendidik yang lebih inovatif, menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan mengatasi tantangan dalam Pendidikan. Oleh karena itu, literasi digital tidak hanya tentang mengakses informasi, tetapi juga bagaimana siswa menjadikan pengetahuan ini sebagai alat untuk menciptakan solusi dan ide baru di dunia pendidikan.
Persepsi Mahasiswa Pgsd Terhadap Literasi Digital Sebagai Keterampilan Abad 21 Annisa Maharani; Faizah Mawaddah; Andi Gusmaulia Eka Putri; Eka Sastrawati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6219

Abstract

Penelitian ini didasari dengan adanya kebutuhan untuk menggali persepsi mahasiswa PGSD terhadap literasi digital sebagai keterampilan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa PGSD terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan questionnaire (angket). Yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekoalah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (UNJA) pada semester 3 Ruang R005 tahun akademik 2022/2023. Jumlah mahasiswa tersebut adalah sebanyak 31 orang. Selanjutnya, peneliti menganalisis data yang diperoleh dari hasil angket secara deskriptif. Setelah data dikumpulkan, ditemukan adanya respon yang berbeda-beda dari mahasiswa. Respon mahasiswa tersebut yaitu; sangat setuju, setuju, ragu-ragu, dan tidak setuju dengan didominasi oleh respon yang positif yaitu setuju dan sangat setuju. Akhirnya, kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan persepsi mahasiswa terhadap literasi digital dalam memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 adalah setuju. Hal ini menandakan bahwa, literasi digital sangat diperlukan oleh mahasiswa demi memenuhi tuntutan keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4c (critical thinking, creativity, communication, collaboration).
Kemampuan Literasi Digital dalam Proses Perkuliahan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi Laisya Okta Preyera; Novia Mahera Safitri; Aziza Maharani; Andi Gusmaulia Eka Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.6481

Abstract

Informasi digital saat ini merupakan hal yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, termasuk mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahu bagaimana kemampaun Literasi Digital dalam Proses Perkuliahan Mahasiswa PGSD Universitas Jambi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 115 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket). Sedangkan teknik analisis data menggunakan Analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  literasi digital secara bersama-sama berkontribusi terhadap proses perkuliahan mahasiswa. Berdasarkan hasil perhitungan keseluruhan dari sub variabel jumlah yang digunakan, diperoleh nilai total rata-rata 3,95. Dapat disimpulkan angka tersebut dikategorikan tinggi karena berada di antara interval 3,4-4,2. Dengan itu dinyatakan bahwa kemampuan literasi digital mahasiswa PGSD UNJA kategori tinggi dan sangat tinggi.