Imron Gempur Saputro
Program Studi Agronomi dan Hortikultura, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Agro-ecology Characteristic and Diversity of Fruit Tree Species as Street Greenery in Bandung City Imron Gempur Saputro; Winarso Drajad Widodo; Edi Santosa
Indonesian Journal of Agronomy Vol. 50 No. 2 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.764 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i2.42013

Abstract

Di Indonesia, tren penggunaan pohon buah sebagai tanaman penghijauan di perkotaan terus meningkat. Di sisi lain, karakterisasi agro-ekologi pohon buah sebagai tanaman penghijauan di perkotaan masih belum teridentifikasi dengan baik, termasuk faktor pembatas yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik agro-ekologi dan keragaman pohon buah sebagai tanaman penghijauan di pinggir jalan. Pemilihan objek pengamatan dalam penelitian ini adalah keragaman tanaman penghijauan yang ada di pinggir jalan Kota Bandung dengan metode transek mengikuti jalur jalan kendaraan. Secara umum, ditemukan 23 spesies tanaman penghijauan di pinggir jalan dengan 14 tanaman adalah pohon buah. Indeks keragaman Shannon-Wiener’s (H’) tanaman penghijauan pinggir jalan yakni 1.29-1.94 termasuk keragaman sedang. Indeks dominansi Simpson (C) berkisar antara 0.18-0.48, menunjukkan tidak ada jenis tanaman yang mendominasi pada setiap segmen jalan. Pohon kersen dapat ditemukan pada seluruh tipe jalan yang diamati, mengindikasikan pohon buah ini secara sengaja ditanam sebagai tanaman penghijauan pinggir jalan. Kajian lanjut pada 14 pohon buah di 11 ruas jalan menunjukkan faktor pembatas utama yang dihadapi adalah bawah pohon sebagai tempat usaha, kabel melintang di atas pohon, dan lokasi akar sempit. Asesmen risiko pohon buah secara keseluruhan tidak ditemukan tingkat risiko tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pohon buah yang teridentifikasi laik dipertimbangkan sebagai tanaman penghijauan pinggir jalan dengan kajian lanjut berkaitan dengan karakteristik morfologi dan kesesuaian fungsi tanaman. Kata kunci: ketahanan pangan, kota cerdas, kota hutan, tanaman multi fungsi