Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi, telah dan akan memengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk keberlangsungan proses bisnis yang ada di organisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Artikel ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai best practices yang telah dan sedang dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Pusdiklat JPPPIW) dalam mendorong munculnya berbagai kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan pola strategi mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang dimiliki. Tulisan ini menggunakan pendekatan metode kualitatif yang berfokus pada fakta implementasi inovasi pengembangan SDM yang dilakukan. Hasil pembahasan menunjukkan desain pelatihan yang dikembangkan oleh Pusdiklat JPPPIW menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang telah dimodifikasi dengan memanfaatkan teknologi untuk menjawab kebutuhan pengembangan kompetensi dalam situasi Pandemi Covid-19. Berbagai kreativitas yang diwujudkan dalam bentuk inovasi diharapkan mampu menjadi penyangga keberlanjutan pengembangan kompetensi SDM PUPR terutama saat pandemi Covid-19 terjadi. Artinya, berbagai pola pengembangan SDM jika dilakukan dengan benar dan sistematis akan tetap dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi dan beradaptasi lebih cepat terhadap tuntutan perubahan lingkungan.