Ishlakhatus Sa'idah
IAIN Madura

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kreativitas Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengembangkan Minat Belajar Siswa Sulaiman; Ishlakhatus Sa'idah
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 2 No 1 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v2i1.139

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi sebagian siswa yang rendah minat belajarnya sehingga diperlukan kreativtias untuk memberikan pemahaman dari guru Bimbingan dan konseling melalui berbagai layanan, metode dan media dalam BK. Ada dua fokus penelitian yang menjadi acuan dalam kajian penelitian ini, yaitu: Pertama, bagaimana gambaran minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan?, Kedua, bagaimana kreativitas guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti diantaranya wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Kemudian dalam proses pengecekan keabsahan data hasil penelitian melalui perpanjang keikutsertaan, ketekunan dalam proses pengamatan, dan yang terakhir melalui triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan ada dua macam ada yang tinggi dan ada yang rendah. Minat belajar yang tinggi memiliki ciri sebagai berikut keinginan siswa yang tinggi, perhatian terhadap pelajaran, ada rasa senang ketertarikan siswa dalam mata pelajaran selalu bertanya saat tidak mengerti. Minat belajar rendah, memiliki ciri kebalikan dari yang tinggi seperti kurangnya perhatian dalam mengikuti mata pelajaran, keinginan belajar rendah, tidak mengerjakan tau telat dalam mengumpulkan tugas, meanggar peraturan seperti membolos, dll. Faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan yaitu kurangnya motivasi dalam diri siswa, sarana dan prasarana yang memadai dan faktor lingkungan seperti pandemi dan pembangunan gedung baru. Kedua, kreativitas guru bimbingan dan konseling dalam mengembangkan minat belajar siswa di MAN 2 Pamekasan layanan yang sering digunakan guru BK MAN 2 Pamekasan untuk mengembangkan minat belajar siswa yaitu layanan informasi, bimbingan klasikal, dan konseling individu, teknik/metode yang digunakan guru BK dalam pemberian layanan ialah menggunakan metode ceramah dan diskusi. Dan yang terakhir media yang digunakan, media visual, foto, proyektor, audio, papan bimingan, pamflet dan leaflet.
PENGEMBANGAN PANDUAN KOMPETENSI MULTIKULTURAL BERBASIS NILAI MODERASI AN-NAHDLIYAH BAGI CALON KONSELOR Ishlakhatus Sa'idah
Ulumuna: Jurnal Studi Keilsman Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : LP2M IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/ju.v8i2.6066

Abstract

The concept of multicultural competence of counselors is dominated by Western theories which are loaded with value content so that in practice they often encounter obstacles. Therefore, adaptation efforts are needed into the Indonesian context by taking into account socio-cultural and religious values. The purpose of this study is to develop multicultural skills for prospective counselors who meet the criteria, accuracy, accuracy, and propriety that have been tested by experts and user tests. In addition, the guide can be used in the development of multicultural skills of prospective counselors. This research uses development research design. The results showed that the multicultural competency guide was based on the value of moderation and met the criteria, accuracy, accuracy, and appropriateness. Based on the results of the pre-test and post-test, it shows that there is a significant difference between before and before being given a multicultural competency guide based on an-Nahdliyah moderation values. This is evidenced by the difference in the mean at the time of the pre test with the difference in the mean at the time of the post test and also from the results of the Paired Sample T Test which shows that the value of Sig (2-tailed) is 0.000.
Konsep Self-actualized Abraham Maslow: Perspektif Psikologi Sufistik Moh. Ziyadul Haq Annajih; Ishlakhatus Sa'idah; Taufik
Edu Consilium : Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Neegri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ec.v4i1.7282

Abstract

Self-actualization is the peak experience in Maslow's hierarchy of needs theory. Maslow's hierarchy of needs consists of physiological needs, the need for a sense of security (safety needs), the need to have affection (social needs), esteem needs, and self-actualization. The purpose of this study is to describe how Maslow's holistic-dynamic theory describes self-actualization and the Sufistic view of the concept of self-actualization. This study employs a qualitative research method in conjunction with a type of literature review. The data collection technique used is documentation. The results of the study show that Sufistic psychology views self-actualization as a peak experience that is not absolute because humans are not just physical, mechanical beings. Ibn 'Arabi views that humans will reach a peak experience when they have abandoned themselves to unite with God (fana'); then humans must experience four levels: Shari'a, Tariqah, essence, and makrifat. In addition, al-Ghazali also emphasized the fulfillment of mashlahah al-'amm as his peak experience.
Efektivitas Bimbingan Kelompok Berbasis Media Audio Visual untuk Meningkatkan Kesadaran Moral Siswa Sekolah Menengah Pertama Ishlakhatus Sa'idah; Leni Yuliandri
DA'WA: Jurnal Sosial dan Dakwah Vol 3 No 1 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah IAI Miftahul Ulum Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36420/dawa.v3i1.323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas bimbingan kelompok melalui media audio visual untuk meningkatkan kesadaran moral pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekan kuantitatif dengan rancangan One Grup Pretes dan Posttest, sampel penelitian ini sebanyak 8 siswa kelas VIII SMP Al-Islamiyah dan sampel diambil melaui purposive sampling. Hasil penelitian uji paired sampel t test berdasarkan nilai signifikansi (sig. 2-tailed) yaitu 0,002 < 0,05, yang dapat dinyatakan bahwa Ha (hipotesis alternatif) diterima. Selain itu, terdapat perbedaan dari hasil nilai rata-rata pre-test (116,75) dan rata-rata post-test (129,25) yang mengalami peningkatan dengan rata-rata skor 12,5. Yang artinya bimbingan kelomok berbasis media audio visual di SMP Al-Islamiyah efektif meningkatkan kesadaran moral siswa.