Dea Rahmadhanyaty
Universitas PGRI Madiun

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Sikap Tenggang Rasa Dalam Menggunakan Media Sosial WhatsApp Dea Rahmadhanyaty; Nurhadji Nugraha; Yuni Harmawati
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v7.n2.2022.pp15-22

Abstract

Sikap tenggang rasa ialah salah satu butir-butir dari pengamalan sila kedua. Sikap tenggang rasa harus menjadi suatu kebiasaan bagi kesadaran pribadi diri seseorang agar dalam berinteraksi sosial dengan orang lain tidak timbul perselisihan. Penggunaan media sosial WhatsApp mampu digunakan secara positif jika penggunanya juga menggunakan sarana komunikasi tersebut secara positif. Namun, jika penggunaan media sosial WhatsApp digunakan secara negatif maka penggunannya juga akan menimbulkan kepribadian yang buruk. Pentingnya penelitian ini dilakukan karena masih dijumpai siswa tidak menghargai teman dan menghormati gurunya, serta bersikap masa bodoh. Hal tersebut terlihat dari bagaimana siswa menerapkan rasa toleransi, peduli, dan pengendalian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap tenggang rasa dalam menggunakan media sosial WhatsApp. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Informan yang menjadi sumber penelitian ini terdiri dari guru dan siswa-siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Geger tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah komponen analisis data model Miles dan Huberman, dengan dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa siswa dikatakan memiliki sikap tenggang rasa dapat dinilai dari toleransi, peduli, dan pengendalian diri. Adapun proses mengimplementasikan sikap tenggang rasa. Kemudian, adanya kendala siswa dan guru dalam mengimplementasikan sikap tenggang rasa. Selain itu, penggunaan media sosial WhatsApp siswa yang aktif menimbulkan dampak negatif dan dampak positif terkait perilaku siswa.