Anas Dwi Yulinar Buhar
Magister Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Malangke Barat Kec. Malangke Barat kab. Luwu Utara tahun 2022 Anas Dwi Yulinar Buhar; Arman Arman; Fatma Afrianty Gobel
Journal of Muslim Community Health Vol. 4 No. 3 (2023): JULI- SEPTEMBER (JMCH)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jmch.v4i3.1150

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan salah satu jenis penyakit atau gangguan kejiwaan yang serius atau gagguan mental kronis yang dapat menurunkan kualitas hidup manusia. Penderita Skizofrenia mengalami halusinasi, pikiran tidak logis, waham yang menyebabkan mereka berperilaku agresif, dan sering berteriak-teriak histeris. Walaupun gejala pada setiap penderita bisa berbeda, tetapi secara kasat mata perilaku penderita Skizofrenia berlainan dengan orang normal. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Skizofrenia antara lain faktor internal (jenis kelamin, Umur, Riwayat Keluarga dan riwayat pekerjaan); faktor eksternal (penyakit penyerta, Riwayat konsumsi obat); faktor psikososial (riwayat Trauma dan gagal mencapai cita–cita). Tujuan penelitian Untuk menganalisis faktor risiko kejadian Skizofrenia di Wilayah kerja Puskesmas Malangke Barat Kec. Malangke Barat Kab. Luwu Utara. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan Case Control Study, dengan total sampel sebanyak 50 responden kasus dan 50 respondenkontrol. Teknik Sampling yang digunakan pada penelitian kuantitatif ini ialah Total Sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, bivariat menggunakan uji Chi Square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian dilaksanakan pada 01-30 September 2022. Hasil: Penelitian menunjukan bahwa Faktor risiko yang hubungan dengan kejadian skizofrenia di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara yaitu Umur (p value=0,000 nilai OR 79,947, 95% CI = 10,184 – 627,623), dan riwayat status perkawinan (p value=0,002 nilai OR=4,472, 95% CI = 1,749-11,423), Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan kejadian skizofrenia yaitu riwayat pekerjaan (p value=0,145 nilai OR=2,020, 95% CI = 0,879– 4,645), jenis kelamin (p value=0,162) nilai OR=1,097, 95% CI = 0,862–4,220) dan Riwayat keluarga (p value=0,504 nilai OR=1,490, 95% CI=0,618-3,592) Hasil uji Multivariat dengan metode regresi logistik menunjukkan faktor risiko yang paling berpengaruh adalah varible umur. Kesimpulan: (1) riwayat pekerjaan tidak berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (2) jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (3) Riwayat keluarga tidak berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (4) Status Perkawinan berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia (5) Umur paling berpengaruh terhadap kejadian Skizofrenia.