Marini Amaliah Mansur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS FORTIFIKASI ZAT BESI PADA TEPUNG TERIGU UNTUK MENANGGULANGI ANEMIA: AN UPDATE SYSTEMATIC REVIEW Ahmad Fadilah Fadil; Abdul Razak Thaha; Marini Amaliah Mansur; Rahayu Indriasari; Healthy Hidayanty
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.21316

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi anemia yang masih tinggi menjadi masalah kesehatan masyarakat secara global. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas fortifikasi zat besi pada tepung terigu dalam menanggulangi anemia pada berbagai populasi berdasarkan jenis dan jumlah senyawa zat besi yang digunakan sebagai fortifikan serta durasi intervensi.. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah systematic review yang dilakukan berdasarkan PRISMA flow diagram. Sebanyak 37 artikel yang eligible dari 3736 literatur yang diidentifikasi dan 37 artikel tersebut merupakan terbitan 2001-2021. Terdapat 16 artikel yang merupakan studi observatif dan 21 artikel merupakan studi Trial. Terdapat 36 artikel yang dikaji terindeks SCOPUS dan 1 artikel lainnya terindeks SINTA indonesia. Penelitian tesebut dilakukan di berbagai Negara. Hasil: Terdapat empat kelompok populasi yaitu anak usia pra-sekolah, anak usia sekolah-remaja, Wanita Usia Subur, dan Ibu Hamil dan menunjukkan inkonsistensi hasil penelitian. Jumlah senyawa zat besi yang dinilai efektif dalam program fortifikasi zat besi pada tepung terigu untuk menanggulangi anemia yaitu NaFeEDTA 20 mg/kg, besi Sulfat 30 mg/kg, besi fumarat 40 mg/kg, besi elektrolitik 60 mg/kg, besi tereduksi hidrogen 80 mg/kg dan ferrous bisglycinate belum ditemukan jumlah yang efektif. Durasi intervensi pada artikel penelitian yaitu dalam rentang waktu 2 bulan - 5 tahun. Durasi intervensi artikel penelitian observasional tidak berpengaruh pada hasil akhir penelitian sedangkan pada artikel penelitian trial semakin lama intervensi menunjukkan hasil yang lebih efektif. Kesimpulan: Fortifikasi zat besi pada tepung terigu memiliki dampak yang baik dalam menanggulangi anemia namun bukti ilmiah terkait hal ini masih terbatas untuk itu diperlukan penelitian individual dan systematic review selanjutnya serta diharapkan dapat menggunakan pertanyaan penelitian yang lebih luas. Kata kunci : Fortifikasi,tepung terigu, zat besi,anemia
FORMULASI DAN ANALISIS KANDUNGAN MIKRONUTRIEN SERTA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SELAI LEMBARAN ALBEDO SEMANGKA DAN KULIT BUAH NAGA SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN HIPERTENSI : FORMULATION AND ANALYSIS OF MICRONUTRIENT AND ANTIOXIDANT ACTIVITY OF WATERMELON ALBEDO AND DRAGON FRUIT PEEL- BASED SHEET JAM AS AN ALTERNATIVE TO PREVENTING HYPERTENSION Risnah B; Nurhaedar Jafar; Marini Amaliah Mansur; Burhanuddin Bahar; Safrullah Amir
Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia (The Journal of Indonesian Community Nutrition) Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Gizi Masyarakat Indonesia
Publisher : Departement of Nutrition, Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jgmi.v11i2.22061

Abstract

Pendahuluan: Menurut hasil Riskesdas tahun 2018, prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 34,1%. Albedo semangka dan kulit buah naga merupakan buah yang banyak mengandung tinggi kalium dan vitamin C namun rendah natrium. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan mikronutrien dan aktivitas antioksidan selai lembaran berbasis albedo semangka dan kulit buah naga. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Pada formula terpilih, dilakukan analisis mikronutrien berupa natrium, kalium dan vitamin C serta aktivitas antioksidan. Analisis natrium dan kalium dilakukan dengan metode AAS (Atomic Absorbtion Spektrofotometer), analisis vitamin C menggunakan metode Titrasi Iodometri, sedangkan analisis aktivitas aktioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil: Kandungan zat gizi pada formula terpilih selai lembaran berbasis albedo semangka dan kulit buah naga per 45 gram atau satu porsi, yaitu sebesar 10,81 mg natrium, 122,99 mg kalium, 14,19 mg vitamin C. Nilai Inhibition Concentration (IC50) sebesar 341,53 ppm (aktivitas antioksidan sangat lemah). 1 lembar/porsi selai lembaran albedo semangka dan kulit buah naga dapat memenuhi 0,77% kebutuhan natrium, 2,61% kebutuhan kalium dan 18,92% kebutuhan vitamin C berdasarkan AKG pada wanita dewasa akhir berusia 50-64 tahun. Kesimpulan: Selai lembaran albedo semangka mengandung natrium lebih rendah, kalium lebih tinggi dan vitamin C lebih tinggi dibandingkan dengan selai pada umumnya. Dibutuhkan pengembangan lebih lanjut agar masyarakat, dapat menjadikan selai lembaran albedo semangka dan kulit buah naga sebagai alternatif selai yang rendah natrium, tinggi kalium serta tinggi vitamin C. Kata kunci: Albedo Semangka, Kulit Buah Naga, Selai Lembaran, Hipertensi, Zat Gizi, Aktivitas Antioksidan