Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.203
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Journal on Education Al Kalam : Jurnal Komunikasi, Bisnis dan Manajemen Perwira Journal of Economics and Business (PJEB) Jurnal Terobosan Peduli Masyarakat (TIRAKAT)
Diksi Metris
Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Purbalingga
Religion Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Al Kalam : Jurnal Komunikasi, Bisnis dan Manajemen

 1 
HUSTLE CULTURE: MENCERMATI TREN PERILAKU YANG MENDORONG KESUKSESAN TANPA HENTI Diksi Metris
Al-Kalam Jurnal Komunikasi, Manajemen dan Bisnis Vol 11, No 1 (2024): Januari: Al Kalam Jurnal Komunikasi, Bisnis dan Manajemen
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-kalam.v11i1.12053

Abstract

Hustle culture adalah budaya bekerja terlalu keras dan mendorong diri Anda ke batas Anda untuk mencapai tujuan kapitalis kekayaan, kemakmuran, dan kesuksesan secepat mungkin. Fenomena ini mulai berkembang, terutama untuk generasi milenial dan gen Z, karena mereka memprioritaskan produktivitas, pekerjaan, dan pendapatan atas kesehatan mental, hubungan dengan orang lain, dan kebahagiaan pribadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu manfaat dan cara untuk menghindari budaya hustle. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa selalu produktif dan aktif dalam menyadari pencapaian tertentu bukanlah hal yang buruk; pada kenyataannya, sangat direkomendasikan bagi Anda yang benar-benar ingin mencapai kesuksesan dalam hidup. Namun, juga perlu untuk menghindari budaya hustle, yang sebenarnya akan memiliki dampak negatif, baik secara mental maupun fisik. Budaya sibuk adalah salah satu di mana seseorang bekerja terlalu keras dan memaksa dirinya untuk bekerja terus-menerus tanpa berhenti atau memikirkan kesehatan dirinya sendiri. 
Co-Authors Abu Muna Almaududi Ausat Ady Fauzan Agustian Zen Alvin Alvin Andriya Risdwiyanto Esti Sri Mutmainah Fahrina Mustafa Hedar Rusman Jeffriansyah Dwi Sahputra Amory Kraugusteeliana Kraugusteeliana Maman Sulaeman Moch Arif Hernawan Nur Mustadjabah Ratih Kusumastuti Samuel PD Anantadjaya Silvy Sondari Gadzali Yoesoep Edhie Rachmad