This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Pingkan A. K. Pratasis
Universitas Sam Ratulangi

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Pada Proyek Pembangunan RSUD DR Sam Ratulangi Tondano Jessice S. S. Kussoy; Pingkan A. K. Pratasis; Jermias Tjakra
TEKNO Vol. 21 No. 83 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan konstruksi merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan. Namun dalam proses pembangunan, sering terjadi keterlambatan dan penyimpangan kualitas konstruksi. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, termasuk pelaksanaan yang kurang cermat. Untuk mencapai keberhasilan proyek, dibutuhkan metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang baik dan benar dari pihak pelaksana. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam Proyek Pembangunan RSUD DR Sam Ratulangi Tondano, khususnya dalam pekerjaan struktur kolom, balok, dan plat lantai. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung di lapangan dan pengambilan data berupa gambar rencana dan dokumentasi pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa metode perakitan langsung di lapangan atau pabrikasi on site yang dilakukan pada Proyek Pembangunan RSUD DR Sam Ratulangi Tondano membuat waktu pengerjaan menjadi lebih efisien, dan pelaksanaan pekerjaan struktur di lapangan sudah sesuai dengan prosedur metode pelaksanaan dalam dokumen kontrak. Kata kunci - metode pelaksanaan konstruksi, kolom, balok, pelat lantai
Penerapan Metode PERT Dan CPM Dalam Pembangunan Christian Center Timothy E. J. Amu; Jermias Tjakra; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 83 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode PERT dan CPM adalah metode penjadwalan yang digunakan untuk perencanaan dalam manajemen proyek. Manajemen proyek merupakan penerapan pengetahuan, keterampilan, alat, dan teknik untuk kegiatan proyek agar memenuhi persyaratan proyek. Dalam manajemen proyek terdapat tiga ruang lingkup yaitu mutu, waktu dan biaya yang saling berkaitan. Dalam pembangunan Christian Center diperlukan perencanaan yang matang agar pekerjaan dapat berjalan sesuai waktu, biaya dan mutu yang disepakati sejak awal. Maka diperlukan metode PERT dan CPM dalam perencanaan untuk menguji apakah pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu. Berdasarkan hasil wawancara pekerjaan Pembangunan Christian Center tidak menggunakan metode PERT dan CPM dalam perencanaan. Dalam mencapai tujuan penelitian ini, maka untuk menganalisis data digunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian didapati jalur kritis pekerjaan yang melewati pekerjaan A – C – D – F – I – J – K – L – N – O. Setelah dilakukan pengolahan data, didapatkan perbandingan durasi pelaksanaan proyek dengan metode PERT dan CPM dimana dengan menggunakan metode PERT didapatkan bahwa proyek dapat selesai dalam 155 hari sedangkan dengan metode CPM dapat selesai dalam 144 hari. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode CPM didapatkan hasil yang lebih lama dikarenakan menggunakan 2 tambahan perkiraan waktu. Berdasarkan hasil pengolahan data, peneliti mendapatkan probabilitas Proyek Pembangunan Christian Center dapat selesai tepat waktu yaitu 71,9% dengan menggunakan metode PERT. Kata kunci - manajemen proyek, PERT, CPM, kualitatif deskriptif
Analisis Konsep Cadangan Waktu Dengan Menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) Pada Penjadwalan Proyek Pembangunan Baru Puskesmas Rawat Inap PKM Beteleme Wawan Afdianto; Tisano Arsjad; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dahulu manusia membangun sebuah kosntruksi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan seperti tempat tinggal, jembatan dengan material batuan, kayu, dan lain sebagainya. Seiring berjalannya waktu manusia mulai memiliki pola pikir yang maju bahkan di dunia konstruksi, seperti munculnya ahli konstruksi dan munculnya berbagai teknologi konstruksi. Berkembangnya dunia jasa konstruksi di dunia khusunya di Indonesia yang sangat pesat membuka peluang bisnis dan sekaligus tantangan tersendiri bagi masyarakat dunia usaha, khususnya usaha jasa konstruksi. Yang menyebabkan adanya persaingan biaya, waktu, mutu dari suatu proyek. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu kaidah atau pengaturan yang dapat memaksimalkan efisiensi dari proyek baik secara biaya, waktu, dan mutu berdasarkan sumber daya yang terbatas. Maka terciptalah manajemen proyek yang dapat menjadi solusi agar segala kendala dapat diselesaikan secara sistematis dan terukur. Pengumpulan data didapatkan dari analisis laporan perencanaan serta laporan perjanjian kontrak, agar diperoleh informasi yang teliti dalam penelitian. Metode penjadwalan menggunakan precedence diagram method (PDM) dengan konsep cadangan waktu dengan tahapan pengelompokan data proyek, pembuatan precedence diagram method (PDM), dan perhitungan cadangan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan nilai cadangan waktu sebesar 13 hari CW memiliki nilai positif (+), sehingga proyek memiliki safety factor dalam aspek jadwal, artinya jika jadwal tidak berjalan sesuai rencana, maka ada toleransi 13 hari yang dapat dialokasikan untuk pengendalian jadwal proyek. Kata kunci : Precedence Diagram Method (PDM), penjadwalan, cadangan waktu (CW)
Metode Pelaksanaan Konstruksi Pekerjaan Atap Dan Plafon Pada Proyek Pembangunan Christian Center Jonathan Awuy; Jermias Tjakra; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Atap adalah bagian dari suatu bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya terhadap pengaruh panas, debu, hujan, angin atau untuk keperluan perlindungan. Bentuk atap berpengaruh terhadap keindahan suatu bangunan dan pemilihan tipe atap hendaknya disesuaikan dengan iklim setempat, biaya yang tersedia, dan material yang mudah didapat. Mengenai hal tersebut haruslah memperhatikan proses kinerja proyek Untuk menghindari keterlambatan hingga tidak terjadi kerugian. Dalam perencanaannya, proyek pembangunan Christian Center yang di jadwalkan untuk selesai dalam kurun waktu 160 hari pada tahap kedua, dengan biaya secara keseluruhan pada proyek yang di anggarkan sebesar Rp.24.450.716.508,16 sesuai dengan rekapitulasi yang ada. Bangunan gedung dengan diameter 90 m yang dipimpin oleh Dinas Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Sulawesi Utara. Dimana pembangunan Gedung Christian Center ini memiliki fungsi sebagai tempat ibadah, aula serbaguna, dan kantor yang akan dihibahkan kepada Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa. Pada penelitian ini di fokuskan pada pembangunan Christian Center terutama pada bagian atap yaitu rangka atap menggunakan pipa blacksteel dan pada ruang kantor Christian Center pekerjaan plafon gypsum. Kata kunci: metode pelaksanaan, rangka blacksteel, plafon
Pemilihan Perumahan Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Allan N. Mamuaya; Jermias Tjakra; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari Permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum. Sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni, maka dari itu khususnya dalam pemilihan beberapa perumahan type 36, yang ada di Kabupaten Minahasa agar sesuai dengan kriteria dan keinginan dari konsumen, disini perlunya menentukan metode apa yang akan dipakai dalam pemilihan perumahan tersebut, dalam memenuhi kriteria dan keinginan kosumen maka solusinya dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Dari hasil penelitian, telah dilakukan perhitungan bobot pemilihan rumah tinggal, dengan menggunakan metode AHP, maka nilai bobot yang tertinggi adalah nilai bobot Prasarana (0,377) dan bobot Fasilitas umum (0,377), bobot Lokasi (0,160), dan terakhir bobot Konstruksi (0,086). Untuk nilai Alternatif diperoleh bobot tertinggi yaitu Perumahan Kharisma Koka (0,507), kemudian Perumahan Griya Sea Lestari 5 (0,346), dan Perumahan Napa Dia Permai (0,147). Kata kunci: AHP, perumahan, kriteria, alternatif
Optimalisasi Waktu Pembangunan Ruas Jalan Dengan Metode PDM (Precedence Diagram Method) Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan Mantehage Buhias Minahasa Utara Michael J. Sinaulan; Pingkan A. K. Pratasis; Tisano Tj. Arsjad
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kita hidup dizaman perkembangan dunia industri yang begitu pesat. Semakin pesat perkembangan industri kita pun semakin dituntut untuk dapat mengelola dan menjalankan suatu proyek lebih efisien. Tidak jarang kita menemui proyek pembangunan yang mengalami keterlambatan bahkan kegagalan yang diakibatkan oleh faktor alam maupun faktor manajemen yang waktu, tenaga, dan lain-lain yang buruk. Manajemen waktu (time manajemen) sangat diperlukan dalam suatu proyek pembangunan yang disamping mempertajam prioritas, juga mengusahakan peningkatan efisiensi pengolahan proyek agar dicapai hasil maksimal dari sumber daya yang tersedia. Semua itu untuk mencapai tujuan dari sebuah proyek pembangunan jalan yang memenuhi kriteria waktu (jadwal), biaya (anggaran), dan mutu (kualitas). Dalam penelitian ini untuk menganalisa pelaksanaan proyek dengan menggunakan (Microsoft Project 2019), sehingga dapat diketahui pekerjaan yang berada pada jalur kritis, sehingga dapat dilakukan pengoptimalan pekerjaan dalam pelaksanaan proyek kontruksi berupa percepatan waktu durasi. Hasil penerapan metode PDM (Precedence Diagram Method) dalam analisis optimalsasi waktu pada proyek Pembangunan Jalan Mantehage Buhias Minahasa Utara, durasi jadwal pekerjaan yang awalnya 150 hari kerja berkurang menjadi 106 hari kerja. Dapat disimpulkan bahwa PDM padaadasarnya merupakanametode yangaberorientasi padaawaktu, dalamaarti bahwaaPDM mengarah padaapenentuan mencari nilai waktu optimal dan jalurakritis pada pekerjaan, agar pekerjaan dapat dioptimalkan dan menjadi lebih efisien. Kata kunci; PDM (Precedence Diagram Method), optimal, efisien, Microsoft Project 2019
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Jalan Desa Radey Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan Andreas F. Walukow; Febrina P. Y. Sumanti; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prasarana jalan desa yang layak secara struktural, sangat penting dalam menunjang segala kebutuhan masyarakat, baik dalam kegiatan perekonomian maupun sosial masyarakat. Kondisi struktural perkerasan jalan Desa Radey telah mengalami kerusakan, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Untuk mengetahui berapa besar biaya yang nantinya akan digunakan dalam perbaikan tersebut, maka diperlukan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Penelitian ini bertujuan untuk membuat analisis perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada pembangunan jalan Desa Radey serta mengetahui total anggaran biayanya. Adapun jenis perkerasan yang direncanakan dalam penelitian ini yaitu perkerasan aspal dan perkerasan paving blok. Dalam penelitian ini diperlukan data awal yang meliputi data topografi jalan serta data panjang dan lebar jalan. Kemudian data gambar kerja dan daftar harga satuan dasar. Setelah itu dilanjutkan dengan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan metode analisis Bina Marga (K). Besarnya anggaran biaya yang diperoleh dari hasil perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan metode analisis Bina Marga (K) untuk perkerasan aspal adalah Rp. 1.874.601.000,00. Kemudian, untuk perkerasan paving blok adalah Rp. 2.700.135.000,00. Kata kunci: Rencana Anggaran Biaya (RAB), perkerasan aspal, perkerasan paving blok
Studi Kualitas Air Sungai Sario Di Kota Manado Dengan Metode Model Dinamis Roy A. Pakpahan; Cindy J. Supit; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sungai sario merupakan sumber daya yang strategis bagi masyarakat yang mengalami penurunan kualitas air terutama di bagian hilir sungai sebelum mengarah ke air laut, hal ini disebabkan oleh faktor manusia dan faktor alami. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan menganalisis parameter yang membuat penurunan konsentrasi kualitas air serta menentukan konsentrasi optimal Dissolved Oxygen (DO) terhadap faktor yang mempengaruhi kualitas air sungai berdasarkan model dinamis dengan melakukan simulasi pada aplikasi softwer Stella Version 9.1.4. Hasil analisis kualitas air sungai Sario di 3 titik wilayah studi yaitu segmen Wanea, Sario dan Boulevard hampir semua parameter sesuai baku mutu. Parameter yang mengalami penurunan dan peningkatan adalah pada segmen Boulevard konsentrasi Biologycal Oxygen Demand (BOD), kekeruhan, Chemical Oxygen Demand (COD), E. coli dan DO yang dipengaruhi oleh variable – variable penyusun kinetika DO yang telah divalidasi dengan metode Mean Absolute Precentage Error (MAPE) berkisar 5,190 – 9,611 %. Konsentrasi DO optimal dari hasil pemodelan simulasi model dinamis pada 3 titik segmen sungai wilayah studi berkisar antara 5,06 mg/l – 5.56 mg/l, menunjukkan sungai dapat mempertahankan konsentrasi DO dengan aerasi atau produksi oksigen dari fotosintesis alga yang minimal dan sungai tidak dapat mempertahankan konsentrasi DO apabila terjadi reaerasi dan fotosintesis minimal secara bersamaan yang mengakibatan penurunan kosentrasi DO. Kata kunci: sungai Sario, kualitas air, model dinamis, Dissolved Oxygen (DO)
Dampak Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Terhadap Kualitas Air Sungai Nuangan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Gracia G. Tumbelaka; Isri R. Manganka; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indikator lingkungan hidup akibat dampak pertambangan emas tanpa izin dapat dilihat pada penurunan kualitas air. Oleh karena itu, penelitian yang mendalam tentang dampak pertambangan emas tanpa izin terhadap kualitas air sungai sangat penting untuk memahami tingkat pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pertambangan emas tanpa izin terhadap kualitas air sungai Nuangan. Cara penelitian adalah observasi lapangan di sekitar lokasi sungai Nuangan dan pengambilan sampel kualitas air sungai berdasarkan parameter fisika dan kimia. Analisis kualitas air sungai Nuangan parameter fisika yaitu Suhu,TDS (Total Dissolve solid), TSS (Total Suspended Solid),Kekeruhan dan Parameter Kimia yaitu pH (derajat keasaman), BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxgen Demand), DO (Dissolved Oxygen) Hg (Merkuri) di air sungai di laboratorium. Analisis data membandingkan sesuai dengan baku mutu peraturan pemerintah no. 82 tahun 2001, serta Analisis kusioner menggunakan perhitungan dengan SPSS (statistical package for the social sciences. Hasil penelitian terhadap parameter fisika dan kimia yang telah diuji yang telah melewati ambang batas berdasarkan peraturan pemerintah No. 82 tahun 2001 antara lain parameter Kekeruhan, TSS (Total Suspended Solid), BOD (Biological Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxgen Demand). Kata kunci: dampak, PETI, kualitas air, Sungai Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Peran Konsultan Pengawas Pada Tahap Pelaksanaan Pembangunan Christian Center Tahap II Wilson R. Darenoh; Jermias Tjakra; Pingkan A. K. Pratasis
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsultan pengawas merupakan jasa layanan profesional yang diberi tugas oleh pemilik proyek untuk mengawasi seluruh proses konstruksi dengan cermat secara objektif pada tahap pelaksanaan sampai selesainya konstruksi. Konsultan Pengawas adalah pihak yang ditunjuk oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan dalam mewujudkan suksesnya proyek pembangunan Gedung Christian Center Tahap II. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Konsultan Pengawas pada tahap pelaksanaan proyek pembangunan Christian Center Tahap II. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur, pengumpulan data primer melalui wawancara dan survei lapangan, pengumpulan data sekunder, analisa data, kesimpulan dan saran. Konsultan Pengawas PT. Wowongtehu Indah pada tahap pelaksanaan pembangunan Christian Center Tahap II menjalankan hampir semua peran dengan baik terutama koordinasi dalam pengawasan dilapangan, tetapi untuk penerapan pengawasan K3 belum dijalankan secara optimal. Kata kunci: konsultan pengawas, peran, pelaksanaan, Christian Center Tahap II