Luh Tu Selpi Wahyuni
Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

E-Module Based on Tri Kaya Parisudha Effectively Improves Science Learning Outcomes Luh Tu Selpi Wahyuni; Ida Bagus Putu Arnyana
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v10i2.46733

Abstract

Thematic book on science learning in elementary schools is still printed, so learning activities have not been optimal in facilitating various learning styles and have not yet integrated characters based on Balinese local wisdom Tri Kaya Parisudha. Therefore, this study aims to produce an e-module to determine its validity, practicality, and effectiveness. The research subjects are media, material, and language experts. The test subjects were 35 students. Questionnaire data collection methods and practicality and learning outcomes test for effectiveness. The data collection instrument in the questionnaire consists of; media instruments, materials, linguists, and learning outcomes instruments in the form of multiple-choice tests—analysis of quantitative and qualitative descriptive data. The results of this study are; E-Module Based on Tri Kaya Parisudha in Science Learning with the theme of My Friend's Environment for 5th Grade Elementary School Students through the ADDIE Model. E-Modul validity results; material 5.00 is very good; media 5.00 is very good; language 5.00 is very good. 100% practicality is very practical, and the effective test results are based on one sample t-test with the results of t-count 13.45 > t-table 2.03, meaning that t-count is greater than t-table and based on a smaller significance, namely 0.00 < 0.05, meaning that there is an increase in the average science learning outcomes of elementary school students using e-modules based on Tri Kaya Parisudha in the environmental theme of my friend's science learning.
Strategi Digital Marketing Tempat Pariwisata dan Budaya Desa Cempaga Melalui Platform Digital Luh Tu Selpi Wahyuni; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsh.v6i3.53530

Abstract

Sektor kepariwisataan telah menjadi motor penggerak dalam pembangunan di daerah Bali. Bahkan, dewasa ini kepariwisataan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat dan pembangunan daerah Bali. Desa wisata merupakan salah satu contoh implementasi dari pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang memang menjadi agenda global. Komponen pembentuk desa wisata terdiri dari manajemen dan keterlibatan masyarakat, edukasi wisatawan, kemitraan, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis pariwisata yang ada di desa Cempaga, jenis-jenis pariwisata budaya, dan alat/aplikasi yang digunakan untuk mempromosikan pariwisata desa Cempaga, dan strategi digital marketingnya. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan survey kepada kepala desa dan pengelola pariwisata di Desa Cempaga Objek penelitian ini adalah Desa Cempaga. Hasil Penelitian tempat wisata yang ada di desa Cempaga yakni Artshop dan Sunset Hill Restaurant dan kebudayaan yang dapat dijadikan pariwisata budaya dalah pertunjukan tari-tarian. Strategi digital marketing guna memperomosikan tempat wisata dan kebudayaan di daerah Cempaga dengan menggunakan website desa serta bekerjasama dengan media cetak dan media elektronik yang ada di Kabupaten Buleleng. Simpulan jenis tempat wisata terdiri dari, jenis pariwisata budaya yakni tari-tarian, dan strategi digital marketing melalui website desa dan kerjasama dengan media koran cetak maupun elektronik.